Ketika anak pegusaha menjadi aktivis sosial.
Tahukah kamu, jika setiap tanggal 8 Mei di peringati sebagai Hari Palang Merah Internasional. Komite Palang Merah Internasional yang di dirikan pada tanggal 5 Mei 1919 sebagai Organisasi Internasional kemanusiaan swasta.
Namun, 8 Mei diperingati sebagai hari Palang Merah Internasional untuk mengenang tokoh pendiri dari Palang Merah Henri Dunant yang lahir pada tanggal 8 Mei 1828 dan meninggal 30 Oktober 1910. Ini Lima Fakta Henri Dunant.
BACA JUGA: Parah, Gelapkan BB Narkoba 8 Anggota Polres Sukabumi Ditangkap
1. Lahir di Jenewa Swiss
Henry Dunant lahir di Jenewa Swiss pada tanggal 8 Mei 1828 anak dari serang pengusaha yang menganut Calvinism.
2. Orangtua Berjiwa Sosial
Orangtua Henry bernama Jean-Jacques Dunant dan Antoinette Dunant-Colladon. Kedua orangtuanya menekankan pentingnya nilai kegiatan sosial. Ayahnya aktif membantu anak yatim-piatu dan narapidana yang menjalani bebas bersyarat, sedangkan ibunya melakukan kegiatan sosial membantu orang sakit dan kaum miskin.
3. Aktivis Sosial
Lahir di lingkungan aktivis sosial, Henry menjadi aktivis sosial dengan mendirikan perkumpulan yang disebut ”Thursday Association”, sebuah kelompok anak muda untuk mempelajari Bibel dan menolong kaum miskin. Waktu senggangnya banyak dia habiskan untuk mengunjungi penjara dan melakukan kegiatan sosial.
BACA JUGA: Kota Sukabumi Punya Sekda Baru, Ini 5 Hal Harus Kamu Tahu, Gaess
4. Sisi Lain Henry Dunant
Kenangan dan pengalamannya dari pertempuran Solferino itu Henry tuliskan dalam sebuah buku dengan judul A Memory of Solferino (Kenangan Solferino), Buku tersebut mendapat sambutan yang sangat positif. Dia juga menulis buku Presiden Geneva Society for Public Welfare (Perhimpunan Jenewa untuk Kesejahteraan Umum).
5. Mendapat Penghargaan
Henry juga pernah akan mendapat hadiah medali emas Sciences Morales di Pekan Raya Dunia Paris namun tidak jadi diberikan kepada Dunant. Lalu pada tahun 1901 Dunant mendapat Nobel Perdamaian. (dari berbagai sumber)