sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
Home FEATURED

Duh, sungai Cicurug hingga Cibadak Sukabumi dikepung limbah, cek kuy 5 faktanya

Feryawi Heryadi by Feryawi Heryadi
21 July 2019
in FEATURED, XYZPEDIA
0
Duh, sungai Cicurug hingga Cibadak Sukabumi dikepung limbah, cek kuy 5 faktanya
243
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kemampuan sungai semakin hari kian berkurang akibat pendangkalan, penyempitan, penurunan debit, sampah dan limbah cair.

Perlu kamu tau ya, Gengs, hingga kini berbagai kalangan, baik masyarakat hingga badan usaha seperti pertanian, peternakan, domestik, dan kegiatan lain masih banyak yang menjadikan sungai sebagai penunjang aktivitasnya.

Pada sisi lain, kemampuan sungai semakin hari kian berkurang akibat pendangkalan, penyempitan, penurunan debit, sampah dan limbah cair. Mirisnya, Gaess, kian hari air sungai sudah tidak bisa digunakan untuk berbagai keperluan lagi akibat kandungan airnya sudah tidak sehat lagi.

Mirisnya, Gaess, kian hari air sungai sudah tidak bisa digunakan untuk berbagai keperluan lagi. Hal ini akibat kandungan air sudah tidak sehat lagi. Simak baik-baik lima faktanya ya, Gengs.

[1] Parungkuda

Dalam kurun satu Bulan, limbah PT Nina Venus I di Jalan Panas Bumi Angkrong, Desa Sundawenang, kembali meluap menggenangi pemukiman warga RT 25/RW 11, Kamis lalu (1/3/2018). Sebelumnya, Kamis (1/2/2018), peristiwa serupa juga pernah terjadi.

DLH Kabupaten Sukabumi mengaku sudah turun ke lapangan untuk mengklarifikasi. DLH memberi tengat satu bulan kepada pihak perusahaan untuk memperbaiki pipa limbah yang bocor.

[2] Parungkuda

Warga Kampung Suweng, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, menyoalkan perusahaan PT Promed Rahardjo Farmasi Industri (PRFI) yang diduga membuang limbahnya ke Sungai Cicatih. Akibatnya, bau menyengat mulai mengganggu warga dan dikuatirkan warga limbah tersebut mengandung bahan kimia dan dapat membahayakan, demikian seperti dilansir Radar Sukabumi, kemarin (27/6/2019).

Ketika mediasi di kantor desa, Kamis (18/07/2019), warga memberi lima tuntutan kepada PT PRFI. Pertama, perusahaan harus memprioritaskan warga untuk berkerja. Kedua, pemeliharaan jalan yang harus dibayar sebesar Rp250.000. Ketiga, membangun pipasisasi air bersih untuk warga. Keempat, memberi warga limbah produktif sebanyak 50 persen. Serta kelima, membangun pipanisasi untuk limbah produksi yang disalurkan ke sungai.

Duh, untungnya dari seluruh poin tuntutan tersebut, pihak perusahaan sanggup memenuhinya, Gaengs. Padahal nih, Gaess, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi menjamin limbah tersebut tidak membahayakan lingkungan, karena sudah melewati proses pengolahan yang mememuhi baku mutu.

Dugaan pencemaran muncul setelah ada orang yang membakar sampah di belakang pabrik dan menimbulkan kebocoran pada pipa sehingga limbah mengalir ke permukiman. Namun saat ini, pipa bocor tersebut telah diperbaiki oleh pihak perusahaan.

Editor’s Picks:

Cermin panjang si buruk perilaku, dari Cicurug hingga Pantai Loji Palabuhanratu

[3] Cibadak

Jumat (15/3/2019) tim gabungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi dan Kecamatan Cibadak mengecek dugaan pencemaran sungai Cimahi yang viral karena berbusa. Tim Pengaduan Penyelesaian Sengketa lingkungan (P2SLH), mengambil sampel busa dan air dari sungai Cimahi dan mengecek langsung ke lokasi pengolahan limbah cair milik pabrik garmen PT Daehan Global.

Perusahaan terdeteksi memiliki saluran buang akhir limbah ke Sungai Cimahi. Didampingi perwakilan perusahaan, enam petugas dari DLH dan Pol PP Kecamatan Cibadak mengecek lokasi bak penampungan limbah cair yang berada dibagian belakang pabrik.

Sementara, Abdul Haris selaku HRD PT Daehan Global menegaskan proses penanganan limbah sudah mendapatkan izin dari pemerintah daerah. “Proses limbah cair kita sesuai dengan ketentuan yang ada,” jelasnya singkat.

[4] Cicurug

Warga Kampung Caringin RT 03/06, Desa Nyangkoek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan bau tak sedap berasal dari irigasi Cicurug. Saat ini, air di irigasi yang merupakan pertemuan dua sungai di Kecamatan Cicurug, Sungai Cicatih dan Cibeber tersebut sedang surut akibat kemarau. Sedangkan banyak orang yang tak bertanggungjawab membuang sampah dan kotoran. Irigasi tersebut.

Dikutip dari sukabumiupdate.com, Selasa (2/6/2019), warga menduga air irigasi tercemar limbah perusahaan peternakan ayam, karena dalam aliran air ini terlihat banyak sekali bulu ayam. “Sempat ada pihak dinas yang mengontrol kondisi irigasi ini, namun sampai saat ini belum ada tindakan apapun,” ungkap salah seorang warga, Dudi Hermasyah (44).

Dudi berharap Pemkab Sukabumi bertindak cepat dengan kondisi ini, lantara air sungai melintasi sejumlah desa di Kecamatan Cicurug dan fungsinya sangat penting bagi pertanian. “Sungai ini kan milik bersama, ayolah beri peringatan kepada proyek ayam yang buang limbahnya sembarangan.”

Editor’s Picks:

Inovasi yang menginspirasi dari rumah baca Cisarua Kota Sukabumi

[5] Mungkinkah Sukabumi menerapkan Green Industries

Banyaknya aliran sungai di wilayah utara Sukabumi, mendapat catatan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi. Setelah viral di media sosial dan menjadi isu hangat di tengah masyarakat, DLH pun mengundang beberapa perusahaan untuk mengevaluasi kewajibannya dalam pengendalian pencemaran air melalui Kegiatan Diseminasi Pengendalian Pencemaran Air, 31 Maret 2019 lalu.

Diantara kewajiban perusahaan dalam pengelolaan lingkungan adalah mengendalikan pencemaran air, terutama untuk perusahaan-perusahaan penghasil limbah cair. So, dengan segala ketentuan yang melekat dari kewajiban itu, perusahaan harus melaksanakan dan mentaatinya, mulai dari kepemilikan IPAL (izin pengelolaan air limbah), IPLC, melaksanakan pemantauan kualitas air, dan melakukan pelaporan.

Secara prinsip penanganan pencemaran air harus dilaksanakan secara terpadu dari hulu hingga hilir, mulai dari inventarisasi dan identfikasi sumber pencemar air, identifikasi kondisi kualitas air, penetapan mutu air sasaran, penetapan daya tampung beban pencemar, penetapan baku mutu air limbah dan perizinan, penurunan beban pencemaran melalui kegiatan penanggulangan dan pemulihan, pemantauan kualitas air.

Nah, menurut Gen XYZ Sukabumi, mungkin gak sih Pemkab menerapkan kebijakan green industries? Mengingat selama ini kerap kali mereka kecolongan oleh pihak pengusaha, ini seperti persoalan klasik ya, Gengs, di luar persoalan Pemkab Sukabumi sendiri selama ini tidak pernah konsisten dalam menegakkan aturan.

Buat kamu, apa sih yang bisa dilakukan untuk menuju Sukabumi Go Green? Yang paling sederhana tentu dengan cara tidak membuang sampah secara sembarangan ya, Gaess.

[dari berbagai sumber]

Tags: #Cibadak#Cicurug#KabupatenSukabumi#Limbah#LimbahPabrik#Pabrik#Parungkuda#Sukabumi
Share97Tweet61

Related Posts

Foto puncak Gunung Gemuruh terbaru dilihat dari puncak Gunung Gede. l Istimewa

5+1 Misteri Pendakian Gunung Gemuruh oleh Raffles dan De Wilde, Gen XYZ Sukabumi Tahu?

by Feryawi Heryadi
27 January 2023
0

sukabumixyz.com l Sering kita alami ya Gaess, seiring waktu berjalan selama puluhan hingga ratusan tahun, banyak tempat yang berganti nama...

Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

by Feryawi Heryadi
13 November 2022
0

sukabumixyz.com l Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November selalu diperingati khidmat setiap tahun. Hari ini, seluruh bangsa Indonesia mengenang...

5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

by Feryawi Heryadi
13 November 2022
0

sukabumixyz.com l Nasib orang siapa yang tahu ya Gengs. Untung mustahil dibendung dan malang tak bisa diadang. Terkadang, ketika sedang...

Kenali Kuy Gengs, 5 Fakta Jipeng, Seni Tari Kolaboratif dari Sukabumi

Kenali Kuy Gengs, 5 Fakta Jipeng, Seni Tari Kolaboratif dari Sukabumi

by Feryawi Heryadi
24 October 2022
0

sukabumiXYZ.com l Kalian pasti tahu kan Gengs, masyarakat Sunda yang mayoritas tinggal di Jawa Barat memiliki banyak seni tradisional, terutama...

5 Fakta Sukitman, Polisi asal Palabuhanratu Sukabumi Saksi Mata Kekejaman PKI di Lubang Buaya

5 Fakta Sukitman, Polisi asal Palabuhanratu Sukabumi Saksi Mata Kekejaman PKI di Lubang Buaya

by Feryawi Heryadi
1 October 2022
0

sukabumiXYZ.com l Gen YZ Sukabumi wajib ngeh catatan sejarah menurut pengakuan seorang polisi yang menjadi saksi mata kekejaman pemberontakan Partai...

Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

13 April 2021
Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

17 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

18 April 2021
Dari Sukabumi sampai Cianjur dan buron 22 tahun, 5 fakta penjahat legendaris Eddy Sampak

Dari Sukabumi sampai Cianjur dan buron 22 tahun, 5 fakta penjahat legendaris Eddy Sampak

22 July 2018
Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

18 April 2021
Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

14
5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

9
Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

7
Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

6
5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

4
Mengintip 5 Penampakan Kota Mati di Sukabumi. l YouTube: Firmansyah Alfikri

Sambil Gemetar Intip 5 Penampakan Kota Mati Sukabumi, Gen XYZ Sudah Tahu?

24 February 2023
Foto puncak Gunung Gemuruh terbaru dilihat dari puncak Gunung Gede. l Istimewa

5+1 Misteri Pendakian Gunung Gemuruh oleh Raffles dan De Wilde, Gen XYZ Sukabumi Tahu?

27 January 2023
Gempa Bumi Sukabumi

5 Sesar Berdampak Langsung ke Wilayah Sukabumi, Gen XYZ Wajib Waspada

30 December 2022
Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

13 November 2022
5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

13 November 2022
  • Sambil Gemetar Intip 5 Penampakan Kota Mati Sukabumi, Gen XYZ Sudah Tahu?
  • 5+1 Misteri Pendakian Gunung Gemuruh oleh Raffles dan De Wilde, Gen XYZ Sukabumi Tahu?
  • 5 Sesar Berdampak Langsung ke Wilayah Sukabumi, Gen XYZ Wajib Waspada
  • Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2021 SukabumXYZ

No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY

© 2021 SukabumXYZ