Dari utang nasi bungkus sampai mandor kabur.
Gelanggang Olah Raga (GOR) Merdeka sudah lama diresmikan, yakni pada saat Hari Ulang Tahun Kota Sukabumi pada 1 April lalu, namun begitu pengerjaan gedung tersebut belum selesai.
Hal ini menjadi permasalahan serius, ketika ditambah dengan pembayaran upah pekerja yang mandeg, serta persoalan lain yang juga dinilai memalukan.
Berikut adalah lima fakta memalukan yang terjadi di balik pembangunan GOR Merdeka Kota Sukabumi yang megah, seperti dituturkan salah seorang pekerja yang belum mendapatkan haknya Yudi Iskandar (28 tahun) kepada sukabumiXYZ.com, Kamis (10/5/2018)
1. Utang Nasi Bungkus
“Sekitar 20 juta Rupiah utang kepada tukang nasi bungkus. Ini tanggung jawab mandor dan sudah dimusyawarahkan antara mandor dan pekerja kantor. Hasil itu yang disepakati. Walau saya tidak tahu untuk persoalan itu,” kata Yudi.
BACA JUGA: Wah, Ini 5 Catatan GMNI Jabar untuk Bupati Sukabumi Terkait Aqua
2. Empat Bulan Tidak Dibayar
Kerja dengan sistem borongan, untuk utang yang belum dibayar dari Januari total Rp13 juta untuk tiga orang. Selain itu, masih ada pekerja pekerja lain yang mengalami hal serupa. “Hanya saja saya tidak tahu berapa total semua utang gaji, karena masing-masing memiliki catatan berbeda.”
3. Harapan para Pekerja
“Yang saya pertanyakan dan terus kejar adalah utang gaji yang belum dibayar, agar segera dilunasi,” tandas Yudi.
4. Jawaban Tanpa Hasil
Terkait persoalan utang upah pekerja, sudah pernah ditanyakan. “Jawabannya hanya sedang diusahakan, dan diusahakan. Namun, sampai saat ini tidak ada hasil sama sekali.”
5. Mandor Menghilang
Terakhir, komunikasi antara mandor dengan para pekerja terjadi lost contact. Sehingga para pekerja kebingungan harus ke mana lagi memepertanyakan nasib mereka ke depan.