Phra Thepyanmahamuni yakin Steve Jobs hidup dalam semesta yang pararel?!
Wahai Apple atau iPhone lovers, apa yang terlintas di benak kamu saat mendengar nama Steve Jobs disebut? Pasti hal-hal yang hebat tentang mendiang tentunya ya.
Tak berlebihan karena Steve di masa hidupnya adalah salah satu manusia paling berpengaruh di dunia. Sampai-sampai saat Steve Jobs meninggal, ia didewakan oleh sekelompok orang. Seorang biksu sebuah sekte Budha di Thailand bernama Phra Thepyanmahamuni mengklaim Steve Jobs telah bereinkarnasi menjadi “sosok ilahi.” Waduh!!
Thepyanmahamuni yang adalah pemimpin kuil Wat Phra Dhammakaya, mengatakan bahwa Steve kini hidup dalam semesta yang paralel dan tinggal di “gedung berlantai enam” yang bersih sesuai dengan karmanya ketika hidup.
BACA JUGA: Gen Y Sukabumi, cek kuy penampakan 5 handphone pertama merek terkenal
Jobs, lanjut Thepyanmahamuni, dilayani oleh “20 mahluk surgawi” dan semua kenikmatan itu didapatnya dari perbuatan baik selama hidupnya, termasuk di dalamnya kedermawanannya menyumbangkan uang dan ilmu pengatahuanya kepada orang lain. Wow!!!
Kalau begitu jika kamu ingin seperti itu, kamu mesti teladani 5 quote paling inspiratif dari Steve Jobs ini!
1. Mari kita ciptakan besok ketimbang mengkhawatirkan apa yang terjadi kemarin.
BACA JUGA: Hanya 1% air di bumi bisa dikonsumsi, gen Y Sukabumi mesti aware 5 fakta ini
2. Para pelaku adalah pemikir utama. Orang-orang yang benar-benar menciptakan hal-hal yang mengubah industri ini adalah pemikir dan pelaku dalam satu orang.
3. Sekali saja Anda menemukan satu fakta sederhana, dan itu adalah segala sesuatu di sekitar Anda yang Anda sebut kehidupan, dibuat oleh orang-orang yang tidak lebih pintar dari Anda.
4. Saya selalu menasihati orang – Jangan suka menunda! Lakukan sesuatu selagi kamu masih muda, saat kamu masih tanpa beban, dan ingat selalu itu.
BACA JUGA: Januari-Mei, sepuluh warga Kabupaten Sukabumi ditangkap polisi karena 5 kasus ini
5. Itulah mengapa kami memulai mendirikan Apple, kami mengatakan kamu tahu, kami merasa tanpa beban. Saya saat itu umur 20 tahun, Woz (Steve Wozniak) saat itu berusaia 24-25 tahun, kami tanpa beban (nothing to lose). Kami tak punya keluarga, tak ada anak, tak ada rumah. Woz punya sebuah mobil tua. Saya punya sebuah van Volkswagen, maksud saya, paling-paling kami akan kehilangan mobil kami dan kaus-kaus di tas gendong kami.
Well Gaess, gen Y Sukabumi, jadikan quote (kutipan) Steve Jobs sebagai teladan untuk maju, ya! (dari berbagai sumber)