Liga Serie-A tidak boleh dipandang sebelah mata meskipun Italia absen di Piala Dunia 2018.
Saat ini bisa dikatakan sebagai periode terburuk bagi sepakbola Italia. Bagaimana tidak, setelah 59 tahun, ini kali pertama (Piala Dunia 2018) Italia harus absen setelah gagal di babak kualifikasi. Namun demikian, sepakbola Italia tidak boleh dipandang sebelah mata. Klub-klub serie A Italia punya basis fans (bahasa Italia: utras) yang besar di seluruh dunia, tak terkecuali di Sukabumi, Indonesia.
Di Sukabumi saja, hasil pemantauan dari grup-grup di medsos, ada banyak para grup ultras: Juventini, ultras Napoli, Romanisti, Interisti, dan Milanisti. Itulah mengapa nilai jual hak siar Serie A Italia tetap tinggi.
Menjelang musim baru 2018/2019, setidaknya ada 5 klub yang akan bersaing memperebutkan scudetto. Ini dia round-up (rangkuman) berita dan rumor tentang 5 klub papan atas Italia jelang musim 2018/2019.
BACA JUGA: Zizou cabut, Madridista Sukabumi wajib tahu rumor 5 kandidat penggantinya
1. Juventus
Klub pertama yang harus di-review tentu saja sang scudetto (juara Serie A) musim 2017/2018, Juventus. Klub berjuluk Si Nyonya Tua bisa dibilang sangat mendominasi Serie A. Tim asuhan Massimiliano Allegri hingga kini sudah menjadi scudetto 7 musim berturut-turut. Musim ini, Bianconeri juga menambah dominasi di Coppa Italia.
Kondisi di atas angin tak berarti Juventus tak melakukan apa-apa. Fokus Allegri musim ini yaitu membentengi pemain bintangnya agar tak dibeli klub lain dan melakukan pembelian untuk memperkuat beberapa sektor. Yang utama tentu saja mencari pengganti kiper legendaris Gianluigi Buffon. Kabarnya, Juve hampir pasti akan mendapatkan kiper timnas Italia, Mattia Perin (Genoa). Perin akan bersaing dengan mantan kiper Arsenal asal Slovakia, Wojciech Szczesny untuk menjadi nomor satu di Turin.
Juve juga akan mencari pelapis bek-bek mereka yang mulai tua. Walau sudah punya Mattia Caldara dan Daniele Rugani, Juve masih mengincar bek Belanda, Matthijs De Ligt dari Ajax Amsterdam. Ketiganya akan menggantikan Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini yang makin menua.
Rumor lainnya yang hot dari Juventus adalah merapatnya gelandang Liverpool Emre Can ke San Siro, tukar guling striker Gonzalo Higuain dengan striker Chelsea, Alvaro Morata, serta isu kepergian Douglas Costa ke Manchester United.
Well, bagaimana menurut kamu, Juventini Sukabumi?
2. SSC Napoli
Runner up Serie A musim lalu ini bisa dikatakan klub yang paling drastis melakukan perubahan di musim semi ini. Allenatore handal mereka Maurizio Sarri diganti oleh pelatih nomor wahid, Carlo Ancelotti. Ancelotti ditargetkan meraih scudetto musim depan sekaligus menghancurkan dominasi Juventus.
Sayangnya, kepergian Sarri bisa berakibat fatal, yaitu ikut hengkangnya 3 pemain kunci di era Sarri: Raul Albiol, Elseid Hysaj dan Piotr Zielinski. Untuk mengantisipasi hal itu, Ancelotti sudah mulai melakukan langkah-langkah tersendiri. Ancelotti kabarnya menargetkan Arturo Vidal dari Bayern munchen dan Adrien Rabiot serta Angel Di Maria dari PSG.
Ancelotti juga meminta manajemen Napoli untuk membentengi pemain-pemain bintang Napoli seperti striker Insigne dan Jorginho. Itulah mengapa Napoli kabarnya sudah menolak tawaran pertama Manchester City untuk Jorginho. Ultras Napoli mesti terus memantau perkembangannya, ya!
BACA JUGA: Gen Y Sukabumi, ini 5 pelatih jempolan yang bikin EPL makin seru musim depan
3. AS Roma
AS Roma mengakhiri musim lalu dengan fantastis di ajang Liga Champions. Edin Dzeko dan kawan-kawan mampu menembus semifinal sebelum akhirnya dikandaskan Liverpool. Untuk musim depan, pelatih AS Roma Eusebio di Francesco diberi tugas untuk menumpas dominasi Juventus dan mengulangi kesuksesan di Liga Champions.
Untuk itu, di Francesco sejak dini sudah melakukan pembelian pemain baru. Tiga pemain baru sudah bergabung dengan kubu ibukota Roma. Mereka adalah gelandang asal Kroasia, Ante Coric, bek Portugal, Ivan Marcano dan pemain andalan Ajax Amsterdam, Hakim Ziyech asal Maroko.
Masalah mucnul di sisi kiper. Kiper AS Roma, Alisson Becker, terus digosipkan bakal meninggalkan Olimpico musim depan. Liverpool dan Real Madrid adalah kandidat terkuat klub yang akan dituju Alisson. Sebagai antisipasi, di Francesco sudah menyiapkan nama-nama pengganti, yaitu : Alex Meret (kiper Udinese), Rui Patricio (kiper Sporting FC), dan Jan Oblak (kiper Atletico Madrid)
Akankah AS Roma kembali mengulang kegemilangan musim lalu? Well, layak dinanti ya para romanisti!
4. Internazionale Milan
Betapa gembiranya para Interisti karena musim depan klub tercintanya, Inter Milan akan berlaga di Liga Champions setelah mengakhiri musim di peringkat 4 klasemen Serie A. Sayangnya, persiapan Inter diganggu oleh kemungkinan mereka harus mengatasi masalah finansialnya dengan menjual salah satu dari trio bintang serang mereka, Ivan Perisic, Marcelo Brozovic atau Mauro Icardi.
Hal itu dilakukan untuk mematuhi batasan peraturan Financial Fair Play (FFP) karena manajemen Inter membutuhkan 40 juta euro sebelum 30 Juni. Tentu saja banyak yang mengantri untuk ketiga pemain itu. Kabarnya, Manchester United (MU) dan Tottenham tertarik merekrut Perisic, Brozovic dan Icardi.
Nah, sementara menunggu kabar kepastian nego aturan FFP, allenatore Luciano Spalletti sudah bergerak melakukan perekrutan tiga nama, yaitu striker muda Argentina yang bermain untuk Racing Club, Lautaro Martinez, pemain Juventus asal Ghana, Kwadwo Asamoah dan Stefan de Vrij dari Lazio. Selain itu, Inter juga mengincar nama-nama seperti Rafinha dari Barcelona, Malcom dari Bordeaux, Daley Blind dari Manchester United, Mousa Dembele dari Tottenham, dan Radja Nainggolan dari AS Roma.
Demi berlaga di Champions musim depan, Inter harus kuat ya Interisti Sukabumi?
5. AC Milan
Musim 2017/2018 AC Milan sebenarnya cuma finish di posisi 6 di bawah Lazio, namun rasanya tidak lengkap jika tidak memasukkan klub selegendaris Milan dalam daftar 5 teratas Serie A. Lagipula Milanisti jumlahnya sangat banyak di Sukabumi.
Menjelang musim 2018/2019, allenatore Gennaro Gattuso nampaknya akan menunggu dulu sebelum melakukan gebrakan. Alasannya karena Milan masih akan menyelesaikan urusan finansial terlebih dulu. Kerumitan masalah finansial Milan diakibatkan oleh penjualan Milan kepada pengusaha asal Cina, Li Yonghong di tahun 2017. Li lalu mengambil pinjaman dari Elliott Management milik miliarder Amerika, Paul Singer.
Mestinya jika Milan lolos ke Champions semuanya akan baik-baik saja. Namun, karena tak lolos, Milan kehilangan potensi keuntungan senilai minimal 40 juta euro. Gagalnya Italia lolos ke Piala Dunia 2018 juga berpengaruh kepada hilangnya potensi pendapatan klub tersebut. Kompetisi Serie A terpaksa membatalkan kontrak televisi senilai 800 juta euro, sehingga membuat beberapa klub megap-megap secara finansial.
Alasan Milan tak akan dulu bergerak adalah Gattuso yang akan menunggu ajang Piala Dunia 2018 di Rusia. Ia mengaku ingin memantau sejumlah pemain di turnamen tersebut. So, yang sabar ya Milanisti Sukabumi?