Bagi umat Muslim kiamat adalah rahasia Illahi.
Keyakinan bahwa kiamat akan terjadi tak hanya milik orang beragama. Orang-orang atheis (tak beragama/tak bertuhan) pun meyakini bakal ada kiamat, dalam arti dunia akan mengalami kehancuran karena kerusakan alam yang sudah parah.
Nah, bagi umat Muslim (dan agama samawi lainnya), kiamat sudah pasti terjadi. Kapannya tak ada manusia yang mengetahui karena kiamat adalah rahasia Illahi. Meramal kapan akan terjadinya kiamat dianggap sebagai perbuatannya yang sesat oleh agama samawi. Anehnya ada saja orang percaya ya, Gaess. Cape deh!
Jangan percaya 5 ramalan kiamat yang pernah bikin heboh di bawah ini, ya!
BACA JUGA: Bukan mobil syetan, Gaess, kamu tau gak 5 istilah unik sopir Colt L300 Sukabumi-Bogor?
1. Ramalan Nostradamus – Kiamat tahun 2018
Jika Indonesia (terutama masyarakat Jawa) punya peramal legendaris bernama Jayabaya, maka Eropa juga punya peramal yang sangat terkenal bernama Nostradamus (21 Desember 1503 – 2 Juli 1566). Peramal asal Perancis sangat terkenal berkat hasil karyanya berjudul Les Propheties (Ramalan), yang terbit untuk pertama pada 1555. Dalam perjalannnya, buku tersebut menjadi langka sejak kematian Nostradamus.
Melalui Les Propheties, Nostradamus disinyalir berhasil meramal banyak kejadian, di antaranya kelahiran sosok jahat Adolf Hitler, Kebakaran Besar London tahun 1666 dan kematian Raja Henry II dari France di tahun 1559.
Yang menghebohkan, Nostradamus dalam bukunya meramalkan akan terjadi kiamat pada 2018. Ya tahun ini, Gaess. Waduh! Dalam artikel yang ditulis Sebastian Kettley, seorang jurnalis Daily Express, Nostradamus meramal bahwa di tahun 2018 bakal terjadi banyak peperangan besar (Perang Dunia 3) dan banyak bencana alam, yang pada akhirnya berujung kiamat.
Rangkaian kejadian perang dan bencana itu diprediksi akan terjadi mulai bulan Mei 2018. Namun, Mei sudah kita lalui nih Gaess, berarti ramalan Nostradamus hoax belaka, ya!
2. Kalender suku Maya – kiamat tahun 2012
Suku Maya kuno, penghuni asli benua Amerika, menciptakan sistem penanggalan yang dikenal dengan sebutan kalender Perhitungan Panjang (Long Count). Dalam perhitungan itu dinyatakan bahwa tanggal 21 Desember 2012 sebagai akhir dari kalender mereka.
Nah Gaess, “akhir” penanggalan ini menimbulkan banyak tafsiran. Banyak yang melihatnya hanya sebagai permulaan periode baru. Tapi ada juga yang percaya sebagai hari kiamat, atau berlangsungnya musibah besar di seluruh dunia. Walhasil hebohlah orang membicarakan bahwa tahun 2012 tepatnya tanggal 21 Desember akan terjadi kiamat.
Bahkan sampai-sampai menginspirasi film bertema kiamat dengan judul 2012. Alhamdulillah Gaess, ramalan kalender suku Maya pun tak terbukti.
BACA JUGA: Halo, Gen Y Sukabumi, ini 5 alasan sebentar lagi ojek online legal
3. Ramalan kiamat sekte di Jepang pimpinan Shoko Asahara
Asahara adalah pendiri gerakan keagamaan di Jepang bernama Aum Shinrikyo. Asahara memprediksi kiamat bakal terjadi pada 1997. Daripada menunggu kiamat terjadi, Asahara berinisiatif mempercepat kiamat dengan menginstruksikan pengikutnya melakukan serangan gas sarin (senjata kimia) pada 1995 di kereta bawah tanah Tokyo yang menewaskan 12 orang dan melukai 5.500 orang.
Asahara pun ditangkap dan dijatuhi hukuman mati dan menunggu eksekusi sampai sekarang. Sebuah akhir menyedihkan untuk sebuah ramalan kiamat ya, Gaess. Ada-ada saja.
4. Ramalan kiamat sekte Gerbang Surga (Heaven’s Gate)
Marshall Applewhite adalah pendiri sekte Heaven’s Gate atau Gerbang Surga. Applewhite meramalkan dunia akan kiamat saat komet Hale-Bopp melintasi Bumi. Menurut Apllewhite, yang melewati Bumi bukanlah komet Hale-Bopp, melainkan UFO yang datang untuk membawa mereka ke surga.
Ramalan yang dipercayai oleh para pengikut Applewhite itu berakhir fatal. Pada Maret 1997, Applewhite melakukan bunuh diri massal bersama 38 pengikutnya dengan harapan mereka akan dibawa oleh UFO ke surga. Sungguh konyol ya, Gaess!
BACA JUGA: Aneh, Gaess, 5 pekerjaan Pemkab Sukabumi ini seperti digarap setahun sekali
5. Ramalan kiamat Y2K (2000)
Ramalan kiamat Y2K (Year 2 Kilo) berawal dari ketakutan orang-orang di seluruh dunia yang terjadi pada malam pergantian tahun 1999 menuju 2000. Penyebabnya adalah kesalahan penanggalan komputer saat itu yang dinamakan kutu milenium (milennium bug). Kutu milenium ini sendiri diakibatkan sistem penanggalan komputer dengan penulisan angka tahun hanya bilangan puluhan dan satuannya saja, dengan asumsi semua tahun berangka ribuan 1 dan ratusan 9 (1900-an). Misalnya, tahun 1990 hanya ditulis 90 saja.
Ketika tanggal berganti dari 31 Desember 1999 menjadi 1 Januari 2000, semua sistem penanggalan komputer mengalami kekacauan (error). Tahun 2000 dituliskan 00 yang diartikan 1900 oleh komputer. Akibatnya, semua aktivitas yang bergantung pada komputer ikut merasakan akibatnya. Sebutan kutu milenium ini diberikan karena 1 Januari 2000 merupakan awal milenium ke-3.
Fenomena Y2K ini menginspirasi kaum agamis fanatik untuk meramalkan kiamat akan terjadi pada 1 Januari 2000. Ternyata ketakutan ini terlalu berlebihan. Malah, Tahun Baru Masehi 2000 diwarnai dengan pesta kembang api penuh warna dalam rangka memasuki milenium ke-3 dan abad ke-21 dengan penuh harapan, impian, dan cita-cita.
Begitulah Gaess, jangan percaya ramalan manusia karena itu perbuatan syirik ya! Oke. (dari berbagai sumber)