Sore nanti Sani akan kembali menguji ketangguhan bek Persib Bandung.
Nama Sani Rizki Fauzi mungkin masih terasa asing di telinga para pecinta sepak bola nasional. Cukup wajar, mengingat baru tahun ini Sani menjalani debut sebagai pemain profesional bersama Bhayangkara FC di Liga 1.
Buat kamu yang penasaran dengan sosok Sani, cukup mudah kok untuk mengetahui pemain satu ini. Secara postur, ia cukup mungil. Namun, pergerakannya begitu mematikan dan sangat lihai memainkan si kulit bundar.
Anak dari pasangan Edi Riadi dan Ida Kusumawati tersebut mengaku gaya permainannya dipengaruhi oleh bintang Real Madrid dan Timnas Kroasia, Luka Modric yag merupakan pesepak bola idola Sani selain Bambang Pamungkas dan Hariono.
Berikut lima info lengka seputar Sani Rizki Fauzi buat gen YZ Sukabumi.
1. 2018 tahun pertama di tim senior
Sani merupakan anggota skuat Bhayangkara FC di Liga 1 U-19 musim 2017. Penampilan apiknya membuat pelatih Simon Mcmenemy (kini pelatih Timnas senior) terpikat. Laga pembuka Grup E Piala Presiden kontra PSIS Semarang di Stadion Gajayana, Malang (20/1) menjadi penanda karir Sani bersama tim senior Bhayangkara FC.
Meski tak dimainkan di dua laga berikutnya melawan Arema FC dan Persela Lamongan, Sani mendapat kepercayaan Simon untuk bermain di laga persahabatan melawan FC Tokyo di GBK pada 27 Januari.
Tampil memukau saat menghadapi klub asal Jepang tersebut, Sani dipercaya bermain sebagai starter saat Bhayangkara FC menghadapi Persija Jakarta dalam laga pembuka Liga 1 2018 di SUGBK.
BACA JUGA:
5 fakta Ujang Hasbulloh, pemuda Surade Sukabumi peraih medali emas Asian Games 2018
Sri Ranti srikandi asal Sukabumi di Asian Games 2018, ini 5 infonya
Berapa harganya di bursa transfer? Ini 5 catatan wonder kid dari Cicurug Sukabumi ke Timnas
2. Merinding ditonton puluhan ribu orang
Pertama kali main di SUGBK kontra Persija dan ditonton puluhan ribu orang membuat Sani merinding. “Sampai sekarang Sani gak bakal lupa pengalaman itu,” kata Sani, Kamis (12/7/2018).
Dalam laga tersebut, Sani bermain apik. Pemain bernomor punggung 20 itu berhasil merepotkan pemain senior Persija, Ismed Sofyan dan sukses meredam aksi Riko Simanjuntak.
Jalan karier Sani menjadi semakin bagus. Ia menjadi wonder kid bagi timnya dan selalu mendapat kepercayaan dari Simon untuk bermain di laga-laga besar seperti menghadapi Persib Bandung, Persipura Jayapura, dan Persebaya Surabaya.
Sore nanti, Sabtu (3/10/2018), Sani akan kembali berhadapan dengan tim kebanggaan warga Jawa Barat, Persib Bandung, dalam lanjutan Liga 1 pekan 29 di Stadion PTIK, Jakarta, pukul 16.00 WIB.
3. Gol perdana dan pembuka
Pelatih Bhayangkara FC, Simon Mcmenemy memuji penampilan Sani Rizki Fauzi. Pesepakbola kelahiran Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, 7 Januari 1998, itu mencetak gol pembuka Bhayangkara FC saat menundukkan PSMS Medan 3-1 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Jumat (3/8/2018), sekaligus gol perdananya di kompetisi Liga 1 2018.
BACA JUGA:
Bulan ini Operasi Zebra Lodaya di Sukabumi, catat tanggalnya Gaess
Dana desa bermasalah di 17 desa Kabupaten Sukabumi, ini 5 infonya
Cinta terlarang wanita Ciemas Sukabumi berujung maut, ini 5 kronologi pengungkapan kasusnya
4. Dipuji pelatih
Sani baru melakoni debut bersama tim senior Bhayangkara FC pada musim ini. Pemain yang juga anggota kepolisian, itu diakui Pelatih Bhayangkara FC asal Inggris, Simon McMenemy, selalu menunjukkan perkembangan di dalam setiap pertandingan yang dilakoninya.
”Sani pemain yang sangat bagus. Dia seperti jimat keberuntungan kami. Saat menghadapi FC Tokyo, kami main bagus. Kemudian, saat menghadapi Persipura, Sani main, kami menang. Begitu pun saat melawan Persib, Sani main dan kami menang. Saya sangat senang dengan perkembangannya. Tapi, dia masih harus banyak belajar,” kata Simon seperti dikutip dari bolalob.com.
5. Bawa timnya di posisi 4 klasemen
Sani mengaku senang dengan gol perdananya di Liga 1. Ia pun berterima kasih kepada sang pelatih karena sudah diberikan kepercayaan tampil sejak menit pertama. ”Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan coach Simon. Saya juga bersyukur atas gol perdana ini,” kata Sani.
Hingga saat ini Sani dan kawan-kawan berhasil menempatkan Bhayangkara FC di peringkat empat klasemen sementara dengan poin 43 poin dari 28 pertandingan.
Keren ya, Gaess. Semoga menjadi inspirasi buat kalian generasi muda Sukabumi. (dari berbagai sumber)