Kisah Bambu Runcing Berlumur Darah dari Pajampangan (Part 4-selesai)
Kematian Cece Subrata menjadi misteri hingga kini, yang jelas hingga akhir hayatnya ia tidak pernah menyerahkan diri ataupun tertangkap.
Read moreKematian Cece Subrata menjadi misteri hingga kini, yang jelas hingga akhir hayatnya ia tidak pernah menyerahkan diri ataupun tertangkap.
Read moreDalam laporan Nieuwe courant tanggal 5 Agustus 1950 bahwa terjadi demonstrasi di Surade yang dilakukan oleh sekitar 1.000 orang pendukung Cece Subrata.
Read more“Di daerah ini (Jampang Kulon) organisasi perjuangan rakyat kuat, yang antara lain dipimpin oleh Cece Subrata,” kenang Jenderal (purn.) A.H. Nasution dalam bukunya ‘Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia: Agresi Militer Belanda.’
Read more“Gunung Gede ngajengjehe jiga nu nande, Gunung Pangrango ngajogo, ngadagoan kuring wangsul, nya wangsul ti medan juang, Ka Bali geusan ngajadi kebo mulih pakandangan, lamuncang labuh kapuhu anteurkeun ka Pajampangan”.
Read moreWarga sudah mengenal teknik melebur logam, mencetaknya menjadi alat-alat yang diinginkan. Mereka juga mengenal perhiasan logam dan menggunakannya dalam upacara-upacara keagamaan.
Read moreYayasan Dapuran Kipahare (YDK) didapuk oleh Dirjen Kebudayaan Kemdikbud, menjadi satu-satunya komunitas mewakili Jabar untuk mengadakan event kesejarahan di Sukabumi.
Read more