sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
Home FEATURED

Petani Sukabumi bisa klaim asuransi AUTP karena 5 dampak kekeringan

Egi GP by Egi GP
18 June 2019
in FEATURED, NEWS
0
Ribuan ha sawah Sukabumi terancam, 5 kecamatan di Pajampangan ini paling terdampak kekeringan
206
SHARES
1.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Petani yang lahannya kering bisa mengklaim asuransi usaha tani padi (AUTP) 

Musim kemarau sudah hampir dua bulan di Sukabumi. Kekeringan pun terjadi di mana-mana. Beberapa kecamatan bahkan sudah dinyatakan darurat kekeringan oleh pemerintah daerah Sukabumi. Sawah-sawah mengering dan pasokan air minum pun sudah berkurang banyak di mana-mana. Untungnya, ada info yang sedikit menghibur petani di mana petani yang lahannya mengalami kekeringan bisa mengklaim asuransi.

Ini lima dampak kekeringan yang mesti kita tahu.

1. Sukabumi darurat kekeringan selama 3 bulan

Kabupaten Sukabumi sejak awal Agustus mulai menetapkan status siaga darurat kekeringan. Kebijakan ini diambil menyusul banyaknya daerah yang terdampak kekeringan di Sukabumi dalam beberapa waktu terakhir. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, siaga darurat kekeringan ini mulai berlaku sejak 6 Agustus hingga 31 Oktober 2018 (selama 3 bulan).

Penetapan status siaga darurat kekeringan ini mengacu pada wilayah yang terdampak kekeringan di Sukabumi. Hingga Senin, terdata 18 kecamatan yang melaporkan kekeringan, terutama karena kesulitan air bersih.

2. Dua hektare lahan kota Sukabumi kekeringan

Kekeringan tak hanya terjadi di Kabupaten Sukabumi, tetapi juga di Kota Sukabumi. Menurut kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, ada sekitar dua hektare lahan yang kekeringan. Di antaranya Kecamatan Cikole, Lembursitu, Baros, dan Warudoyong. Dari empat kecamatan tersebut wilayah yang paling banyak terdampak kekeringan adalah Warudoyong. Sementara total luasan lahan pertanian di Kota Sukabumi mencapai 1.484 hektare.

Namun demikian, DKP3 mengatakan para petani di Kota Sukabumi yang lahannya terdampak kekeringan bisa mulai mengajukan klaim asuransi usaha tani padi (AUTP). Upaya yang difasilitasi DKP3 Kota Sukabumi itu untuk mengurangi kerugian akibat dampak kekeringan.

BACA JUGA: Kabupaten Sukabumi darurat kekeringan, ini 5 infonya Gaess

3. Sekitar 23 hektare lahan kekeringan di Kabupaten Sukabumi

Di tempat terpisah puluhan hektare lahan pertanian di Kabupaten Sukabumi mengalami gagal panen (puso) akibat kesulitan mendapatkan pasokan air.  Hingga akhir Juli lahan yang  puso aau gagal panen seluas 23 hektare. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi Dedah Herlina.

Wilayah yang lahan pertaniannya gagal panen tersebar di empat kecamatan. Rinciannya di Kecamatan Cisolok sebanyak tujuh hektare, Palabuhanratu sebanyak lima hektare, Waluran sebanyak lima hektare, dan Gunungguruh sebanyak enam hektare.

4. Hati-hati rawan kebakaran dampak kekeringan

Kekeringan di Sukabumi juga berdampak pada munculnya beberapa musidbah kebakaran. Beberapa waktu lalu (18 Agustus) lahan perbukitan di Gunung Sunda, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terbakar. Dilaporkan puluhan hektare lahan terbakar yang terdiri atas pohon bambu dan merembet ke kawasan wisata Gunung Sunda.

Kebakaran tersebut dimungkinkan karena faktor musim kemarau. Ketika ada aktivitas warga yang membakar sampah maka akan dengan cepat merembet ke tempat lain yang kering.

Kejadian kebakaran juga terjadi di wilayah Kota Sukabumi, pada 13 Agustus. Kebakaran yang terjadi di areal pohon bambu di Jalan Merbabu RT 03 RW 10 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, diduga akibat warga yang membakar sampah sembarangan. Musim kemarau membuat api meluas dan melahap rumah.

5. Penanganan darurat kekeringan

Hingga saat ini Kota Sukabumi belum menetapkan status darurat kekeringan di wilayahnya. Namun untuk Kabupaten Sukabumi, Pemkab sudah menetapkan status bencana kekeringan dan kebakaran hutan yang berlaku sejak 6 Agustus. Dengan ditetapkannya status tersebut, Pemkab langsung mengambil langkah-langkah strategis dan cepat.

Salah satu langkah antisipasi sulit diaksesnya air bersih adalah dengan memanfaatkan potensi yang ada, yakni dengan memobilisasi armada tangki penyalur air bersih ke desa-desa yang paling kritis ketersediaan airnya. Selain itu, ada penambahan unit tangki penyalur air bersih dengan kapasitas 5000 liter dari PMI Kabupaten Sukabumi dan BPPD propinsi Jabar yang akan langsung beroperasi ke sejumlah kecamatan lainnya. (dari berbagai sumber)

Tags: #KabupatenSukabumi#Kekeringan#KotaSukabumi#Petani#Sukabumi
Share82Tweet52

Related Posts

5 Kisah tentang Agama Prabu Siliwangi, Gen Sukabumi XYZ Wajib Ngeh

5 Kisah tentang Agama Prabu Siliwangi, Gen Sukabumi XYZ Wajib Ngeh

by Feryawi Heryadi
28 May 2022
0

sukabumixyz.com l Prabu Siliwangi bagi masyarakat Sunda gak sekadar panutan ya Gengs, tetapi sekaligus ikon dan kebanggaan turun temurun yang...

Keren! Gen XYZ Sukabumi Wajib Tahu 5 Fakta Artis Sinetron asal Cicurug

Keren! Gen XYZ Sukabumi Wajib Tahu 5 Fakta Artis Sinetron asal Cicurug

by Feryawi Heryadi
19 May 2022
0

sukabumixyz.com l Gak banyak warga Sukabumi yang tahu ya Gengs, jika pemeran Langlang dalam serial religi Amanah Wali 5, Fabyan Nabasya Lesmana...

Ada Nih Gengs, Gadis Blasteran Inggris di Pedalaman Sukabumi, Ini 5 Fotonya

Ada Nih Gengs, Gadis Blasteran Inggris di Pedalaman Sukabumi, Ini 5 Fotonya

by Feryawi Heryadi
12 May 2022
0

sukabumixyz.com l Wah, kok bisa ya Gengs, belum lama ini, peselancar dunia maya dihebohkan dengan gadis desa berparas cantik bernama...

Ngeri Gengs, Ini 5 Foto Jalan Nasional di Cicurug Sukabumi Mirip Punggung Buaya

Ngeri Gengs, Ini 5 Foto Jalan Nasional di Cicurug Sukabumi Mirip Punggung Buaya

by Feryawi Heryadi
11 May 2022
0

sukabumixyz.com l Ngeri Gaess, sudah dua pemotor tewas di Jalan Nasional bergelombang memanjang ini. Kabar tersebut membuat para pengendara was...

Kerja Lagi Sista, 5 Model Rambut Sebahu ala Seleb K-Pop Bikin Wanita Sukabumi Tampil Fresh

Kerja Lagi Sista, 5 Model Rambut Sebahu ala Seleb K-Pop Bikin Wanita Sukabumi Tampil Fresh

by Bagea Awi Dan Heni
11 May 2022
0

sukabumixyz.com l Gimana libur Idul Fitri kemarin, Sista? Berkesan gak nih? Seperti yang kamu tahu, libur Lebaran sering dijadikan momen...

Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

13 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

18 April 2021
Dari Sukabumi sampai Cianjur dan buron 22 tahun, 5 fakta penjahat legendaris Eddy Sampak

Dari Sukabumi sampai Cianjur dan buron 22 tahun, 5 fakta penjahat legendaris Eddy Sampak

22 July 2018
Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

17 April 2021
Nih Gaess, 5 perilaku gak ada akhlak di Sukabumi tapi berakhlak di Finlandia

Nih Gaess, 5 perilaku gak ada akhlak di Sukabumi tapi berakhlak di Finlandia

7 January 2021
Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

14
5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

9
Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

7
Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

6
5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

4
5 Kisah tentang Agama Prabu Siliwangi, Gen Sukabumi XYZ Wajib Ngeh

5 Kisah tentang Agama Prabu Siliwangi, Gen Sukabumi XYZ Wajib Ngeh

28 May 2022
Keren! Gen XYZ Sukabumi Wajib Tahu 5 Fakta Artis Sinetron asal Cicurug

Keren! Gen XYZ Sukabumi Wajib Tahu 5 Fakta Artis Sinetron asal Cicurug

19 May 2022
Ada Nih Gengs, Gadis Blasteran Inggris di Pedalaman Sukabumi, Ini 5 Fotonya

Ada Nih Gengs, Gadis Blasteran Inggris di Pedalaman Sukabumi, Ini 5 Fotonya

12 May 2022
Ngeri Gengs, Ini 5 Foto Jalan Nasional di Cicurug Sukabumi Mirip Punggung Buaya

Ngeri Gengs, Ini 5 Foto Jalan Nasional di Cicurug Sukabumi Mirip Punggung Buaya

11 May 2022
Kerja Lagi Sista, 5 Model Rambut Sebahu ala Seleb K-Pop Bikin Wanita Sukabumi Tampil Fresh

Kerja Lagi Sista, 5 Model Rambut Sebahu ala Seleb K-Pop Bikin Wanita Sukabumi Tampil Fresh

11 May 2022
  • Keren! Gen XYZ Sukabumi Wajib Tahu 5 Fakta Artis Sinetron asal Cicurug
  • Ada Nih Gengs, Gadis Blasteran Inggris di Pedalaman Sukabumi, Ini 5 Fotonya
  • Ngeri Gengs, Ini 5 Foto Jalan Nasional di Cicurug Sukabumi Mirip Punggung Buaya
  • Kerja Lagi Sista, 5 Model Rambut Sebahu ala Seleb K-Pop Bikin Wanita Sukabumi Tampil Fresh

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2021 SukabumXYZ

No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY

© 2021 SukabumXYZ