sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
Home FEATURED

Musim hujan, Sukabumi waspada DBD dan Malaria, ini 5 info warganet mesti tahu

Egi GP by Egi GP
14 November 2018
in FEATURED, NEWS
0
Musim hujan, Sukabumi waspada DBD dan Malaria, ini 5 info warganet mesti tahu
235
SHARES
1.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

11 wilayah di Kabupaten Sukabumi masuk peta merah rawan menyebaran nyamuk malaria.

Musim penghujan tiba, Sukabumi baik di Kota maupun Kabupaten, terutama rawan dengan dua jenis bencana banjir dan longsor. Selain itu ada ancaman lain mengintip warga Sukabumi, namanya malaria dan demam berdarah dengue (DBD). Bukan untuk menakut-nakuti atau membuat kepanikan dengan menyebut ancaman, namun agar kita waspada dan menjaga diri dan keluarga kita, setidaknya, agar tidak terjangkit penyakit tersebut.

Nah, berikut ini lima informasi perihal waspada DBD dan malara yang juga mesti diketahui oleh warganet Sukabumi!

1. Nyamuk anopheles dan aedes aegypti berkembang biak di musim penghujan

Pergantian dari musim kemarau ke penghujan di mana cuaca lembab dan basah adalah kondisi di mana mulai berkembang biaknya nyamuk penyebar virus malaria (anopheles) dan DBD (aedes aegypti). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi pun segera menggencarkan sosialisasi pencegahan pada ancaman penyebaran penyakit malaria dan DBD.

2. Ada 11 wilayah Kabupaten Sukabumi rawan Malaria dan DBD

Lebih lanjut, Dinkes Kabupaten Sukabumi mencatat ada 11 wilayah yang masuk peta merah rawan menyebaran nyamuk malaria. ” Rata-rata berada di pesisir pantai,” ujar Sekretaris Dinkes Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid seperti dikutip dari Antara.

Sebelas wilayah rawan malaria dan DBD tersebut, di antaranya Kecamatan Palabuhanratu, Cisolok, Tegalbuleud, Surade, Ciracap, Waluran, Lengkong, Ciemas, Jampang Kulon, Simpenan, Cikakak dan Simpenan. Ke-11 kecamatan tersebut merupakan areal prioritas pengawasan Dinkes.

BACA JUGA:

Masuk musim penghujan Sukabumi waspadai banjir dan longsor, ini 5 infonya

Sukabumi darurat bencana sampai Mei 2019, ini 5 info gen XYZ mesti aware

9 rawan tsunami, semua kecamatan di Sukabumi rawan bencana, ini 5 infonya

3. Upaya mencegah penyebaran malaria dan DBD

Dalam upaya pencegahan dan meminimalisir penderita penyakit, Dinkes Kabupaten Sukabumi telah menerjunkan puluhan orang petugas Juru Malaria Desa (JMD) ke lapangan. “Puluhan petugas JMD kami terjunkan di sejumlah rawan merah endemik malaria dan DBD seiring intensitas hujan meningkat mengguyur seluruh kawasan Sukabumi, terutama di beberapa kawasan penyebaran malaria,” jelas Harun.

Dinkes juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang rumahnya tinggal di wilayah pesisir untuk mewaspadai penyebaran jentik penyakit malaria ini.

4. Fogging tak efektif, pemberangusan jentik lebih tepat

Biasanya jika ada penyebaran penyakit malaria dan DBD, maka diambil langkah fogging atau pengasapan. Namun ternyata fogging dianggap bukan langkah yang efektif. Langkah yang lebih efektif untuk dilakukan adalah dengan pemberangusan jentik. Hal itu bisa dilakukan dengan menerjunkan tim JMD ke titik rawan penyebaran malaria dan DBD.

Tim JMD dan survailance Dinkes Kabupaten Sukabumi saat ini sedang melakukan pengawasan secara intensifkan dengan mendatangi pemukiman rumah warga. Bila ditemukan ada gejala malaria, JMD telah diperintahkan untuk melakukan tindakan-tindakan pencegahan dan pemberangusan nyamuk.

5. Langkah antisipatif mandiri

Penyakit malaria dan DBD tidak boleh dianggap enteng karena dapat merenggut nyawa jika tidak ditangani dengan baik. Nah, selain mengandalkan upaya-upaya pencegahan dan pemberangusan nyamuk, secara mandiri masyarakat juga bisa melakukan berbagai cara agar tidak terjangkit malaria atau DBD.

Berikut langkah-langkah pencegahan malaria dan DBD yang bisa dilakukan secara mandiri. Bersihkan bak mandi Anda seminggu sekali, Perhatikan perabotan rumah tangga Anda yang menampung air, Gunakan kasa nyamuk, Jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu lama, Gunakan lotion anti nyamuk atau kelambu. (dari berbagai sumber)

Tags: #DemamBerdarahDengue#KabupatenSukabumi#KotaSukabumi#Malaria#MusimHujan#Sukabumi
Share94Tweet59

Related Posts

Foto puncak Gunung Gemuruh terbaru dilihat dari puncak Gunung Gede. l Istimewa

5+1 Misteri Pendakian Gunung Gemuruh oleh Raffles dan De Wilde, Gen XYZ Sukabumi Tahu?

by Feryawi Heryadi
27 January 2023
0

sukabumixyz.com l Sering kita alami ya Gaess, seiring waktu berjalan selama puluhan hingga ratusan tahun, banyak tempat yang berganti nama...

Gempa Bumi Sukabumi

5 Sesar Berdampak Langsung ke Wilayah Sukabumi, Gen XYZ Wajib Waspada

by Feryawi Heryadi
30 December 2022
0

sukabumixyz.com l Ngeri ya Gengs, cuma berselang 2 pekan, setelah bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dua...

Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

by Feryawi Heryadi
13 November 2022
0

sukabumixyz.com l Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November selalu diperingati khidmat setiap tahun. Hari ini, seluruh bangsa Indonesia mengenang...

5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

by Feryawi Heryadi
13 November 2022
0

sukabumixyz.com l Nasib orang siapa yang tahu ya Gengs. Untung mustahil dibendung dan malang tak bisa diadang. Terkadang, ketika sedang...

Kenali Kuy Gengs, 5 Fakta Jipeng, Seni Tari Kolaboratif dari Sukabumi

Kenali Kuy Gengs, 5 Fakta Jipeng, Seni Tari Kolaboratif dari Sukabumi

by Feryawi Heryadi
24 October 2022
0

sukabumiXYZ.com l Kalian pasti tahu kan Gengs, masyarakat Sunda yang mayoritas tinggal di Jawa Barat memiliki banyak seni tradisional, terutama...

Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

13 April 2021
Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

17 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

18 April 2021
Dari Sukabumi sampai Cianjur dan buron 22 tahun, 5 fakta penjahat legendaris Eddy Sampak

Dari Sukabumi sampai Cianjur dan buron 22 tahun, 5 fakta penjahat legendaris Eddy Sampak

22 July 2018
Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

18 April 2021
Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

14
5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

9
Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

7
Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

6
5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

4
Foto puncak Gunung Gemuruh terbaru dilihat dari puncak Gunung Gede. l Istimewa

5+1 Misteri Pendakian Gunung Gemuruh oleh Raffles dan De Wilde, Gen XYZ Sukabumi Tahu?

27 January 2023
Gempa Bumi Sukabumi

5 Sesar Berdampak Langsung ke Wilayah Sukabumi, Gen XYZ Wajib Waspada

30 December 2022
Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

13 November 2022
5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

13 November 2022
Keturunan Nabi SAW, Gen XYZ wajib tahu 5 fakta KH Ahmad Sanusi Pahlawan Nasional asal Sukabumi

Keturunan Nabi SAW, Gen XYZ wajib tahu 5 fakta KH Ahmad Sanusi Pahlawan Nasional asal Sukabumi

10 November 2022
  • 5+1 Misteri Pendakian Gunung Gemuruh oleh Raffles dan De Wilde, Gen XYZ Sukabumi Tahu?
  • 5 Sesar Berdampak Langsung ke Wilayah Sukabumi, Gen XYZ Wajib Waspada
  • Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer
  • 5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2021 SukabumXYZ

No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY

© 2021 SukabumXYZ