Seluruh 4 wakil Inggris (Man. City, Liverpool, Tottenham, Man. United) lolos ke babak perempatfinal Liga Champions!
Hasil pertandingan leg kedua, Kamis (14 Maret) dinihari, memastikan seluruh wakil Inggris lolos ke babak perempat final Liga Champions. Secara meyakinkan Liverpool melibas jagoan Jerman, Bayern Munchen di kandangnya sendiri dengan skor telah 1-3. Di laga lainnya, Barcelona menunjukkan kelasnya dengan membantai tuan rumah asal Prancis, Olympiques Lyon.
Dengan lolosnya Liverpool, dipastikan seluruh wakil Inggris lolos ke babak perempat final. Sementara, empat negara Eropa lainnya diwakili masing-masing satu klub, yaitu Spanyol (Barcelona), Italia (Juventus), Portugal (FC Porto), dan Belanda (Ajax Amsterdam).
Berikut lima fakta Liga Champions musim 2018-2019 sejauh ini yang dirangkum redaksi Sukabumixyz.com dari berbagai sumber!
1. Inggris dominasi Eropa, biasanya Spanyol
Lolosnya seluruh wakil Inggris ke babak perempat final Liga Champions adalah pencapaian luar biasa bagi negara Ratu Elizabeth. Tak ayal, seluruh media di Inggris euforia merayakan kesuksesan ini. Biasanya, dari empat wakil Inggris di Liga Champions paling banter dua yang lolos sampai perempat final. Dominasi biasanya milik klub-klub asal Spanyol. Ini menunjukkan Liga Inggris lebih baik secara kualitas dibandingkan Liga Spanyol.
Secara keseluruhan bisa dilihat memang di Liga Inggris setidaknya ada 6 tim yang berpeluang menjadi juara setiap musimnya. Sementara di Spanyol dari tahun ke tahun hanya milik Barcelona dan Real Madrid. Nah, sepeninggal Cristiano Ronaldo dari Madrid, Spanyol kini praktis hanya berharap pada Barcelona di ajang Eropa.
PR-nya sekarang bagi klub-klub Inggris, mampukah mereka menjuarai ajang paling bergengsi di Eropa itu dan menjadi “ratu” Eropa? Jangan sampai Barcelona yang satu-satunya wakil Spanyol malah mampu menjuarainya. Atau jangan lupakan Juventus yang tampil brilian dengan CR7-nya!
2. Messi adalah Liga Champions
Dari laga Olympiques Lyon vs Barcelona, sang bintang Lionel Messi sukses memimpin timnya membekuk Lyon dengan skor fantastis 1-5. Tak ada alibi yang keluar dari mulut pelatih Lyon, Bruno Genesio. Bagi Bruno timnya memang pantas kalah. Genesio mengakui Lyon kalah kelas dari Barca, khususnya dari Messi.
Dia memuji Messi sebagai pemain penting yang membawa Barca memenangkan pertandingan, dan hanya pemain seperti Messi-lah yang mampu melakukannya. Bagaimana tidak, dari lima gol Barca, Messi berperan penting secara langsung pada empat gol di antaranya. Messi mencetak dua gol dan menyumbangkan dua assists.
“Hari ini Messi dalam Champions League Mode. Dia adalah genius dan dia bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa diperbuat orang lain. Terkadang dia tidak terhentikan,” ujar Genesio kepada UEFA.com.
BACA JUGA:
CR7 ‘pegang buah zakar,’ Sane tega sama mantan, 5 drama 16 besar Liga Champions
Zidane CLBK sama Madrid, kok Chelsea baper? 5 drama ini bikin fans Blues mewek
Kemana pendulum karir eks Timnas U19 asal Nagrak Sukabumi bergerak? Cek 5 infonya
3. Klopp sesumbar
Dari kubu Liverpool, manajer Jurgen Klopp pantas sesumbar usai membekuk Bayern Munchen di kandangnya Allianz Arena dengan skor 1-3. Klopp mengaku siap menghadapi tim mana pun di perempat final nanti. Klopp yakin para pemain memiliki percaya diri di Liga Champions.
“Siapa pun yang kami dapati sebagai lawan, kami siap menerimanya. Para pemain menyukai kompetisi ini, mereka sungguh memberikan yang terbaik pada momen-momen penting. Sikap mereka luar biasa,” kata Klopp di laman resmi UEFA.
4. Siapa favorit juara Liga Champions?
Delapan tim yang lolos ke babak perempat final Liga Champions adalah Barcelona, Manchester City, Liverpool, Juventus, Manchester United, Tottenham Hotspur, FC Porto, dan Ajax Amsterdam. Nah, semua tim tentu saja mempunyai peluang yang sama besar menjuarai Liga Champions musim ini. Memang di atas kertas FC Porto dan Ajax Amsterdam punya kans paling kecil, namun mereka tak boleh diremehkan oleh siapapun.
Lalu, klub manakah yang paling berpeluang juara? Menurut legenda Barcelona, Carlos Puyol yang saat ini sedang mengunjungi Indonesia dalam sebuah acara amal, mantan klubnya Barcelona tentu saja salah satu favorit juara. Selain Barcelona, masih menurut Puyol, dua tim lainnya favorit juara adalah Manchester City dan Juventus.
“Bagi saya, tentu saya ingin Barcelona yang memenangkan trofi ini,” ujar Puyol dalam konferensi Pers UEFA Champions League Trophy Tour Presented by Heineken di Surabaya pada hari Rabu (13 Maret), seperti dikutip dari Antara. ” Juventus merupakan salah satu tim paling berpeluang untuk menjadi juara tetapi juga ada City yang juga berpotensi menjadi juara,” tambahnya.
5. Maradona: Messi membanggakan, Ronaldo monster
Lalu bagaimana seorang Maradona memandang perseteruan Messi dan Ronaldo musim ini di Liga Champions? Bagi Maradona, Ronaldo memang berada di kelas yang berbeda. “Ada beberapa pemain yang mendapat sentuhan tongkat sihir. Kenyataannya adalah kami orang Argentina bangga dengan Messi adalah orang Argentina,” ujar Maradona seperti dikutip Marca.
“Namun yang lain adalah monster. Ronaldo adalah kekuatan murni dan sekarang ia juga seorang penyihir. Dia mengatakan bahwa dia akan mencetak tiga gol dan dia mencetak tiga gol,” imbuh Maradona.
Maradona meyakini Juventus tepat sekali merekrut Ronaldo untuk memenuhi ambisi besarnya jadi penguasa Eropa dengan meraih gelar Liga Champions.
Masalahnya sekarang, baik Messi maupun Ronaldo bakal mendapat batu sandungan dari empat klub asal Inggris. (dari berbagai sumber)