Masihkah dilakukan warga Sukabumi?
Sudah menjadi budaya di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi, setiap menjelang bulan Puasa Ramadhan, masyarakat sering kali melakukan lima hal ini gaess,
1. Papajar/Liburan
Papajar atau liburan sebelum memasuki bulan puasa sering dilakukan masyarakat ke beberapa tempat liburan atau objek wisata.
“Kalau masuk bulan puasa kan sudah gak bisa gini lagi, jadi kita liburan dulu lah,” jelas salah seorang pengunjung pantai Palabuhanratu asal Bogor, Hermawan (37) kepada sukabumiXYZ.com.
2. Silaturahmi ke Orangtua
Silaturahmi ke orangtua biasanya dilakukan disertai dengan membawa makanan atau memberikan uang. Hal tersebut menurut salah seorang warga Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu, Yusup (45), untuk menghormati orangtua yang tengah mempersiapkan ibadah puasa.
“Kita memastikan apakah orangtua kita bisa makan dengan enak saat sahur pertama atau tidak. Kalau tidak memberi makanan, minimal kita memberikan uang agar orangtua kita belanja dan masak enak saat makan sahur pertama,” ujarnya.
BACA JUGA: Duh, Hijaber Sukabumi Wajib Tahu Pro Kontra 5 Tren Jilbab Ini
3. Bersih-bersih Masjid
Sebetulnya, membersihkan masjid biasa dilakukan hampir setiap hari apalagi di hari Jumat. Bahkan, tak jarang kaum perempuan pun ikut terlibat agar kaum pria bisa beribadah shalat Jumat dengan khusyu. Namun, menjelang bulan puasa selain membersihkan masjid, biasanya jamaah masjid tersebut mempersiapkan perlengkapan untuk shalat tarawih seperti hijab, agar kaum pria dan wanita bisa mengikuti shalat tarawih dengan nyaman.
4. Bersih-bersih Lingkungan
Selain tempat ibadah, lingkungan seperti fasilitas umum, selokan, jalan umum, dan jalan pribadi seringkali menjadi sasaran warga untuk dibersihkan saat memasuki bulan Ramadhan. Warga menyebut, sebelum memasuki bulan suci segala sesuatu harus bersih termasuk lingkungan.
5. Ziarah Kubur
Selain membersihkan masjid dan lingkungan, masyarakat biasa membersihkan kuburan orangtua atau sanak saudara sebelum memasuki bulan Ramadhan, serta melakukan pengajian dan mendoakan orangtua atau kerabat yang sudah meninggal.