sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
Home FEATURED

1.790 balita Kabupaten Sukabumi derita paru-paru basah, 5 info ortu mesti waspada

Egi GP by Egi GP
10 July 2019
in FEATURED, NEWS
0
1.790 balita Kabupaten Sukabumi derita paru-paru basah, 5 info ortu mesti waspada
281
SHARES
2.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kasus paru-paru basah di Kabupaten Sukabumi jumlahnya dinilai tidak tinggi, namun masyarakat tetap diminta untuk waspada terutama menjaga kebersihan.

FYI nih orang tua Sukabumi, pneumonia merupakan bagian dari penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan sangat mudah menyerang anak-anak usia balita (bawah lima tahun). Penyebab pneumonia atau paru-paru basah terutama pola hidup yang tidak bersih dan tidak sehat. Sangat disayangkan pola hidup sehat dan bersih di Sukabumi masih di bawah standar, akibatnya masih ribuan anak balita yang terkena pneumonia.

Berikut lima informasi perihal kasus pneumonia di Kabupaten Sukabumi terkini, yang dirangkum sukabumiXYZ.com dari berbagai sumber.

[1] Januari hingga Mei 2019, sebanyak 1.790 balita kena pneumonia

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi menyebutkan sebanyak 1.790 balita di Kabupaten Sukabumi terkena pneumonia atau paru-paru basah. Data ini tercatat sejak Januari hingga Mei 2019. Jumlah kasus itu terdiri dari 328 kasus pada Januari, 330 kasus pada Februari, 338 kasus pada Maret, 323 kasus pada April dan 471 kasus pada Mei.

[2] Turun dibanding tahun 2018

Angka 1.790 tersebut menurun jika dibandingkan pada Januari sampai Mei 2018, yaitu terdapat sebanyak 1.874 kasus. “Pada tahun ini balita yang terkena pneumonia mengalami penurunan. Terbukti dari data yang ada pada tahun ini hanya 1.790 kasus, sedangkan pada 2018 terdapat 1.874 kasus,” kata Pengelola Program Penanganan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, Toto Joko Marsanto seperti dikutip dari Pojoksatu.id Group, Senin (08 Juli).

[3] Kasus pneumonia di Sukabumi tidak mengkhawatirkan

Pneumonia merupakan bagian dari penyakit ISPA terutama yang memengaruhi paru-paru, makanya kerap disebut paru-paru basah. Kasus pneumonia di Kabupaten Sukabumi jumlahnya dinilai tidak tinggi dan masih di bawah target penemuan kasus oleh WHO. Di mana dari target 100 persen sebanyak 5.851 balita yang sudah ditemukan.

Editor’s Picks:

Angka stunting di Kabupaten Sukabumi kategori tinggi, 5 info gen XYZ harus peduli

Ngeri Gaess, Sukabumi daerah dengan kasus stunting tertinggi kedua di Jawa Barat

Gengs, ini lho angka pertumbuhan penduduk Kota Sukabumi setiap tahunnya

[4] Waspada pneumonia

Walaupun jumlah balita penderita pneumonia tidak tinggi di Kabupaten Sukabumi, namun demikian masyarakat diminta untuk waspada dengan cara mengenal penyakit ini, termasuk gejala-gejala dan bagaimana cara mengantisipasinya.

“Masyarakat idealnya mengetahui gejala awal pneumonia. Misalnya, ketika anak mengalami batuk dan flu yang disertai demam, maka disarankan untuk melakukan deteksi dini dengan cara hitung nafas. Untuk balita berusia kurang dari dua bulan batas nafas cepat adalah lebih dari 60 kali permenit,” tandas Toto.

Bila nafasnya mencapai batas, tambah Toto, maka nafasnya sudah termasuk nafas cepat dan segera dibawa ke petugas kesehatan. Untuk balita berumur dua hingga 12 bulan adalah lebih dari 50 kali permenit. Sedangkan balita umur 12 hingga 59 bulan batasan nafasnya adalah lebih dari 40 kali permenit.

Gejala Penderita Pneumonia:

  • Demam di atas 39 derajat Celsius.
  • Berkeringat dan menggigil.
  • Batuk kering atau batuk dengan dahak kental berwarna kuning, hijau, atau disertai darah.
  • Sesak napas.
  • Nyeri dada ketika menarik napas atau batuk
  • Mual atau muntah
  • Diare
  • Selera makan menurun
  • Lemas
  • Detak jantung menjadi cepat
  • Bagian dada anak cekung ke dalam, tidak tegap. Jika berlangsung lama, berat badan anak biasanya akan menyusut secara drastis.

[5] Mencegah penyebaran pneumonia dengan PHBS

Langkah pencegahan penyebaran pneumonia juga harus dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat. “Untuk mencegah penyebaran pneumonia atau ISPA, salah satunya dengan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Misalnya menjaga kesehatan dengan makan yang bergizi, cuci tangan dengan sabun dan tidak merokok,” jelas Toto.

Ia berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan Dinkes Kabupaten Sukabumi dapat menekan angka kasus pneumonia.

“Kami berupaya mensosialisasikan agar masyarakat dapat menjaga PHBS untuk mengantisipasi penyakit tersebut. Mudah-mudahan ke depan bisa semakin menurun lagi,” pungkasnya.

Pecegahan Penyakit Pneumonia:

  • Menjalani vaksinasi.
  • Mempertahankan sistem kekebalan tubuh.
  • Menjaga kebersihan.
  • Dilarang merokok di sekitar anak. Asap rokok memang bukan penyebab pneumonia. Namun, asap ini bisa melemahkan sistem pernapasan.
  • Hindari paparan debu atau asap kendaraan dalam waktu lama. Sebab, pneumonia tidak hanya disebabkan bakteri atau virus.
  • Cegah kontak langsung dengan si kecil jika sedang sakit, termasuk pilek atau batuk. Jika terpaksa, gunakan masker dan pastikan mencuci tangan sebelum/sesudah bermain dengan bayi.
  • Jika anak mengalami batuk pilek, jangan langsung memberikan antibiotik. Beri obat batuk sesuai takaran. Jika belum membaik 2–3 hari, kunjungi dokter.

Nah, Gengs, yang tercatat memang sekira 1.790 balita ya. Para ortu bisa bayangkan, yang tidak tercatat angkanya bisa lebih fantastis. Hiks!

[dari berbagai sumber]

Tags: #Balita#Bayi#KabupatenSukabumi#Orangtua#ParuParuBasah#Penduduk#Pneumonia#Sukabumi
Share112Tweet70

Related Posts

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

by admin
7 January 2024
0

sukabumixyz.com l Rita Tila dikenal sebagai penyanyi lagu Sunda yang memiliki suara emas. Gak heran kan kalau doi sudah mengoleksi...

Connie Rahakundini Bakrie

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

by Feryawi
6 January 2024
0

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

Fajri asal Warungkiara Sukabumi dan Aditya Putra asal Blitar, Jawa Timur, tersangka TPPO menjual tubuh istrinya melalui aplikasi Michat. l Istimewa

Kok Mau ya Gaess? 5 Fakta Pria Warungkiara Sukabumi Lacurkan Istri Fee Rp50 Ribu dan Merasa Diuntungkan

by Bagea Awi Dan Heni
29 December 2023
0

sukabumixyzcom l Beneran malu-maluin nama daerah nih ya Gaess. Kok bisa seorang suami asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjual tubuh...

KA Siliwangi Relasi Sukabumi-Bandung. l Istimewa

Bonus View Indah Cuma Rp5 Ribu, 5 Info Buat Gen XYZ Sukabumi ke Bandung atau Garut Naik Kereta

by Feryawi
26 June 2023
0

sukabumixyz.com l Siapa sih Gen XYZ Sukabumi yang gak suka naik kereta api (KA)? Naik KA memang menyenangkan ya Gengs....

Aulia Suci Nurfadila. l Instagram @auliasuciii21

Aulia Suci Nurfadila Nih Gengs, Intip 5 Foto Bidadari Voli Timnas asal Sukabumi

by Bagea Awi Dan Heni
24 June 2023
0

sukabumixyz.com l Gelaran SEA Games Kamboja 2023 memang telah lama usai ya Gengs. Tentunya kalian juga sudah tahu bahwa banyak...

Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

13 April 2021
Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

17 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

18 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Ini 5 Petilasan Penyebar Islam di Surade Sukabumi yang Dikeramatkan

10 January 2020
Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

1 July 2023
Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

14
5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

9
Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

7
Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

6
5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

4
Waspada ya Gengs, ada Palabuhanratu Sukabumi dalam 5 wilayah terdampak gempa megathrust prediksi BMKG

Waspada ya Gengs, ada Palabuhanratu Sukabumi dalam 5 wilayah terdampak gempa megathrust prediksi BMKG

17 August 2024
Ponpes Darul Habib Sukabumi

Tiga di Sukabumi, Gen XYZ Wajib Tahu Ada Al Zaytun di Daftar 5+10 Ponpes Terbaik di Jawa Barat

12 January 2024
5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

7 January 2024
Connie Rahakundini Bakrie

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

6 January 2024
Alblen Filindo Fabe. l @alblenfabe

5 Fakta Alblen Filindo Fabe, Aktor dan VJ MTV asal Sukabumi Jadi Bos Cleaning Service di Australia

6 January 2024
  • #Infografis: Gen XYZ Sukabumi, survei Median terbaru Jokowi vs Prabowo selisih 12%
  • Hobi memasak? Moms Sukabumi sudah kenal Komunitas Kukis? Cek kuy 5 infonya
  • 14 Agustus, 5 fakta Pramuka yang sering terlupakan gen Y Sukabumi
  • November rawan hujan es dan puting beliung, 5 info warganet Sukabumi wajib waspada!

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2021 SukabumXYZ

No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY

© 2021 SukabumXYZ