Sambil baca, coba bayangin ya, Gaess, gimana gaya hidup generasi yang akan datang.
Selepas Gen Y alias generasi milenial, kini muncul Gen Z alias iGeneration. Ada banyak versi rentang waktu kelahiran gen Z. Ada yang menyebut lahir di rentang waktu tahun 1995 sampai dengan tahun 2010.
Ada juga yang mengatakan generasi yang lahir tahun 2000 ke atas atau tahun 2000 sampai dengan tahun 2011. Namun demikian, semua sepakat kalau Gen Z adalah generasi setelah generasi Y.
Gen Z disebut juga iGeneration, generasi net atau generasi internet. Mereka memiliki kesamaan dengan gen Y, tapi mereka mampu mengaplikasikan semua kegiatan dalam satu waktu seperti nge-tweet di media sosial (medsos) menggunakan ponsel, browsing dengan PC, dan mendengarkan musik menggunakan headset.
Sejak kecil mereka sudah mengenal teknologi dan akrab dengan gadget canggih yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap karakter mereka.
Ini dia lima karakter khas Gen Z menurut Hellen Katherina dari Nielsen Indonesia!
BACA JUGA: 5 fakta keren generasi millenial Amrik, bagaimana Gen Y Sukabumi?
1. 35% gen Z memilih media sosial sebagai akses informasi
Ada banyak positif maupun negatifnya berkenaan kecenderungan ini. Kemampuan menyaring informasi, mana yang fakta dan mana yang hoax menjadi penting.
2. Rata-rata gen Z mengakses internet 3-5 jam sehari
Sekira 90% di antaranya mengakses internet via ponsel. Instagram dan line adalah dua aplikasi paling populer diakses Gen Z.
3. Soal kuliner, mayoritas suka paket makanan dengan nasi
KFC dan McDonalds paling disukai oleh Gen Z. Selain juga makanan yang tidak cepat saji yang banyak terdapat di tempat-tempat liburan.
BACA JUGA: 5 smartphone canggih di bawah 1 jeti buat Gen Y Sukabumi
4. Kebanyakan gen Z suka menonton dengan cara streaming
Musik pop Barat dan Indonesia paling digandrungi. Kebanyakan Gen Z juga suka main game online dan menghabiskan waktu 1-3 jam sehari main game online.
5. Sekira 90% Gen Z suka mengunjungi tempat syuting film
Bisa di dalam negeri atau di luar negeri, Gen Z suka berlibur ke tempat syuting film. Lalu 60% memilih lokasi liburan yang ditentukan orang tua.
Catatan: riset di atas dilakukan oleh tirto.id dan Nielsen Indonesia.
Lalu, bagaimana dengan gen Z di Sukabumi? Pastinya beda-beda tipis saja. Terpenting adalah bagaimana keluarga bisa menjadi benteng utama yang memfilter berbagai informasi yang berseliweran di medsos, terutama. (dari berbagai sumber)