Ketua RT 01/07 Gandaria Selatan menganggap bukan hal aneh bila Hidayat terlibat kasus pembunuhan.
Penyidik Polda Metro Jaya masih memeriksa Hidayat (22) yang menjadi tersangka pembunuhan terhadap janda cantik asal Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, bernama Sisca Icun Sulastri (34).
Hidayat sempat menjerat leher korban dengan kabel charger, selain menusuknya dengan pisau. Kabel itu telah disita sebagai barang bukti.
Pada pengakuan awal, Hidayat mengatakan, Sisca berjanji memberinya uang untuk memuaskan nafsunya dengan imbalan Rp2 juta. Belakangan diketahui jika pengakuan tersebut bohong. Ia dan Sisca diketahui berkenalan lewat aplikasi online MiChat, pada aplikasi tersebut diketahui Sisca menawarkan jasa plus-plus dengan tarif Rp2 juta.
Siapakah Hidayat? berikut lima fakta tentang tersangka pelaku pembunuhan Sisca di Apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa sore 18 Desember 2018. Korban ditemukan tewas tanpa busana dan bersimbah darah.
1. Petugas cleaning service
Hidayat telah memiliki istri dan satu orang anak. Ia juga telah bekerja sebagai petugas cleaning service di sebuah apartemen di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
2. Ditangkap di rumah orang tuanya
Hidayat ditangkap polisi berbekal identitas pelaku pembunuhan Sisca dari rekaman kamera pengintai atau CCTV Apartemen Kebagusan City. Ia dibekuk polisi di rumah orang tuanya di Jl. Poncol, Gandaria Selatan.
Dari hasil penyelidikan, diketahui ia berupaya menghilangkan jejak setelah membunuh Sisca. Dua ponsel Sisca dikubur, sedangkan pisau yang digunakan dibuang ke kali.
Dua ponsel Sisca ditemukan dibuang di TPU Mangga, Gandaria Selatan. Sedangkan pisau dibuang ke kali di wilayah Pondok Indah.
BACA JUGA:
Profil dan koronologi lengkap kasus pembunuhan wanita cantik asal Sukabumi di Jakarta
Pelaku bukan gigolo, ini 5 fakta kasus pembunuhan wanita cantik asal Sukabumi
3. Maafin Dayat, mak
Kakak ipar Hidayat, Ade (32), tidak menyangka jika adik iparnya menjadi tersangka kasus pembunuhan Sisca. Menurut Ade, seluruh anggota keluarganya sangat terkejut ketika Dayat, sapaan akrab Hidayat, menjadi tersangka kasus pembunuhan.
Ade menceritakan ketika ditangkap polisi, adik iparnya itu sangat ketakutan. Bahkan pada saat polisi datang mencarinya, ia sempat bersembunyi di kolong ranjang.
“Maafin Dayat, mak, Dayak sebenernya mau bilang sama emak tapi takut,” kata Ade menirukan ucapan Dayat ketika ditangkap.
4. Sempat berencana melarikan diri
Saat polisi berusaha menangkapnya, Hidayat sempat bersembunyi di kolong tempat tidur untuk mengelabui petugas.
“Pelaku kita temukan sedang bersembunyi di rumah orangtuanya, tepatnya sedang bersembunyi di kolong tempat tidur,” ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar di Polres Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).
Indra juga menyebut bahwa Hidayat sempat berusaha melarikan diri usai membunuh Sisca. Namun, sebelum kabur polisi terlebih dahulu melacak keberadaannya yang kemudian menangkapnya.
“Ada rencana ya (melarikan diri) karena merasa takut dia mencoba melarikan diri, menghilangkan diri tapi alhamdulillah kita dapat info dia di rumah orangtuanya,” kata Indra.
5. Ketua RT tidak kaget
Ketua RT 01/07 Gandaria Selatan Suharma menganggap bukan hal aneh bila Hidayat terlibat kasus pembunuhan Sisca Icun Sulastri di Apartemen Kebagusan City.
“Nggak ada bosen-bosennya, saya nggak kaget dia begitu,” kata Suharma, seperti dikutip dari Tempo.co, Jumat (21/12/2018).
Suharma mengungkapkan ini bukan kali pertama Hidayat ditangkap oleh polisi. Sebelumnya Hidayat sering melakukan tindakan kriminal dari mulai tersangka kasus narkoba, hingga maling. Karena sering melakukan tindak kriminal, orang tuanya sendiri sudah lelah dengan kelakuan Hidayat.
Di lingkungannya, Hidayat dikenal sebagai sosok pendiam dan cenderung tertutup. Ia hanya bergaul dengan teman sebaya dan jarang berinteraksi dengan warga. Hidayat juga baru kembali terlihat setelah sebelumnya pernah tinggal di rumah orang tua istrinya. (dari berbagai sumber)