sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
Home FEATURED

Bersama-sama menunggu kepunahan sauna alami bersejarah di Cidadak Kabupaten Sukabumi

Irman Sufi Firmansyah by Irman Sufi Firmansyah
28 June 2019
in FEATURED, KIPAHARE
2
Bersama-sama menunggu kepunahan sauna alami bersejarah di Cidadak Kabupaten Sukabumi
423
SHARES
3.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sejak 1908 hingga 1920-an pemandian air panas tersebut gencar diiklankan di media masa.

Halo Gen XYZ Sukabumi, sudah tahu di mana saja tempat pemandian air panas di Sukabumi? Pasti yang kalian kenal adalah di Cipanas Cikundul dan Cipanas Cisolok Pelabuhanratu.

Setiap tempat yang ada mata air panas di Sukabumi memang rata-rata disebut Cipanas, seperti juga mata air panas  di dekat terminal Jalur, yang saat ini disebut daerah Lio Santa, dulunya sempat disebut sebagai Kampung Cipanas juga lho, Gaess.

Air panas ini biasanya dipakai oleh masyarakat untuk mandi, semacam sauna alami gratis, selain karna khasiatnya yang bisa menyebuhkan penyakit.

Nah, kali ini Relawan Pelestari Cagar Budaya (RPCB) Kipahare, mengajak kalian melihat tempat pemandian air panas di Kelurahan/Kecamatan Cibadak yang sudah terkenal semenjak masa kolonial Belanda.

Kuy kita ikutin bagaimana hasil telusurannya ya, Gaess.

1. Lokasinya dipinggir sungai Cipanas

Lokasi pemandian air panas ini di Kampung Cipanas RT 02/23 Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Kita harus memasuki jalan kecil di samping gedung SMA Negeri I Cibadak, kemudian menuruni anak tangga yang berkelok menuju Sungai Cipanas. Hati-hati ya, Gengs, karena jalan menurun terbilang terjal.

Tersedia tempat penitipan kendaraan bermotor di lokasi ini, dan terdapat tempat duduk bagi yang antri untuk mendapat giliran mandi. Lokasi pemandian ini sebagian besar memang sudah rusak, walaupun kolamnya masih digunakan warga untuk mandi warga secara gratis. Sedangkan kolam besar berpagar nampak dipergunakan sebagai kolam ikan atau tujuan lain.

Sebenarnya kurang layak jika harus disebut destinasi wisata, Gengs, karena memerlukan penataan di semua area kolam pemandian. Terlebih, di sekitar lokasi nampak batu-batu berukuran besar serta sisa-sisa bangunan pemandian air panas yang sudah menjadi puing.

View this post on Instagram

A post shared by SukabumiXYZ.com (@sukabumixyz_com)

2. Konon air panas ini muncul akibat gempa besar yang membuka kulit bumi

Menurut cerita turun temurun warga kampung, asal muasal munculnya air panas tersebut adalah akibat sebuah gempa sangat besar, sehingga menyebabkan kulit bumi terbuka, kemudian muncullah air panas yang kemungkinan dari perut Gunung Gede.

Wajar ya, Gengs, karena gempa bumi memang cukup sering terjadi di wilayah Sukabumi. Misalnya yang tecatat pada 23 Januari 1900 pernah terjadi gempa besar yang merusak banyak bangunan, bahkan setahun sebelumnya melongsorkan wilayah Ongkrak, Kecamatan Cibadak, sehingga jalan kereta api terganggu.

November 1885 juga sempat terjadi gempa besar yang meluluhlantakkan banyak rumah warga. Tapi besar kemungkinan juga bahwa gempa yang terjadi akibat meletusnya Gunung Gede, karena gunung ini tercatat pernah beberapa kali meletus.

Tahun 1747, gunung di sisi utara Kabupaten Sukabumi ini pernah meletus. Kemudian 1761 dan 1780 juga meletus dan menyemburkan lumpur api setinggi 50 meter disertai bebatuan berdiameter 1 meter yang menghantam perukiman warga sehingga harus diungsikan.

Kemudian pada 1840 letusan Gunug Gede menyebabkan abu vulkanik yang secara massif yang menghalangi pancaran sinar matahari, serta pohon-pohon rusak terbakar. Sementara pada 1886 juga terjadi letusan abu vulkanik yang menyebabkan kerusakan vegetasi sekitar kaki Gunung Gede.

BACA JUGA:

Membuka lembaran sejarah kejayaan Cibadak dari Puncak Panenjoan (part 1)

Menyikapi bijak sumpah berusia ribuan tahun Sri Jayabhupati di Cibadak Sukabumi

Prasasti Jayabhupati bukti peradaban tinggi Sukabumi dan 5 fakta raja Sunda

3. Dikomersilkan di masa kolonial sebagai penyembuh rematik

View this post on Instagram

A post shared by SukabumiXYZ.com (@sukabumixyz_com)

Pemandian air panas di Cipanas ini sudah tercatat sejak 1855, saat AG Voderman mengunjunginya ketika melintas menuju Pelabuhanratu. Kemudian tahun 1899 hingga awal 1900, tercatat beberapa kali disinggahi pasukan dari Batavia yang melakukan perjalanan ke Wijnkoopsbaai (Pelabuhanratu). Selain itu, juga dicatat oleh AJ Vrossink yang melakukan pencarian lahan kapur untuk disewa pada 1900.

Sejak 1908 hingga 1920-an pemandian air panas tersebut gencar diiklankan di media masa sebagai pemandian yang bisa menyembuhkan rematik dengan segala fasilitasnya. Pemiliknya ketika itu, bernama Tuan Moreel dari Batavia yang juga membangun penginapan di sekitar kawasan pemandian. Untuk mengelola lokasi wisata tersebut, Moreel menempatkan seorang administrator bernama Tn. Te Mechelen.

Pada 25 April 1930 dibangun Hotel Trianon, tepat di pinggir jalan besar di atas lokasi pemandian. Lokasi hotel tersebut kini menjadi Maras Polisi Sektor dan SMA Negeri I Cibadak. Hotel ini kemudian bekerjasama dengan pemandian air panas sebagai fasilitas tambahan sekaligus daya tarik pengunjung.

Tarif pemandian air panas pada waktu itu adalah 50 sen untuk orang Eropa, dan kolam pemandian dinginnya bertarif 20 sen. Sedangan untuk orang Tionghoa dan pribumi, tarifnya lebih murah, yaitu 10 sen saja, walapun lokasinya di luar kamar, di bawah pancuran.

Untuk biaya akomodasi F2,50 per orang per hari, dan tarif satu kamar untuk dua orang F4. Selai itu, tamu tidak perlu membayar ekstra untuk mandi. Diskon besar bagi pengunjung yang masa tinggalnya selama satu bulan.

4. Gambaran fasilitas pemandian saat itu

View this post on Instagram

A post shared by SukabumiXYZ.com (@sukabumixyz_com)

Suat kabar Bataviaasch Nieuwsblaad, edisi 14 Mei 1908, sempat memberitakan keberadaan air panas ini dengan sangat detail. Tempat yang disebut sebagai tempat pemulihan diri tersebut, lokasinya tidak terlalu jauh dari halte Cibadak yang dilalui semua kereta termasuk kereta ekspress.

Pemandiannya bisa dicapai dalam waktu satu hingga lima menit dari halte Cibadak dengan menggunakan gerobak, sado, atau balon kahar (baros/barouche yang ditarik 4 ekor kuda).

Dari jalan besar arah Pelabuhanratu, kemudian memasuki jalan kecil berbatu yang tak bisa dilalui kendaraan, kemudian sekitar dua puluh langkah menggunakan tangga menuruni lereng, dan tibalah di tempat pemandian dengan penyambutan ramah dari pengelola.

Diebutkan, air pemandian memiliki suhu sekira 90 hingga 94° Fahrenheit, disambungkan melalui ruangan galeri yang bersih berlantai keramik warna merah mengkilap. Dinding bangunan diplester dengan material anti gempa. Sedangkan di belakang galeri depan terdapat empat kamar berkuran tidak terlalu besar yang dlengkapi ruang makan dan lemari.

Di sebelah barat, terdapat pemandangan indah ke jurang Tjilegoöng pada serangkaian kebun teh seperti dilukis di sisi bukit. Setiap kamar dan bak mandi segera dibersihkan dan digosok sesudah digunakan untuk mencegah tumbuhnya lumut.

Sebuah foto yang dibuat sekira tahun 1930, nampak ada kolam besar tepat di pinggir sungai yang biasa dipergunakan untuk mandi. Tidak ada fasilitas makan di sini, kecuali yang tinggal di hotel. Pengunjung biasanya membawa makanan sendiri atau membelinya di sekira area pemandian.

Sauna alam ini cocok untuk liburan keluarga serta memulihkan kesehatan karna dipercaya dapat menyembuhkan pelbagai penyakit.

5. Kendala dalam mengangkat kembali wisata pemandian air panas

Pemandian air panas yang pernah begitu masyhur di masa kolonial itu, sekarang sudah bisa disebut tiada lagi. Hanya tersisa puing bangunan serta mata air panas yang terus memancar. Hotel Trianon sudah berubah menjadi kompleks kantor Polsek dan SMA Negeri I Cibadak.

RPCB Kipahare berharap lokasi wisata ini bisa dikembalikan kejayaannya agar menjadi daya tarik wisata yang bersejarah.

Sayangnya nih, Gengs, menurut warga setempat, kendala utama yang dihadapi pemandian air panas ini adalah bencana bah akibat meluapnya air sungai yang seringkali menggenangi dan menutup mata air panas, serta merusak bak-bak yang ada.

Perlu kajian komprehensif, termasuk debit air yang keluar, karena saat ini debit air panas yang keluar hanya dialirkan keempat pancuran, sementara sumber air lain masih teralirkan langsung ke sungai. Faktor keselamatan tentu harus menjadi perhatian utama terutama jalan yang curam dan sungai yang terus menggerus pemandian tersebut.

Fasilitas juga harus dibangun dari nol, mengingat tidak ada sisa-sisa bangunan kolonial yang bisa dipergunakan, selain puing-puing bangunan.

Kedala berikutnya, warga kadung merasa nyaman dengan pemandian yang biasa digunakan secara gratis, dibandingkan misalnya dipihakketigakan kepada swasta. Pernah suatu waktu, perusahaan swasta yang hendak menyewanya untuk dikomersilkan ditolak warga.

Perlu ada win-win solution yang bisa mengangkat potensi wisata bersejarah ini. Lokasi tempat ini terlintasi jalan menuju Geopark Ciletuh-Pelabuhanratu, sehingga layak dipertimbangkan oleh pemerintah kabupaten Sukabumi untuk dijadikan destinasi wisata baru yang ramah lingkungan dan mampu meningkatkan perekonomian waga sekitar.

Yang jelas, tempat pemandian Cipanas pernah masyhur pada masanya. Merawat tanpa memerhatikan bentuk aslinya, sama dengan memusnahkan kisah keemasannya.

Tapi sebelum semua terealisasi, kita masih bisa lho mengunjunginya dan mandi sepuasnya.

Kuy ah brengkot.

Tags: #KabupatenSukabumi#Pariwisata#Sejarah#SejarahSukabumi#Sukabumi#Wisata#WisataAlam
Share169Tweet106

Related Posts

Foto puncak Gunung Gemuruh terbaru dilihat dari puncak Gunung Gede. l Istimewa

5+1 Misteri Pendakian Gunung Gemuruh oleh Raffles dan De Wilde, Gen XYZ Sukabumi Tahu?

by Feryawi Heryadi
27 January 2023
0

sukabumixyz.com l Sering kita alami ya Gaess, seiring waktu berjalan selama puluhan hingga ratusan tahun, banyak tempat yang berganti nama...

Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

by Feryawi Heryadi
13 November 2022
0

sukabumixyz.com l Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November selalu diperingati khidmat setiap tahun. Hari ini, seluruh bangsa Indonesia mengenang...

5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

by Feryawi Heryadi
13 November 2022
0

sukabumixyz.com l Nasib orang siapa yang tahu ya Gengs. Untung mustahil dibendung dan malang tak bisa diadang. Terkadang, ketika sedang...

Keturunan Nabi SAW, Gen XYZ wajib tahu 5 fakta KH Ahmad Sanusi Pahlawan Nasional asal Sukabumi

Keturunan Nabi SAW, Gen XYZ wajib tahu 5 fakta KH Ahmad Sanusi Pahlawan Nasional asal Sukabumi

by Feryawi Heryadi
10 November 2022
0

sukabumiXYZ.com l Bikin bangga nih Gaess, Sukabumi kini memiliki Pahlawan Nasional, setelah KH Ahmad Sanusi menjadi satu di antara lima...

Kenali Kuy Gengs, 5 Fakta Jipeng, Seni Tari Kolaboratif dari Sukabumi

Kenali Kuy Gengs, 5 Fakta Jipeng, Seni Tari Kolaboratif dari Sukabumi

by Feryawi Heryadi
24 October 2022
0

sukabumiXYZ.com l Kalian pasti tahu kan Gengs, masyarakat Sunda yang mayoritas tinggal di Jawa Barat memiliki banyak seni tradisional, terutama...

Load More

Comments 2

  1. Rifan Suhendra says:
    4 years ago

    Sudah selayaknya,peninggalan bersejarah yang terutama masih bisa bermanfaat harus kita jaga dan lestarikan. Pemerintah dan masyarakat setempat hendaknya bersinergi dalam mencari solusi untuk pembangunan kembali sumber air panas ini,agar bisa mendapatkan win-win solution seperti yang dikatakan kang Irman tadi. Dan inshaa Allah kalau berhasil dampak dan manfaatnya nanti akan kembali kepada masyarakat sekitar.

    Reply
    • Feryawi Heryadi says:
      4 years ago

      benar. setuju

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

13 April 2021
Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

17 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

18 April 2021
Dari Sukabumi sampai Cianjur dan buron 22 tahun, 5 fakta penjahat legendaris Eddy Sampak

Dari Sukabumi sampai Cianjur dan buron 22 tahun, 5 fakta penjahat legendaris Eddy Sampak

22 July 2018
Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

18 April 2021
Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

14
5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

9
Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

7
Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

6
5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

4
Mengintip 5 Penampakan Kota Mati di Sukabumi. l YouTube: Firmansyah Alfikri

Sambil Gemetar Intip 5 Penampakan Kota Mati Sukabumi, Gen XYZ Sudah Tahu?

24 February 2023
Foto puncak Gunung Gemuruh terbaru dilihat dari puncak Gunung Gede. l Istimewa

5+1 Misteri Pendakian Gunung Gemuruh oleh Raffles dan De Wilde, Gen XYZ Sukabumi Tahu?

27 January 2023
Gempa Bumi Sukabumi

5 Sesar Berdampak Langsung ke Wilayah Sukabumi, Gen XYZ Wajib Waspada

30 December 2022
Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

13 November 2022
5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

13 November 2022
  • Sambil Gemetar Intip 5 Penampakan Kota Mati Sukabumi, Gen XYZ Sudah Tahu?
  • 5+1 Misteri Pendakian Gunung Gemuruh oleh Raffles dan De Wilde, Gen XYZ Sukabumi Tahu?
  • 5 Sesar Berdampak Langsung ke Wilayah Sukabumi, Gen XYZ Wajib Waspada
  • Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2021 SukabumXYZ

No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY

© 2021 SukabumXYZ