Orang Jampang merasa berbeda dengan orang Sukabumi.
Sayangnya, menurut Kuswara, hingga kini enam wakil rakyat yang duduk di DPR RI mewakili Kota/Kabupaten Sukabumi tidak ada yang mampu memperjuangkan. “Bahkan, memperjuangkan pemekaran Kabupaten Sukabumi Utara sekalipun tidak mampu,” ujar Kuswara lagi.
Sehingga menurut Kuswara lebih jauh, wajib hukumnya semua calon anggota DPR RI dimintai komitmennya untuk memperjuangkan pemekaran Kabupaten Sukabumi menjadi tiga kabupaten. “Wajib. Pemekaran itu kan keputusan politik, jadi perjuangannya pun harus melalui jalur politik,” jelas advokat yang memiliki kantor hukum di kawasan elit SCBD Jakarta dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nusa Putra itu.
Senada dengan Kuswara, aktivis dan tokoh masyarakat Pajampangan Bayu Risnandar bahkan memaparkan lima alasan mengapa Kabupaten Jampang harus terwujud.
BACA JUGA:
Habibi, Dini, dan 5 tanjakan maut di Sukabumi
Coeg, ini 5 fakta gadis Jampang Sukabumi Juara 3 MTQ sedunia di Uni Emirat Arab
Berikut lima alasan #KabupatenJampangNgawujud versi Bayu.
1. Kabupaten Sukabumi terlalu luas
Wilayah Kabupaten Sukabumi terlalu luas, yang berakibat pada rentang kendali wilayah menjadi jauh. Sekadar informasi, Gaess. Luas wilayah kabupaten tempat kamu tinggal ini adalah 4.161 km persegi dan dihuni oleh sekitar 2,5 juta jiwa (data 2015).
2. Perbedaan kultural
Wilayah Jampang, secara kultural, berbeda dengan warga Kabupaten Sukabumi. Contoh paling sederhana, menurut Bayu, adalah adanya perbedaan dialek atau cara bertutur orang Jampang dengan Sukabumi.
BACA JUGA:
Mobil listrik keren Indonesia, nomor 5 karya urang Jampang Sukabumi Gaess
Si Jampang urang Sukabumi bukan orang Betawi, ini 5 faktanya
Gaess, ini dia 5 putra daerah muka baru calon anggota DPR RI dari Sukabumi
3. Jampang banyak dihuni warga miskin
“Jampang adalah narasi antara kekayaan kultural dengan kemiskinan struktural. Potensi alam wilayah ini sangat luar biasa, tetapi menjadi kantong kemiskinan di Kabupaten Sukabumi. Hal ini akibat tidak adanya keberpihakan dari pemerintah daerah,” jelas Bayu.
4. Jampang wilayah paling tertinggal di Kabupaten Sukabumi
Wilayah Jampang adalah bagian kawasan selatan Jawa Barat. “Jampang adalah sebuah wilayah yang tertinggal. silakan pergi dari Palabuhanratu sampai Pangandaran, pasti tidak akan ketemu lampu merah. Padahal menurut sebuah studi, untuk bisa mengejar ketertinggalan suatu daerah dengan cara hadirnya daerah otonom di sepanjang jalur selatan ini.”
5. Membuka kesempatan kerja
Hadirnya kesempatan mengelola daerah sendiri akan melahirkan peluang lapangan kerja baru bagi penduduk Jampang. “Atau adanya kesempatan atau peluang kerja yang lebih luas,” pungkas Bayu.