sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
Home FEATURED

DBD! Sudah 31 kasus dan 1 meninggal di Sukabumi, ini 5 info gen XYZ mesti aware 

Egi GP by Egi GP
22 January 2019
in FEATURED, NEWS
0
Musim hujan, Sukabumi waspada DBD dan Malaria, ini 5 info warganet mesti tahu
223
SHARES
1.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Penderita DBD yang meninggal adalah warga Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

Selain berdampak pada bencana longsor dan banjir, musim penghujan juga berdampak pada peningkatan jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Sukabumi. Banyaknya genangan air dan kondisi lingkungan dengan sanitasi yang buruk, membuat nyamuk Aedes aegypti berkembang biak secara berlipat-lipat.

Kabarnya, kini kasus DBD di Sukabumi sudah mencapai 31 kasus dan salah satu penderita meninggal. Wajar saja jika Sukabumi kemudian berstatus awas DBD! Berikut lima info perihal kasus DBD gen XYZ Sukabumi mesti aware!

1. Januari saja, ada 31 kasus DBD

Dinas Kesehatan Kota Sukabumi mencatat jumlah kasus DBD bulan Januari 2019 mencapai 31 orang. Dari jumlah itu, Dinkes menyatakan satu orang di antaranya meninggal dunia. “Selama 17 hari pertama di Januari 2019 ditemukan 31 kasus DBD di Sukabumi,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi Lulis Deliawati, Selasa (22 Januari) seperti dikutip dari Antara.

Lulis menambahkan, dari 31 kasus DBD di awal tahun tersebut satu di antaranya meninggal dunia yang merupakan warga Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

2. Peningkatan kasus DBD capai 100 persen

Dikatakan, jumlah tersebut mengalami peningkatan akibat puncak musim hujan yang menyebabkan genangan air yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti. Selain itu akibat masyarakat yang masih belum memperhatikan masalah kebersihan lingkungan. Menurut Lulis, jumlah 31 kasus DBD menunjukkan adanya peningkatan sebanyak 100 persen dibanding dengan kasus bulan Desember 2018.

Lulis menambahkan, sejumlah daerah di Kota Sukabumi dengan kasus DBD tertinggi meliputi Kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole, Kelurahan Nanggeleng Kecamatan Citamiang, dan Kecamatan Lembursitu.

BACA JUGA: Musim hujan, Sukabumi waspada DBD dan Malaria, ini 5 info warganet mesti tahu

3. Kasus DBD juga meningkat di Kabupaten

Tak hanya di Kota, peningkatan kasus DBD di awal tahun 2019 juga terjadi di Kabupaten Sukabumi. Dilaporkan sejumlah warga di beberapa kecamatan positif dan suspect terkena DBD. ”Siklusnya memang naik di awal tahun, terlebih dengan kondisi musim hujan,” ujar Wakil Supervisor DBD Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi Joppy JR, Kamis (10 Januari) seperti dikutip dari Antara.

Dua kecamatan yang dilaporkan terdapat kasus DBD, yakni Kecamatan Cikembar dan Cicantayan. Dua daerah ini memang termasuk wilayah endemis DBD dan menjadi perhatian dinkes. Di Cikembar teridentifikasi 10 orang warga yang suspect atau terduga terkena DBD.

Selain di dua kecamatan itu, petugas juga mendapatkan laporan kasus DBD di Selajambe Kecamatan Cisaat dan Jampang Tengah.

4. Sekira 10 warga Gunungguruh derita DBD

Salah satu kasus DBD terbaru adalah di Kecamatan Gunungguruh. Kabarnya 10 warga dinyatakan terserang DBD dan empat di antaranya dinyatakan positif. Semua kasus tersebar di Desa Gunungguruh dan Desa Kebonmanggu.

“Kami masih terus menginventarisir. Namun data yang ada, sampai 21 Januari kemarin tercatat 10 orang yang terserang DBD,” ujar Eri Kustiawan, Petugas Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (P2PM) Puskesmas Gunungguruh, Senin (21 Januari) seperti dikutip dari pojokjabar.

5. Kenali dan hindari gigitan nyamuk demam berdarah

Nah, bagi kalian gen XYZ Sukabumi, berikut ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghindari DBD, dikutip situs kesehatan Medical News Today.

#Pakaian tertutup. Gunakan pakaian tertutup lengan panjang dan celana panjang. Bila perlu mengenakan kaus kaki dan topi. Hal ini dilakukan agar nyamuk tidak bertengger di kulit kalian.

#Krim anti-nyamuk. Penting tak penting, kalian harus mulai mempertimbangkan penggunaan krim anti-nyamuk untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk.

#Kelambu. Meski terasa agak kolot, namun penggunaan kelambu penting untuk membuat nyamuk tak berani mendekat.

#Hindari aroma berlebih. Kalian disarankan untuk tidak terlalu berlebihan menggunakan produk-produk kecantikan beraroma seperti sabun dan parfum yang sangat menarik perhatian nyamuk.

#Mengatasi genangan air. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air yang bersih dan tergenang. Memeriksa dan membuang air yang tergenang dapat membantu mengurangi risiko penularan DBD. (dari berbagai sumber)

Tags: #DBD#DemamBerdarah#KabupatenSukabumi#KotaSukabumi#Penyakit#Sakit#Sukabumi
Share89Tweet56

Related Posts

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

by admin
7 January 2024
0

sukabumixyz.com l Rita Tila dikenal sebagai penyanyi lagu Sunda yang memiliki suara emas. Gak heran kan kalau doi sudah mengoleksi...

Connie Rahakundini Bakrie

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

by Feryawi
6 January 2024
0

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

Fajri asal Warungkiara Sukabumi dan Aditya Putra asal Blitar, Jawa Timur, tersangka TPPO menjual tubuh istrinya melalui aplikasi Michat. l Istimewa

Kok Mau ya Gaess? 5 Fakta Pria Warungkiara Sukabumi Lacurkan Istri Fee Rp50 Ribu dan Merasa Diuntungkan

by Bagea Awi Dan Heni
29 December 2023
0

sukabumixyzcom l Beneran malu-maluin nama daerah nih ya Gaess. Kok bisa seorang suami asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjual tubuh...

KA Siliwangi Relasi Sukabumi-Bandung. l Istimewa

Bonus View Indah Cuma Rp5 Ribu, 5 Info Buat Gen XYZ Sukabumi ke Bandung atau Garut Naik Kereta

by Feryawi
26 June 2023
0

sukabumixyz.com l Siapa sih Gen XYZ Sukabumi yang gak suka naik kereta api (KA)? Naik KA memang menyenangkan ya Gengs....

Aulia Suci Nurfadila. l Instagram @auliasuciii21

Aulia Suci Nurfadila Nih Gengs, Intip 5 Foto Bidadari Voli Timnas asal Sukabumi

by Bagea Awi Dan Heni
24 June 2023
0

sukabumixyz.com l Gelaran SEA Games Kamboja 2023 memang telah lama usai ya Gengs. Tentunya kalian juga sudah tahu bahwa banyak...

Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

13 April 2021
Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

17 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

18 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Ini 5 Petilasan Penyebar Islam di Surade Sukabumi yang Dikeramatkan

10 January 2020
Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

1 July 2023
Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

14
5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

9
Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

7
Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

6
5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

4
Waspada ya Gengs, ada Palabuhanratu Sukabumi dalam 5 wilayah terdampak gempa megathrust prediksi BMKG

Waspada ya Gengs, ada Palabuhanratu Sukabumi dalam 5 wilayah terdampak gempa megathrust prediksi BMKG

17 August 2024
Ponpes Darul Habib Sukabumi

Tiga di Sukabumi, Gen XYZ Wajib Tahu Ada Al Zaytun di Daftar 5+10 Ponpes Terbaik di Jawa Barat

12 January 2024
5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

7 January 2024
Connie Rahakundini Bakrie

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

6 January 2024
Alblen Filindo Fabe. l @alblenfabe

5 Fakta Alblen Filindo Fabe, Aktor dan VJ MTV asal Sukabumi Jadi Bos Cleaning Service di Australia

6 January 2024
  • Miris Gaess, 5 Fakta 4 Wanita Palabuhanratu Sukabumi Dijual Rp80 Juta di Papua jadi PSK
  • Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu
  • Milenial Sukabumi, jangan takut menjadi Punk atau Skinhead
  • Anggota DPRD Jabar cantik, nomor 5 asal Sukabumi lho Gengs

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2021 SukabumXYZ

No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY

© 2021 SukabumXYZ