Masih ada 21 bidang lahan belum dibebaskan.
Seksi I ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) telah memasuki tahap pra-uji layak operasi pada musim mudik Idul Fitri 2018 lalu.
PT Trans Jabar Tol (TJT), anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) pun akan segera mengajukan uji layak operasi untuk seksi ini, Gaess. Namun sayangnya masih ada kendala.
Nah, bagaimana perkembangannya, berikut lima infonya buat gen XYZ Sukabumi.
1. September sudah bisa digunakan
Penjabat Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan memastikan bahwa Jalan Tol Bocimi siap digunakan pada September 2018. Konstruksi “main toll road” atau jalur tol utama sepanjang 15,3 kilometer telah rampung dan tinggal penyelesaian pada marka jalan dan penunjang lain.
Namun, Iriawan mencatat masih ada sejumlah masalah harus segera diatasi, salah satunya adalah pembebasan tanah untuk pembangunan jalan interchange ke arah Caringin.
BACA JUGA:
Bandara Sukabumi ditargetkan operasional 2020, ini 5 faktanya Gaess
5 alasan munculnya tuntutan Jampang mekar dari Kabupaten Sukabumi
2. Ada 21 bidang lahan belum dibebaskan
PT TJT akan segera mengajukan uji layak operasi untuk seksi ini. Namun masih ada 21 bidang lahan yang masih harus dibebaskan. Untuk itu, PT TJT akan segera melakukan percepatan pembebasan lahan agar target operasi Jalan Tol Bocimi pada Oktober 2018 bisa tercapai.
3. Lebih efisien dikelola pihak ketiga
PT TJT dinilai lebih efisien bila mengalihkan pengelolaan operasi jalan tol kepada pihak ketiga. Pasalnya, perseroan tidak perlu memiliki sumber daya manusia banyak untuk mengoperasikan jalan tol. Kendati dialihkan, konsesi jalan tol tetap dimiliki PT TJT.
BACA JUGA:
Habibi, Dini, dan 5 tanjakan maut di Sukabumi
Mangkrak 18 tahun, ini 5 catatan jalan panjang pembangunan Tol Bocimi
4. Perusahaan asal Prancis ikut lelang
Selain PT Jasa Layanan Operasi atau JLO, anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, ada tiga perusahaan yang mengikuti tender. Bahkan perusahaan asal Prancis juga berpartisipasi kendati di kemudian hari mundur karena harga penawaran tidak cocok.
5. Dioperasikan pihak ketiga
PT TJT akan menyerahkan pengelolaan seksi I ruas tol Bogor – Ciawi-Sukabumi atau Jalan Tol Bocimi kepada PT JLO yang berhasil memenangi lelang untuk mengelola jalan tol sepanjang 15,35 kilometer, yang menghubungkan Ciawi dengan Cigombong tersebut. (dari berbagai sumber)