Konon, bebatuan purba ini berusia sekira 60 juta tahun. Beuhhh!
Kalian yakin ‘gak Gaess bakalan masuk sorga? Harus yakin dong ya!
Kalau ‘gak yakin, buat apa hidup lama-lama, tul ‘gak, Gaess? Tapi beneran nih, kalau kalian ‘gak yakin, setidaknya cobalah kunjungi Leuwi Kenit sekali saja seumur hidup. Realy, ini sehampar sorga yang jatuh di selatan Sukabumi, Gengs! Hahaha.
Bercanda ya, Gaess, tentu saja jauh langit dan bumi membandingkan keindahan dunia dengan sorga. Tempat ini hanya indah, khas, dan memiliki seabrek kelebihan dibanding destinasi wisata alam lainnya di Kabupaten Sukabumi.
Nah, biar kalian ‘gak penasaran, berikut lima info tentang Leuwi Kenit.
1. Dimanakah kau Leuwi Kenit?
Leuwi Kenit terletak di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, atau tepatnya di Kampung Cigaru Wetan RT 05/10 Desa Pasirpanjang. Tempat ini merupakan bagian dari kawasan Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu.
Leuwi kenit berada di aliran sungai Cikarang yang airnya masih terbilang jernih menggoda pengunjung untuk berenang.
2. Keunikan Leuwi Kenit
Keunikan Leuwi Kenit pada dinding yang mengapit aliran sungainya. Dinding batu bak sengaja ditata rapi membentuk pola seperti ukiran. Batu-batu tersebut tentu saja selalu menjadi sasaran mata kamera yang dibawa setiap pengunjung.
Dinding-dinding bebatuan cantik dan unik ini seperti membentengi sisi-sisi sungai dengan warna-warna menarik. Lipatan-lipatan batuan sedimen yang tentu saja memiliki banyak cerita dan penjelasan secara keilmuan. Bahkan konon, bebatuan purba ini berusia sekira 60 juta tahun. Beuhhh!
Yang jelas, perpaduan antara sungai, bebatuan, air, dan hijaunya dedaunan dari pohon-pohon tinggi mengelilingi Leuwi Kenit, bak bernaung di bawah langit nan cerah, semua itu bakalan bikin hasil jepretan kamu yahud!
BACA JUGA:
Menakjubkan! Cek kuy 5 foto indahnya Danau Bacan Sukabumi
5 obyek wisata alam di utara Kabupaten Sukabumi yang memesona
Mau berakhir pekan di Sukabumi? Ada teras nirwana di lereng Gunung Salak
3. Akses menuju Leuwi Kenit
Leuwi Kenit berada di hulu Curug Cigangsa dan berada di antara dua desa di kecamatan berbeda yaitu Desa Daleman, Kecamatan Surade dan Desa Pasirpanjang, Kecamatan Ciracap.
“Akses menuju tempat ini sebenarnya ada dua, yang satu bisa ditempuh dari Surade melalui Curug Cigangsa, tetapi jalanannya rusak, sementara dari arah Ciracap adalah jalan desa yang lumayan cukup baik. Di sini disediakan areal parkir untuk kendaraan roda empat di dua lahan terbuka,” jelas pegiat wisata mandiri setempat Yudi Taufik Ismail (35).
Nah, jika kalian hendak mengunjungi tempat ini, bisa saja melalui akses Jalan Mareleng di Kecamatan Waluran, kemudian melewati Desa Pasirpanjang sepanjang dua kilometer ke Leuwi Kenit. Atau, bisa juga dari arah kantor Kecamatan Ciracap.
4. Wahana air di Leuwi Kenit
Di Leuwi Kenit, kalian bisa mencoba wahana air yang lumayan menantang adrenalin seperti river tubing, rock climbing, atau shower climbing. Untuk cewek dan anak anak, bisa dicoba wahana flying fox lho, Gengs.
Boulderan dan memanjat via ferata pun ada di sini, di mana dinding tebing menyatu dengan teras. Leuwi Kenit benar-benar keindahan nan unik bin cantik. Dijamin kamu akan merasa seperti tengah berada di luar negeri.
Di sini, jika kalian datang membawa serta orangtua dan gebetan, bisa juga menikmati hidangan nasi liwet di pinggir aliran sungai.
“Untuk menu nasi liwet ini bisa langsung memesan kepada kami juga. Harga 20 ribu Rupiah per orang, yang jelas terjangkau lah,” jelas Yudi lagi.
Oya, satu lagi, Gaess, di pinggiran Sungai Cikarang ini kamu juga bisa menyewa tenda dome untuk bermalam.
5. Harga tiket masuk
Nah, terakhir, soal harga tiket masuk ke area Leuwi Kenit itu seikhlasnya. Namun, kalau kamu mau melakukan aktivitas permainan seperti river tubing, rock climbing, dan playing fox harus membeli paket Rp80 ribu per orang dengan batas usia anak-anak delapan tahun.
Gimana, Gengs? berminat mengunjungi Leuwi Kenit? Dijamin ‘gak bakalan nyesel deh.
Selamat berlibur ya, Gaess.