Wandi minta internal kompak.
Dibalik pertemuan yang dianggap Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Sukabumi Wandi Ruswandi sebagai pertemuan ilegal pada Minggu (13/5/2018) malam, di salah satu rumah makan di Kota Sukabumi ternyata ada kesepakatan yang akan terjalin.
Wandi berjanji akan menandatangani kesepakan itu dengan catatan tidak menyalahi aturan organisasi.
“Meski saya tahu bahwa pertemuan tersebut tidak resmi, tapi saya datang utuk menemui beberapa kader tersebut untuk mengklarifikasi semuanya. Ada kesepakatan ditawarkan mereka dengan meminta waktu 1 x 24 jam. Saya tunggu serta akan saya tandatangani jika kesepakatan yang ditawarkan sesuai AD/ART,” jelas Wandi kepada sukabumiXYZ.com, Selasa (15/5/2018).
BACA JUGA: Soal Mosi Tidak Percaya PAC, Ini Sikap Ketua DPC Hanura Kabupaten Sukabumi
Sementara, untuk mengklarifikasi lima poin pernyataan mosi tidak percaya kepada dirinya, Wandi menegaskan, untuk poin pertama yang mengatakan dirinya tidak pernah melantik PAC, Wandi menjelaskan jika para pengurus PAC yang sudah ditunjuk tidak pernah mengajukan hal tersebut ke DPC.
“Semua itu kan ditunjuk, kalau mau dilantik, ya tinggal layangkan surat atau menanyakan kepada DPC langsung,” kata Wandi.
Sementara untuk poin selanjutnya, Wandi mengatakan jika persoalan pelantikan PAC terhalang karena banyaknya kegiatan di DPC sehingga dirinya tidak bisa mengurus acara ceremonial seperti itu.
BACA JUGA: 5 Alasan Mosi Tidak Percaya kepada Ketua DPC Hanura Kabupaten Sukabumi
Hal tersebut juga telah ia jelaskan kepada pengurus DPC lainnya pada setiap rapat. Namun kata Wandi, beberapa oknum pengurus DPC malah ikut melakukan pergerakan tersebut, bukannya ikut melakukan klarifikasi ke PAC.
“Kita sibuk bukan hanya kegiatan di DPC saja, konflik yang terjadi di kepengurusan pusat pada saat itu juga sempat membuat kita sibuk, dan membuat kondisi partai tidak stabil. Saya berharap saat ini semua elemen di internal melakukan yang terbaik bukan malah membuat perpecahan,” tandasnya.