Ancam akan melapor ke KPK.
Selain kalangan wanita yang langsung menyampaikan keberatannya kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, kalangan muda yang tergabung dalam Benteng Aktivitas Sukabumi Bersatu (BASB) menyampaikan kekecewaan terkait pembangunan Pelabuhan Laut Pengumpan Regional (PLPR) di Karang Pamulang, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/3/2018).
“Kekecewaan kami bukan persoalan hari ini dibangun PLPR karena semua itu sudah terlanjur, namun bagaimana membangun PLPR ini dengan baik dan benar,” ujar Ketua Umun BASB Firman Hidayat, kepada sukabumixyz.com.
Dirinya menuding, sejauh ini tahapan pertama dan kedua pembangunan PLPR telah terjadi dugaan praktek korupsi berjamaah, mulai dari pengadaan barang dan jasa sampai pengurangan spesifikasi barang yang dipakai untuk tahap kedua.
“Kami akan melakukan unjuk rasa minggu depan ke kejaksaan sekaligus menyampaikan langsung kepada Presiden saat kunjungannya nanti atas ketidakberesan ini. Bila perlu, kami akan laporkan langsung ke KPK,” ancam Firman.
Dirinya berharap, semua pihak sudah saatnya melayangkan dukungan terkait pembangunan yang ada di Kabupaten Sukabumi dengan rasional, bukan sebatas dukungan dengan berbagi pekerjaan dan kepentingan di projek tersebut.
“Jika memang pembangunan PLPR tersebut benar secara aturan dan pembangunannya, yang bertanggung jawab harus berani membuka gambar dan anggaran kepada publik serta segala macam pengadaannya, karena itu bentuk dukungan pembangunan sebenarnya,” tandasnya.