sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
Home FEATURED

Gen Y Sukabumi mesti aware, ini 5 masalah lingkungan terbesar abad ini

Egi GP by Egi GP
11 June 2018
in FEATURED, NEWS
0
Gen Y Sukabumi mesti aware, ini 5 masalah lingkungan terbesar abad ini
272
SHARES
2.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pada 2012, sekira 10% kasus kematian disebabkan oleh polusi udara.

Soal kiamat sudah pasti terjadi, yakinlah! Apa buktinya? Tak perlu seorang profesor untuk menjawabnya. Lihat sekitar kalian, di Sukabumi yang sama-sama kita cintai, betapa kerusakan lingkungan terlihat jelas di mana-mana.

For your information (FYI) Gaess, dunia kita ini setidaknya menghadapi 5 masalah lingkungan tebesar yang pemecahannya amat sulit. Tanpa langkah penyelamatan global, tanpa kesadaran bersama manusia sejagat ini, biosfer terancam musnah. Dan itu berarti kiamat bagi umat manusia. Bukan menakut-nakuti, tapi faktanya memang demikian.

Berikut lima masalah lingkungan terbesar abad ini yang kamu mesti camkan, Gaess!!

BACA JUGA: Wanita Sukabumi berani memukau saat Lebaran dengan 5 model rambut pendek sebahu ini

1. Polusi udara

Emisi CO2 secara sporadis terus membebani lingkungan hidup. Setelah revolusi industri sejak abad 18an, aktivitas manusia, terutama dari pembakaran bahan bakar fosil jadi penyumbang terbesar pencemaran udara.

Badan PBB yang mengurusi kesehatan, WHO melaporkan sekitar 10 persen kasus kematian pada 2012, adalah akibat dampak penyakit yang dipicu polusi udara. Dari mulai asma, ISPA, paru-paru, sampai jantung koroner adalah penyakit-penyakit yang dipicu oleh polusi udara.

Well, bagaimana dengan polusi udara di Sukabumi, Gaess? Jangan ditanya di Sukabumi banyak terdapat industri berskala  besar. Jelas sekali pencemaran udara terasa di mana-mana.

2. Pembabatan hutan

Pembalakan liar dan pembabatan hutan tropis secara umum di dunia, kini terjadi dengan laju menakutkan. Setiap tahun rata-rata 7,3 juta hektar hutan dibabat. Pembabatan hutan dilakukan demi pemukiman manusia, untuk lahan perkebunan besar, dan tanah pengangonan serta pertanian monokultur lainnya.

Fungsi hutan sebagai paru-paru hijau dan penyimpan CO2 turun drastis dan dampaknya amat luas. Pemanasan global alias global warming adalah yang paling terasa. Keadaan hutan yang tidak seimbang adalah penyebab global warming.

Kalian harus tahu bahwa daun di pepohonan bisa menetralisir karbondioksida (CO2). Itulah mengapa hutan disebut paru-paru dunia. Jadi, seandainya hutan masih terjaga, global warming tidak akan terjadi.

BACA JUGA: Hanya 1% air di bumi bisa dikonsumsi, gen Y Sukabumi mesti aware 5 fakta ini

3. Pemusnahan biodiversitas

Atas nama pembangunan, atas nama memenuhi kebutuhan hidup, manusia menjarah alam secara sporadis. Musnahnya biodiversitas adalah dampak dari pembabatan hutan dan perebutan habitat. Penyebab lainnya adalah praktik perburuan hewan untuk perdagangan daging maupun bagian tubuh lain (seperti gading gajah).

Saking parahnya praktik pemusnahan biodiversitas, sebuah laporan yang dirilis dalam jurnal ilmiah Proceedings of the National Academy of Sciences, menyebutnya dengan kiamat biologis di Bumi. Menurut mereka kiamat biologis sudah terjadi sedikitnya enam kali dalam 500 juta tahun terakhir ini.

Kiamat ini, didefinisikan dengan pemmusnahan massal flora dan fauna hingga 75 persen dari yang sebelumnya eksis. Musnahnya ribuan spesies baik yang langka maupun yang banyak populasinya dalam beberapa dekade terakhir, menjadi indikator bahwa “pemusnahan massal” yang keenam sedang berjalan. Kerusakannya jauh lebih hebat daripada yang diperkirakan. Waduh!!!

4. Erosi tanah subur

Praktik monokultur, pembabatan hutan, pembetonan lahan dan perubahan tata guna lahan adalah pemicu erosi tanah subur. Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan setiap tahunnya sekira 12 juta hektar lahan pertanian terdegradasi jadi gurun akibat erosi. PBB sejak lama menyerukan metode pertanian berkelanjutan untuk mengerem laju erosi.

Selain erosi tanah subur, dampak negatif lain dari pertanian monokultur antara lain:

[a] menurunkan produktivitas tanah karena tidak ada waktu bagi tanah mengembalikan tingkat kesuburannya sehingga tanah menjadi tidak lagi subur;

[b] pemakaian pupuk kimia dalam rangka mengembalikan nutrisi di tanah dan memenuhi kebutuhan tanaman akan mengakibatkan penumpukan sisa-sisa pupuk kimia di tanah sehingga dapat menyebabkan kadar keasaman tanah meningkat, sehingga malah akan semakin merusak kondisi tanah;

[c] datangnya hama tanaman dalam jumlah besar karena ketersediaan makanan bagi hama dalam jumlah besar;

[d] munculnya polusi akibat dari usaha pembasmian hama yang datang bersama dalam jumlah besar;

[e] penumpukan hasil produksi pertanian monokultur sehingga berimbas pada menurunnya harga komoditas tersebut.

BACA JUGA: Bayu Risnandar: Ini 5 alasan Kadis Pariwisata Kabupaten Sukabumi layak diganti

5. Tekanan ledakan populasi

Ini yang tak kalah mengkhawatirkan juga, Gaess. FYI, populasi manusia sampai saat ini terus tumbuh dengan cepat. Hanya dalam waktu satu abad saja, jumlah populasi meningkat dari 1,6 milyar di awal abad 20 menjadi 7,5 milyar orang saat ini. Wow!!!

Tekanan populasi jadi potensi konflik perebutan lahan dan sumber daya alam terpenting, misalnya air. PBB memprediksi, jika pertumbuhan penduduk tidak direm, maka pada tahun 2050 pupulasi penduduk Bumi bisa mencapai 10 milyar orang.

Ingat Gaess, penduduk Indonesia saat ini berjumlah 262.787.403 jiwa, terbanyak ke-4 di dunia. Dan penduduk Kabupaten Sukabumi berjumlah 2.434.221 jiwa plus jumlah penduduk Kota Sukabumi 318.117 jiwa (data tahun 2015).

Terasa padat, Gaess? Silakan saja rasakan dalam aktivitas sehari-hari kalian! (dari berbagai sumber)  

Tags: #GenerasiMillenial#GenY#IsuLingkungan#KabupatenSukabumi#KotaSukabumi#Polusi#Sukabumi
Share109Tweet68

Related Posts

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

by admin
7 January 2024
0

sukabumixyz.com l Rita Tila dikenal sebagai penyanyi lagu Sunda yang memiliki suara emas. Gak heran kan kalau doi sudah mengoleksi...

Connie Rahakundini Bakrie

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

by Feryawi
6 January 2024
0

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

Fajri asal Warungkiara Sukabumi dan Aditya Putra asal Blitar, Jawa Timur, tersangka TPPO menjual tubuh istrinya melalui aplikasi Michat. l Istimewa

Kok Mau ya Gaess? 5 Fakta Pria Warungkiara Sukabumi Lacurkan Istri Fee Rp50 Ribu dan Merasa Diuntungkan

by Bagea Awi Dan Heni
29 December 2023
0

sukabumixyzcom l Beneran malu-maluin nama daerah nih ya Gaess. Kok bisa seorang suami asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjual tubuh...

KA Siliwangi Relasi Sukabumi-Bandung. l Istimewa

Bonus View Indah Cuma Rp5 Ribu, 5 Info Buat Gen XYZ Sukabumi ke Bandung atau Garut Naik Kereta

by Feryawi
26 June 2023
0

sukabumixyz.com l Siapa sih Gen XYZ Sukabumi yang gak suka naik kereta api (KA)? Naik KA memang menyenangkan ya Gengs....

Aulia Suci Nurfadila. l Instagram @auliasuciii21

Aulia Suci Nurfadila Nih Gengs, Intip 5 Foto Bidadari Voli Timnas asal Sukabumi

by Bagea Awi Dan Heni
24 June 2023
0

sukabumixyz.com l Gelaran SEA Games Kamboja 2023 memang telah lama usai ya Gengs. Tentunya kalian juga sudah tahu bahwa banyak...

Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

13 April 2021
Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

17 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

18 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Ini 5 Petilasan Penyebar Islam di Surade Sukabumi yang Dikeramatkan

10 January 2020
Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

1 July 2023
Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

14
5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

9
Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

7
Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

6
5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

4
Waspada ya Gengs, ada Palabuhanratu Sukabumi dalam 5 wilayah terdampak gempa megathrust prediksi BMKG

Waspada ya Gengs, ada Palabuhanratu Sukabumi dalam 5 wilayah terdampak gempa megathrust prediksi BMKG

17 August 2024
Ponpes Darul Habib Sukabumi

Tiga di Sukabumi, Gen XYZ Wajib Tahu Ada Al Zaytun di Daftar 5+10 Ponpes Terbaik di Jawa Barat

12 January 2024
5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

7 January 2024
Connie Rahakundini Bakrie

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

6 January 2024
Alblen Filindo Fabe. l @alblenfabe

5 Fakta Alblen Filindo Fabe, Aktor dan VJ MTV asal Sukabumi Jadi Bos Cleaning Service di Australia

6 January 2024
  • Kukis keren bingits! Emak-emak XYZ Sukabumi hobi masak dan nyari duit ngumpul di sini
  • Mengukur ulang peluang DOB Sukut dan Jampang, 5 update termutakhir gen XYZ Sukabumi mesti tahu
  • Dari Sukabumi sampai Cianjur dan buron 22 tahun, 5 fakta penjahat legendaris Eddy Sampak
  • Bobotoh Sukabumi, cek kuy posisi Persib di klasemen terbaru

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2021 SukabumXYZ

No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY

© 2021 SukabumXYZ