sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
Home FEATURED

PT SUG hanya puncak gunung es, dua tahun terakhir 5 pabrik di Sukabumi bangkrut

Egi GP by Egi GP
8 February 2019
in FEATURED, NEWS
0
PT SUG hanya puncak gunung es, dua tahun terakhir 5 pabrik di Sukabumi bangkrut
310
SHARES
2.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bupati Sukabumi sebut 8.000 buruh terancam PHK akhir tahun ini. Waduh!

Awal tahun 2019 menjadi mimpi buruk bagi ratusan buruh pabrik garmen PT Sentosa Utama Garmindo (SUG). Pabrik Garmen yang berlokasi di Kampung Caringin Karet, RT 03/04, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi itu beralasan akan memindahkan usahanya ke luar Sukabumi dan karenanya memutuskan untuk menutup usahanya.

Masalah muncul ketika PT SUG tak kunjung membayar upah karyawannya yang mayoritas perempuan. Berbagai upaya dilakukan para buruh menuntut hak mereka, termasuk “mengunjukkan rasa” kepada Bupati Sukabumi, namun sampai tulisan ini dibuat nasib para buruh masih tak jelas.

Mirisnya lagi, tersiar kabar PT SUG sudah tidak punya uang untuk membayar upah buruh. Waduh, lalu bagaimana dengan nasib para buruh? Kasihan sekali!

Dan rupanya Gaess, kasus PT SUG ini menjadi semacam “puncak gunung es,” yang menjadi gambaran karut-marut-nya persoalan perburuhan di Sukabumi. Satu misal, ada lima perusahaan (PT) menyatakan diri bangkrut atau menutup usahanya dalam dua tahun terakhir, dengan penyelesaian hubungan industrial (pemilik-buruh) yang cenderung bermasalah.

Berikut lima info perihal ketenagakerjaan di Sukabumi, gen XYZ kaum pekerja mesti aware!

1. Dua tahun masa Bupati Marwan, 5 PT tutup

Dari informasi yang dirangkum dari berbagai media online lokal Sukabumi, terungkap fakta bahwa selama dua tahun masa pemerintahan Bupati Marwan Hamami, sebanyak lima perusahaan (PT) menutup usahanya. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPC GSBI Kabupaten Sukabumi, Dadeng Nazarudin di tengah-tengah aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Rabu (6.2.2019).

“Untuk buruh, untuk rakyat, untuk petani, saya minta jawaban dari Bupati, harus ada ketegasan. Bupati sudah menjabat lebih dari dua tahun, sudah ada lima perusahaan tutup, artinya apa? Bupati tidak becus,” sergah Dadeng dalam orasinya seperti dikutip dari Antara.

2. Bupati diminta tegas selesaikan soal perburuhan di Sukabumi

Dadeng meminta Bupati Marwan untuk bertindak secara tegas dalam menyelesaikan persoalan-persoalan buruh di Sukabumi. “Bupati kalau tidak berani sama saja membiarkan Sukabumi hancur,” ujar Dadeng.

Sementara itu, ratusan buruh termasuk di dalamnya buruh PT SUG yang ikut malakukan aksi meminta kepada Disnakertrans untuk menghadirkan Bupati Sukabumi, agar bertemu dengan mereka. Sayangnya, permintaan itu tak bisa dipenuhi karena Bupati sedang tidak ada di tempat.

BACA JUGA:

Bukan eks koruptor tapi caleg napi umum di Sukabumi, 5 info Pileg 2019 milenial mesti tahu

Jualan seblak, si cantik asal Nagrak Sukabumi ini omset usahanya Rp3 juta per hari

Personel Sari Oneng Parakansalak, pionir mogok tenaga kerja Sukabumi di pentas internasioal

Dalam 10 bulan PT SUG Sukabumi 5 kali telat bayar upah, ini 5 faktanya

3. Marwan: sakali-kali Anda jadi bupati geura!

View this post on Instagram

A post shared by SukabumiXYZ.com (@sukabumixyz_com)

Massa buruh yang tergabung dalam GSBI Sukabumi di hari yang sama menggeser aksinya ke Pendopo Sukabumi untuk menemui Bupati Marwan. Para buruh menyampaikan sejumlah masalah ketenagakerjaan, termasuk kelanjutan dari masalah keterlambatan gaji buruh garmen PT SUG di Cicurug beberapa waktu lalu.

Respon Bupati Marwan seperti dikutip dari berbagai media online Sukabumi, “Kalau Anda sudah suudzon dulu ke bupati, moal beres-beres persoalanna. Yang rugi bukan hanya Anda dan pengusaha. Tapi juga pemerintah.”

Bupati Marwan menambahkan, “Sok sakali-kali Anda jadi bupati geura. Ketika Anda jadi bupati, ketika Anda jadi pimpinan, persoalan harus diselesaikan secara kedua belah pihak. Dalam persepsi saya tidak bisa menentukan sikap hanya dari satu sudut melihatnya. Mohon dipahami.”

Setelah membuat pernyataan di hadapan para buruh, Bupati Marwan menerima beberapa perwakilan buruh untuk audiensi di dalam Gedung Pendopo. Usai audiensi, para buruh membubarkan diri dengan tertib.

4. Sebanyak 8.000 buruh terancam PHK akhir rahun ini

Ini betul di Sukabumi, Gaess, dan infonya bukan dari orang sembarangan, dari Bupati Marwan. Infonya, pada ujung tahun (2019) ini, terdapat sekitar tujuh perusahaan (PT) yang akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Dari PHK itu, diperkirakan sebanyak 7.000 sampai 8.000 buruh pekerja yang terancam menganggur.

“Di ujung tahun ini ada tujuh perusahan yang mem-PHK di angka 7.000 ribu sampai 8.000 pekerja,” kata Marwan usai menerima audiensi dengan perwakilan buruh di Pendopo Sukabumi, Rabu (6.2.2018).

Waduh, ini tentunya menjadi kabar tidak baik bagi kaum pekerja di Kabupaten Sukabumi. Mengapa ini terjadi? Apa penyebabnya? Lalu, bagaimana solusinya? Sadarkah kita bahwa 8.000 pengangguran baru itu artinya puluhan ribu warga Sukabumi memburuk kemampuan ekonominya!

5. Perbaikan komunikasi antarpihak dalam konteks hubungan industrial

Harus ada upaya untuk menyelesaikan soal ketenagakerjaan di Kabupaten Sukabumi. Dan Bupati Marwan sebagai pimpinan tertingginya, tentunya harus menjadi pihak yang paling proaktif dalam upaya yang solutif. Jangan sampai buruh Sukabumi yang notabene warga Sukabumi, warganya Bupati Marwan semakin terpuruk dalam ketidakpastian.

Lebih lanjut menurut Bupati Marwan, selama ini ada komunikasi yang tidak nyambung antara para pihak yang terkait dengan ketenagakerjaan. Untuk itulah, salah satu solusi yang ia akan lakukan adalah berkomunikasi dengan para pemilik perusahaan untuk menemukan titik temu permasalahan ketenagakerjaan.

” Kami memberikan langkah, kalau ada pemasalahan bisa dikomunikasikan kepada kita . Kita berharap bahwa manajemen bisa berjalan lagi untuk mengantisipasi,” tutur Marwan.

Di sisi lain, juga sebagai solusi, Bupati Marwan mengungkapkan Pemkab Sukabumi akan terus mendorong peningkatan investasi padat modal dan padat karya (semacam pabrik garmen). Namun pihak Pemkab memberi catatan kepada PT, harus mempekerjakan laki-laki. Solusi ini akan diupayakan agar bisa dirilis sebagai sebuah regulasi.

“Selama regulasi upah itu berjalan terus, ya pasti mereka investasi itu akan mencari upah minimum yang paling rendah. Kalau Sukabumi kesejahteraannya naik, upah akan naik, ini kita sulit membendung. Data statistik yang dipakai acuan untuk upah minimum, mereka bukan nuntun upah sektoral. Ini sudah kita sampaikan,” tutur Marwan.

Sok Pak Bupati ditunggu gebrakan solutifnya! Mesti diingat, kaum pekerja Sukabumi, masyarakat Sukabumi butuh perlindungan dan kepastian atas nasib mereka! (dari berbagai sumber)  

Tags: #Buruh#BuruhPabrik#DemoBuruh#KabupatenSukabumi#News#Sukabumi
Share124Tweet78

Related Posts

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

by admin
7 January 2024
0

sukabumixyz.com l Rita Tila dikenal sebagai penyanyi lagu Sunda yang memiliki suara emas. Gak heran kan kalau doi sudah mengoleksi...

Connie Rahakundini Bakrie

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

by Feryawi
6 January 2024
0

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

Fajri asal Warungkiara Sukabumi dan Aditya Putra asal Blitar, Jawa Timur, tersangka TPPO menjual tubuh istrinya melalui aplikasi Michat. l Istimewa

Kok Mau ya Gaess? 5 Fakta Pria Warungkiara Sukabumi Lacurkan Istri Fee Rp50 Ribu dan Merasa Diuntungkan

by Bagea Awi Dan Heni
29 December 2023
0

sukabumixyzcom l Beneran malu-maluin nama daerah nih ya Gaess. Kok bisa seorang suami asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjual tubuh...

KA Siliwangi Relasi Sukabumi-Bandung. l Istimewa

Bonus View Indah Cuma Rp5 Ribu, 5 Info Buat Gen XYZ Sukabumi ke Bandung atau Garut Naik Kereta

by Feryawi
26 June 2023
0

sukabumixyz.com l Siapa sih Gen XYZ Sukabumi yang gak suka naik kereta api (KA)? Naik KA memang menyenangkan ya Gengs....

Aulia Suci Nurfadila. l Instagram @auliasuciii21

Aulia Suci Nurfadila Nih Gengs, Intip 5 Foto Bidadari Voli Timnas asal Sukabumi

by Bagea Awi Dan Heni
24 June 2023
0

sukabumixyz.com l Gelaran SEA Games Kamboja 2023 memang telah lama usai ya Gengs. Tentunya kalian juga sudah tahu bahwa banyak...

Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

13 April 2021
Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

17 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

18 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Ini 5 Petilasan Penyebar Islam di Surade Sukabumi yang Dikeramatkan

10 January 2020
Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

1 July 2023
Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

14
5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

9
Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

7
Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

6
5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

4
Waspada ya Gengs, ada Palabuhanratu Sukabumi dalam 5 wilayah terdampak gempa megathrust prediksi BMKG

Waspada ya Gengs, ada Palabuhanratu Sukabumi dalam 5 wilayah terdampak gempa megathrust prediksi BMKG

17 August 2024
Ponpes Darul Habib Sukabumi

Tiga di Sukabumi, Gen XYZ Wajib Tahu Ada Al Zaytun di Daftar 5+10 Ponpes Terbaik di Jawa Barat

12 January 2024
5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

7 January 2024
Connie Rahakundini Bakrie

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

6 January 2024
Alblen Filindo Fabe. l @alblenfabe

5 Fakta Alblen Filindo Fabe, Aktor dan VJ MTV asal Sukabumi Jadi Bos Cleaning Service di Australia

6 January 2024
  • Gaess, Sukabumi bakal punya bioskop lagi, ini 5 bioskop jadul yang terlupakan
  • Gak cuma Indonesia, 5 negara di Asia ini merdeka bulan Agustus lho Gengs Sukabumi
  • Gengs, ini lho 5 info serunya Festival Milenial Sukabumi
  • Sarminem, tulang rusuk tangguh dari Sukabumi

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2021 SukabumXYZ

No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY

© 2021 SukabumXYZ