Riksa Budaya adalah program pelestarian tiga kekuatan budaya di Jabar, yaitu Sunda Priangan, Betawian dan Cirebonan.
Budaya menunjukkan identitas. Lalu, apa identitas Jawa Barat? Maka jawabannya adalah Sunda (Priangan), Betawian (Betawi), dan Cirebonan (Cirebon). Ketiganya harus dilestarikan sebagai bagian dari upaya memelihara budaya daerah Jabar yang lalu bisa lebih menegaskan identitas Jabar. Dalam rangka itu, Pemprov Jabar mengkampanyekan program Riksa Budaya yang salah satu event-nya bakal digelar di Sukabumi.
Apa itu program Riksa Budaya? Berikut lima info yang dirangkum redaksi Sukabumixyz.com dari berbagai sumber.
[1] Program pelestarian budaya Riksa Budaya
Sebagai sebuah entitas sosial dan budaya, Jawa Barat tentu saja mempunyai kekhasan tensendiri yang lalu membentuk identitas warganya. Dalam upaya semakin menegaskan ciri khas budaya Jawa Barat, Gubernur Ridwan Kamil telah menggulirkan sebuah program yang diberi nama Riksa Budaya.
“Kami ingin berbeda karena budaya adalah siapa kita. Cara kita bertutur, cara kita berlisan, cara kita berpakaian, cara kita menghormati alam, manusia, dan Tuhan adalah identitas kita,” kata Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil, seperti dikutip dari Kompas.com, belum lama ini.
[2] Sukabumi jadi salah satu titik pergelaran program Riksa Budaya
Lebih lanjut Emil menambahkan program Riksa Budaya nantinya akan digelar di sejumlah titik di Jawa Barat, salah satunya Sukabumi menjadi pilihan. Selain Sukabumi, dua kabupaten yang dipilih untuk menggelar program Riksa Budaya adalah Ciamis dan Subang.
Walau Gubernur Emil tidak merinci gelaran yang akan dilaksanakan, namun dapat dipastikan bahwa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar sudah berkeliling mengajak semua elemen masyarakat menggelar berbagai bentuk kreativitas seni dan budaya khas daerah masing-masing.
editor’s picks:
Jabar provinsi pariwisata Sukabumi destinasi heritage, 5 fakta bikin bangga gen XYZ
300 investor rebutan proyek di Jabar termasuk KEK Cikidang, 5 info Gen XYZ Sukabumi mesti tahu
Target 49,8 juta wisatawan dan income Rp4,5 T, RK luncurkan 35 event di Wilayah I termasuk Sukabumi
[3] Tiga kekuatan budaya Jabar
Nah, seperti kita semua tahu, Jawa Barat selama ini selalu diidentikkan dengan budaya Sunda. Padahal kenyataannya, ada tiga kekuatan budaya di Jabar. Ketiga budaya itu adalah Betawian (Betawi), Sunda Priangan, dan Cirebonan (Cirebon). Ketiga kekuatan tersebut melahirkan keunikan seni budaya yang membentuk kekhasan budaya Jabar.
Demi menjaga dan merawat ketiga kekuatan tersebut, dan kemudian menegaskan kekhasan budaya Jawa Barat-lah program Riksa Budaya digelar. “Kita tidak ingin mereduksi pembangunan Jabar hanya urusan membangun jalan, jembatan, dan lain-lain. Tapi juga membangun batin, agamanya, budayanya kita perkuat,” tandas Emil seraya menekankan keinginan ke depan Riksa Budaya bisa digelar di setiap kecamatan.
[4] Pemanfaatan Gedung Sate untuk acara seni budaya
Selain program Riksa Budaya, Emil juga membuat terobosan perihal pemanfaatan halaman belakang Gedung Sate mulai tahun depan. Di sana, akan ada berbagai kegiatan dan pertunjukkan seni budaya dari 27 kabupaten/kota di Jabar. “Setidaknya kegiatan tersebut akan dilaksanakan dua minggu sekali,” kata Emil.
[5] Riksa Budaya dan pengembangan industri pariwisata
Setali tiga uang, program Riksa Budaya dinilai senafas dengan program pengembangan industri pariwisata. Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik mengungkapkan hal itu dan berharap Riksa Budaya bisa menjadi kekuatan untuk pengembangan industri pariwisata di tiga zona kebudayaan agar menjadi destinasi wisata.
[dari berbagai sumber]