Tahun ini tema Hari Remaja Internasional adalah Safe Spaces for Youth (tempat aman untuk remaja)!
Hari ini, 12 Agustus, diperingati sebagai Hari Remaja Internasional! Nah lho, banyak yang belum tahu ya kalian, Gaess?
Kalau belum tahu, simak lima fakta berikut. Dan bagi kalian remaja Sukabumi, silakan berpartisipasi secara positif menurut keyakinan kalian masing-masing. Tak perlu juga meniru peringatan ala Barat, lebih bagus serap subtansi peringatannya dan peringati dengan nilai-nilai lokal kita di Sukabumi. Keren itu, Gaess.
1. International Youth Day
Hari Remaja Internasional atau International Youth Day adalah hari perayaan yang dicetuskan oleh PBB pada tahun 1998 dan diperingati pertama kali pada tahun 2000. Hari ini dijadikan sebagai hari peringatan khusus untuk merayakan dari mulaiu hal-hal besar sampai hal-hal kecil yang berkaitan dengan remaja. Selain itu, Hari Remaja Internasional juga dijadikan sebagai ajang bagi remaja-remaja di dunia untuk saling berbagi ilmu pengetahuan dan informasi.
2. Safe Spaces for Youth
Tahun ini, Hari Remaja Internasional mengusung tema yang “Safe Spaces for Youth” atau tempat yang aman bagi remaja. Secara sederhana dimaknai agar orang-orang dewasa harus memberikan ruang yang aman bagi remaja, semacam ruang ramah remaja. Dalam ruang itu, diharapkan para remaja bisa dengan bebas mengekspresikan dirinya tanpa mendapat bully ataupun larangan.
BACA JUGA:
5 fakta keren generasi millenial Amrik, bagaimana Gen Y Sukabumi?
Gen Y Sukabumi Sukabumi, 5 drakor ini tayang Agustus
Gen alfa anak generasi millenial, lahir 2,5 juta per minggu, 5 fakta netizen Sukabumi mesti ngeh
3. Pentingnya edukasi untuk remaja
Ide diperingatinya Hari Remaja Internasional didasari pemikirin pentingnya memberikan edukasi positif kepada remaja dis eluruh dunia, termasuk Indonesia. Seperti yang kita tahu dunia remaja adalah masa yang belum stabil bagi perkembangan seorang manusia. Maka perlu ada hari khusus untuk terus-menerus mengingatkan masyarakat terkait edukasi bagi para remaja agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif.
Hal paling utama adalah memproteksi remaja dari bahaya narkoba. Edukasi ini menjadi penekanan utama di berbagai belahan dunia. Narkoba dianggap sebagai bahaya paling mematikan bagi remaja, yang berdampak pada hancurnya generasi selanjutnya.
4. Indonesia peringati dengan berbagai acara
Hari Remaja Internasional diperingati di berbagai negara, termasuk Indonesia. Berbagai instansi dan kelompok masyarakat mengadakan berbagai acara untuk memperingatinya. Salah satunya adalah acara yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerja sama dengan Nadan Narkotika Nasional (BNN) mengadakan acara The Color Run bertema Safe Spaces for Youth secara gratis di Kota Bogor, Sabtu (11/8/2018).
Contoh lain di Kabupaten Berau Kalimantan Utara pelaksanaan Hari Remaja Internasional se-Kaltim dilaksanakan pada Minggu (12/8) ini di Balai Mufakat, Tanjung Redeb. Pelaksanaan Hari Remaja Internasional akan diisi oleh berbagai kegiatan khususnya dengan tema penguatan remaja di era keterbukaan informasi yang terjadi saat ini.
5. Apa kabar remaja Sukabumi?
Apakah ada peringatan Hari Remaja di Sukabumi? Entahlah, tidak terdengar sampai tulisan ini dibuat. Lalu, bagaimana dengan kondisi remaja Sukabumi? Banyak remaja Sukabumi yang berprestasi tak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional bahkan internasional. Contohnya, Hasna Shofwatul Azizah (13), remaja asal Kampung Cikarang Sasak, Sukamukti, Waluran yang meraih juara III kategori Tilawah Alquran pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab yang digelar 1-11 Juni 2018 lalu.
Sayangnya, banyak juga remaja Sukabumi yang bermasalah. Jika melihat berita 2-3 bulan ke belakang, ada remaja Sukabumi yang jadi korban minuman oplosan, remaja Sukabumi juga masih terkenal suka tawuran antarsekolah.
Hei Gaess, gak keren tahu! Lakukan hal positif, jauhi hal negatif, oke Gaess! (dari berbagai sumber)