sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
Home FEATURED

Gen Y Sukabumi, ini 5 alasan membunuh karena bela paksa bebas dari jerat hukum

Denita Septiani by Denita Septiani
7 June 2018
in FEATURED, NEWS
0
Gen Y Sukabumi, ini 5 alasan membunuh karena bela paksa bebas dari jerat hukum
237
SHARES
1.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Hakim pun akan mengeluarkan putusan ontslag van alle rechtsvervolging.

Gaess, beberapa hari lalu sempat heboh kasus pelaku begal di Bekasi, Jawa Barat, yang tewas oleh korbannya sendiri. Polisi telah menetapkan dua tersangka terhadap korban, Ahmad Rafiki dan Mohamad Irfan, yang menewaskan pelaku begal Aric Saipulloh, di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (23/5) yang lalu.

Namun, setelah meminta masukan tim ahli, polisi membebaskan korban sekaligus palaku. Bahkan polisi memberi keduanya piagam penghargaan, Kamis (31/5/2018). Cukup adil ya, Gaess.

Kuswara, SH MH. dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nusa Putra membenarkan keputusan pihak kepolisian tersebut. Menurut dia, setidaknya ada lima alasan kenapa pelaku harus dibebaskan. Silakan simak penjelasan dari advokat yang juga berkantor di Kawasan SCBD Sudirman Jakarta itu, Gaess.

1. Menghilangkan nyawa orang lain adalah tindak pidana

“Sikap kepolisian menjatuhan status tersangka atas perbuatan menghilangkan nyawa orang sudah sesuai Pasal 351 ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang hilangnya nyawa seseorang. Pasal 351 ayat 3 menyatakan, Jika mengakibatkan mati, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun, itu sudah benar,” jelas Kuswara kepada sukabumiXYZ.com, Kamis (31/5/2018).

BACA JUGA: 5 catatan BASB untuk mega proyek PLPR Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi

2. Bela paksa tak dapat dipidana

Namun, terkait perbuatan yang dilakukan oleh Rafiki dan Irfan termasuk kategori perbuatan melindungi diri sendiri atau bela paksa sehingga tidak bisa dipidana. “Kan kalau keduanya tidak melakukan itu, dia sendiri yang akan dilukai ata dibunuh. Jadi itu bela paksa dan itu dibenarkan dalam KUHP Pasal 49 Ayat 1,” kata Kuswara.

3. Bunyi Pasal 49 KUHP:

(1) Tidak dipidana, barang siapa melakukan perbuatan pembelaan terpaksa untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, kehormatan kesusilaan atau harta Benda sendiri maupun orang lain, karena ada serangan atau ancaman serangan yang sangat dekat pada saat itu yang melawan hukum.

(2) Pembelaan terpaksa yang melampaui batas, yang langsung disebabkan oleh keguncangan jiwa yang hebat karena serangan atau ancaman serangan itu, tidak dipidana.

4. Pembelaan darurat

Pasal 49 KUHP tersebut mengatur mengenai perbuatan “pembelaan darurat” atau “pembelaan terpaksa” aau noodweer untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, kehormatan kesusilaan atau harta benda sendiri maupun orang lain, karena ada serangan atau ancaman serangan yang sangat dekat.

“Jadi, orang yang melakukan pembelaan darurat, tidak dapat dihukum. Pasal ini mengatur alasan penghapus pidana yaitu alasan pembenar. Dengan demikian, perbuatan pembelaan darurat bukan perbuatan melawan hukum,” jelas pria yang juga Dosen Ilmu Hukum Universitas Nusa Putra itu.

BACA JUGA: Halo, Gen Y Sukabumi, ini 5 alasan sebentar lagi ojek online legal

5. Syarat-syarat pembelaan darurat

“Menurut R. Soesilo dalam bukunya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana serta Komentar-Komentar lengkap Pasal Demi Pasal, yaitu pertama, Perbuatan yang dilakukan itu harus terpaksa dilakukan untuk mempertahankan (membela). Pertahanan, itu bisa dikatakan tidak ada jalan lain. Harus ada keseimbangan antara pembelaan yang dilakukan dengan serangannya,” urai Kuswara.

Penjelasan kedua, Pembelaan atau pertahanan itu harus dilakukan hanya terhadap kepentingan-kepentingan yang disebut dalam pasal itu yaitu badan, kehormatan dan barang diri sendiri atau orang lain. Dan ketiga, Harus ada serangan yang melawan hak dan mengancam dengan sekonyong-konyong atau pada ketika itu juga.

“Jadi dapat disimpulkan bahwa KUHP mengatur tentang perbuatan yang dilakukan seseorang untuk mempertahankan diri atau barangnya dari serangan yang melawan hak. Pembelaan darurat dalam rangka mempertahankan diri tidak dapat dikatakan main hakim sendiri. Hakim pun akan mengeluarkan putusan yang melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum atau ontslag van alle rechtsvervolging,” tandasnya.

Tags: #GenerasiMillenial#GenY#HukumPidana#KabupatenSukabumi#KotaSukabumi#LBH#Sukabumi#TindakPidana
Share95Tweet59

Related Posts

Foto puncak Gunung Gemuruh terbaru dilihat dari puncak Gunung Gede. l Istimewa

5+1 Misteri Pendakian Gunung Gemuruh oleh Raffles dan De Wilde, Gen XYZ Sukabumi Tahu?

by Feryawi Heryadi
27 January 2023
0

sukabumixyz.com l Sering kita alami ya Gaess, seiring waktu berjalan selama puluhan hingga ratusan tahun, banyak tempat yang berganti nama...

Gempa Bumi Sukabumi

5 Sesar Berdampak Langsung ke Wilayah Sukabumi, Gen XYZ Wajib Waspada

by Feryawi Heryadi
30 December 2022
0

sukabumixyz.com l Ngeri ya Gengs, cuma berselang 2 pekan, setelah bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dua...

Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

by Feryawi Heryadi
13 November 2022
0

sukabumixyz.com l Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November selalu diperingati khidmat setiap tahun. Hari ini, seluruh bangsa Indonesia mengenang...

5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

by Feryawi Heryadi
13 November 2022
0

sukabumixyz.com l Nasib orang siapa yang tahu ya Gengs. Untung mustahil dibendung dan malang tak bisa diadang. Terkadang, ketika sedang...

Kenali Kuy Gengs, 5 Fakta Jipeng, Seni Tari Kolaboratif dari Sukabumi

Kenali Kuy Gengs, 5 Fakta Jipeng, Seni Tari Kolaboratif dari Sukabumi

by Feryawi Heryadi
24 October 2022
0

sukabumiXYZ.com l Kalian pasti tahu kan Gengs, masyarakat Sunda yang mayoritas tinggal di Jawa Barat memiliki banyak seni tradisional, terutama...

Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

13 April 2021
Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

17 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

18 April 2021
Dari Sukabumi sampai Cianjur dan buron 22 tahun, 5 fakta penjahat legendaris Eddy Sampak

Dari Sukabumi sampai Cianjur dan buron 22 tahun, 5 fakta penjahat legendaris Eddy Sampak

22 July 2018
Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

18 April 2021
Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

14
5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

9
Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

7
Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

6
5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

4
Foto puncak Gunung Gemuruh terbaru dilihat dari puncak Gunung Gede. l Istimewa

5+1 Misteri Pendakian Gunung Gemuruh oleh Raffles dan De Wilde, Gen XYZ Sukabumi Tahu?

27 January 2023
Gempa Bumi Sukabumi

5 Sesar Berdampak Langsung ke Wilayah Sukabumi, Gen XYZ Wajib Waspada

30 December 2022
Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

13 November 2022
5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

13 November 2022
Keturunan Nabi SAW, Gen XYZ wajib tahu 5 fakta KH Ahmad Sanusi Pahlawan Nasional asal Sukabumi

Keturunan Nabi SAW, Gen XYZ wajib tahu 5 fakta KH Ahmad Sanusi Pahlawan Nasional asal Sukabumi

10 November 2022
  • 5+1 Misteri Pendakian Gunung Gemuruh oleh Raffles dan De Wilde, Gen XYZ Sukabumi Tahu?
  • 5 Sesar Berdampak Langsung ke Wilayah Sukabumi, Gen XYZ Wajib Waspada
  • Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer
  • 5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2021 SukabumXYZ

No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY

© 2021 SukabumXYZ