Niatkan nge-trip sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pemilik Alam.
Gaess, menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan gak berarti harus meninggalkan semua aktivitas yang biasa kita jalani lho. Dengan sedikit penyesuaian, kita bisa tetap eksis menjalankan hobi kita, sekalipun hobi tersebut cukup menguras stamina seperti travelling.
Kali ini sukabumiXYZ.com bersama Januar Syambu (27), Sabtu (19/5/2018), seorang pegiat pariwisata Pajampangan. Syambu mau berbagi lima tips untuk para traveller yang akan tetap nge-trip di Kabupaten Sukabumi tanpa harus bikin batal puasa.
Simak ya, Gaess.
editor’s picks: Gaess, Ini 5 Politisi Sukabumi Lolos ke Senayan, Nomor 4 Bikin Malu Daerah
[1] Tentukan Tujuan
Dengan kondisi tubuh berpuasa tidak semua destinasi bisa kita capai, lebih selektif dalam menentukan destinasi mana yang akan dituju, akses, dan jarak tempuh termasuk fasilitas yang tersedia.
Hindari destinasi yang menguras tenaga untuk mencapainya, memilih destinasi yang mudah dicapai menggunakan kendaraan sangat disarankan.
[2] Sesuaikan Rute yang Akan Dilalui
Setiap destinasi biasanya memiliki lebih dari satu rute. Pilih rute terpendek dan termudah untuk mencapainya.
[3] Kondisi tubuh
Jangan paksakan diri untuk melakukan perjalanan saat kondisi tubuh kurang fit, tidak ada salahnya mengkonsumsi vitamin saat sahur dan pastikan asupan air tubuh telah tercukupi untuk menghindari tubuh terkena dehidrasi berlebih saat travelling.
editor’s picks: Ini 5 Petilasan Penyebar Islam di Surade Sukabumi yang Dikeramatkan
[4] Tidak tergesa-gesa
Waktu yang ideal untuk beraktivitas di luar ruangan saat berpuasa adalah pagi dan sore hari, sekali lagi sesuaikan jarak tempuh, dan usahakan memilih destinasi yang bisa ditempuh saat pagi hari dan kembali saat hari mulai sore. Sehingga tubuh akan terhindar dari paparan sinar matahari yang bisa membuat tubuh lemas dan kekurangan cairan.
[5] Niatkan perjalanannya sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pemilik Alam
Ini, Gaes, yang paling keren. Kata Syambu, semua aktivitas selama bulan suci Ramadhan harus bernilai ibadah.
“Travelling sambil berpuasa akan terasa lebih bernilai jika dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Sang Pencipta Alam dengan mengagumi keindahan segala bentuk ciptaanya.”
Uuh, keren kan, tapi tetep yang paling penting ibadah puasa kita harus tetap terjaga, kalau dirasa gak akan kuat, udah deh mending bobok siang aja, daripada demi hobi malah puasa kita berantakan.