Gadis-gadis belia Sukabumi menjadi pahlawan di lapangan hijau.
Leli Sukmawati lahir di Sukabumi pada 11 Juli 2002. Perjalanan hidup gadis ini tak kalah mengharukan dibanding Hanipa Halimatusyadiah Suandi yang sudah tidak memiliki ayah, baca #Part1: Keren Coeg, siswi SMPN 1 Cibadak ini jadi pemain Timnas Sepak Bola Wanita. Leli memiliki tekad mulia, yakni ingin mengobati mata sang ayah. Hiks…
Jenis kelamin benar-benar tidak menjadikannya jauh dari olah raga yang lebih identik dengan kaum Adam itu ya Gengs. Sejak kecil Leli kerap ikut bermain bola, bahkan saat hujan turun deras atau di bawah teriknya sinar matahari.
Simak kuy lima kisah inspiratifnya, vroh!
[1] Bercita-cita menjadi Polwan
Leli adalah alumni Sekolah Menengah Negeri (SMPN) 2 Cibadak. Warga Kampung Pojok RT 01/16, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, ini merupakan anak bungsu dari lima bersaudara, lahir dari pasangan Komarudin (55) dan Onah (45).
Leli menekuni dunia sepak bola sejak masih berusia lima tahun di SSB Siliwangi. Namun Gengs, cita-cita Leli sebenarnya ingin menjadi polisi wanita. So, ia tetap berharap kelak bisa merengkuh cita-citanya tersebut. Karenya, doi mengaku bangga bisa terpilih kembali memperkuat skuad Piala AFF U-16 2018 bersama Hanipa, di Palembang, Sumatera Selatan.
[2] Mengikuti seleksi Timnas U-15 di Bandung
Empat srikandi Sukabumi mengikuti seleksi Timnas U-15 Putri di Bandung di bawah pantauan Coach Rully Nere. Dua diantaranya, Hanipa dan Leli, dinyatakan lolos. Keduanya kemudian dikumpulkan di Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Barat, untuk selanjutnya diberangkatkan ke Jepara.
Seleksi dilakukan menjelang Piala AFF U-15 Girl Championship 2017 di Vientiane, Laos. Lolos seleksi Timnas tentu saja sebuah kebanggan ya, Vroh. Bagaimana tidak, mereka lolos setelah bersaing dengan 100 orang lebih peserta seleksi.
[3] Kembali terpilih memperkuat Timnas U-16
Di skuad Timnas gocek bola, Leli mengenakan nomor punggung 3 dan berposisi wing back kiri. Saat menjalani pemusatan latihan (TC) pada 19 Maret hingga 19 April 2018 di Stadion Atang Sutresna, Kompleks Kopassus, Cijantung, Jakarta, Leli hadir bersama 26 pemain pilihan Coach Timnas Putri U-16 Rully Nere.
Dari jumlah tersebut, dua dari 14 nama di antaranya pernah menjadi bagian dari tim yang tampil pada AFF U-15 Girl Championship 2017, yakni Hanipa Halimatusyadiah Suandi dan Leli Sukmawati. Selain itu ada pula yang berasal dari pantauan pelatih di ajang Women Football Road To Asian Games Piala Pertiwi, Desember 2017 lalu.
Sayangnya Gaess, pada Piala AFF U-16 2018 di Palembang, Timnas Indonesia dikalahkan Timnas Laos dengan skor 0-2.
Editor’s Picks:
Keren Coeg, siswa SMP dari Kalapanunggal Sukabumi ikuti turnamen sepakbola di Malaysia
Keren Gaess, tiga palajar Cicurug Sukabumi raih medali Kejurnas Tarung Bebas Indonesia
[4] Ingin obati mata ayah agar bisa nonton sepak bola
Kerennya nih Coeg, setelah sukses, ia ingin membahagiakan kedua orangtuanya, dan ingin memberangkatkannya ke Tanah Suci, Mekah. Selain itu, Leli juga ingin mengobati mata sang ayah, Komarudin, yang sudah 20 tahun mengalami kebutaan. “Saya ingin mengoperasi kedua mata bapak, agar bapak saya bisa menyaksikan saya bermain bola. Mohon doanya kepada seluruh masyarakat Sukabumi,” tuturnya seperti dikutip dari sukabumiupdate.com.
Komarudin mengaku sangat terharu saat menerima kabar Leli terpilih mewakili Indonesia untuk bertanding di Laos. Diakuinya, kebutaan pada matanya akibat kecelakaan fatal yang dialaminya 20 tahun lalu. “Sekarang saya hanya bisa mendukung dan mendoakan saja. Saya hanya sedih karena tidak pernah bisa menyaksikan anak saya bermain bola.”
[5] Tidak mendapat perhatian Pemkab Sukabumi
Mirisnya Gengs, seperti halnya Hanipa, kendati mewakili Kabupaten Sukabumi pada ajang internasional, Leli juga kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Namun, dirinya tetap berharap, Pemkab Sukabumi dapat memberikan apresiasi dan dukungan kepada atlet-atlet daerah.
Menurutnya, jika tidak diperhatikan, bisa saja atlet-atlet potensial dari Sukabumi diambil oleh daerah lain. Duh…
Wah inspiratif ya, Coeg? Sungguh mulia niatnya ingin mengobati mata sang ayah. Btw, masih ada lho gadis lainnya yang mengukir prestasi di Timnas Sepak Bola. Tunggu part–part berikutnya ya, Vroh.
[dari berbagai sumber]