sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
Home FEATURED

Menelusuri jejak masa lalu Kota Sukabumi berlandaskan resi, ratu, dan rama

Egi GP by Egi GP
21 December 2018
in FEATURED, INTERVIEW
0
Menelusuri jejak masa lalu Kota Sukabumi berlandaskan resi, ratu, dan rama
309
SHARES
2.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sudah menerbitkan lima judul buku.

Pelestarian benda bersejarah adalah sebuah gerakan yang banyak digaungkan di seluruh penjuru Nusantara, tak terkecuali di Sukabumi. Atas tujuan utama itulah Museum Kipahare resmi didirikan sekitar Maret 2016 di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.

Tau gak Gengs, saat ini hanya ada dua museum di Kota Sukabumi, yakni Museum Pegadaian di Citamiang dan Museum Kipahare di Jalan Raya Baros Km 5, Kecamatan Baros, yang diresmikan Wali Kota Mohamad Muraz.

Kini, dalam perkembangannya, para relawan dan aktivis Museum Kipahare telah merapikan diri secara keorganisasian dengan membentuk Yayasan Dapuran Kipahare (tahun 2017) yang diketuai aktivis budaya dan pemerhati sejarah Sukabumi, sekaligus aktivis di komunitas Soekaboemi Heritages (Soehe).

Berikut Interview dalam lima pertanyaan sukabumiXYZ.com untuk Ketua Yayasan Dapuran Kipahare Irman Firmansyah:

BACA JUGA: Mau tau apa yang dipamerkan di Museum Kipahare Sukabumi? Ini 5 infonya

Apa tujuan pendirian Museum Kipahare?

Museum Kipahare adalah salah satu unit di bawah Yayasan Dapuran Kipahare. Museum ini menjadi tempat penyimpanan temuan dan peninggalan bersejarah, terkhusus di Sukabumi. Benda-benda peninggalan sejak zaman batu hingga kolonial, termasuk benda budaya tradisional.

Unit museum juga dilengkapi perpustakaan, bekerja sama dengan unit Relawan Pelestari Cagar Budaya yang juga masih di bawah naungan yayasan. Kami juga bekerja sama dengan komunitas lain seperti Soekaboemi Heritages dan Jelajah Sejarah Sukabumi.

Dalam penelitian resmi maupun kegiatannya, beberapa kali bekerja sama dengan Balai Arkeologi Bandung, Badan Pelestari Cagar Budaya Banten maupun dinas terkait (Kota Sukabumi) seperti Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan.

View this post on Instagram

A post shared by SukabumiXYZ.com (@sukabumixyz_com)

 

Bisa ceritakan sejarah pendirian Yayasan Dapuran Kipahare?

Proses berdiri dan terbentuknya Yayasan Dapuran Kipahare diawali dengan pendirian Museum Kipahare itu sendiri yang diinisiasi budayawan Sukabumi, yang dikenal dengan panggilan Kang Sandy. Dalam perkembangannya, pengelola merasa perlu adanya kelengkapan aspek legal formal. Maka dibuatlah Badan Hukum berupa yayasan berdasarkan Akta Notaris Yani Jamiatusyarifah, S.H.,M.Kn Nomor: 7 Tahun 2017, Surat Keputusan KEMENKUMHAM Nomor: AHU-0010276.AH.01.04. Tahun 2017.

Sebagai susunan kepengurusannya, saya (Irman Firmansyah-red) menjabat Ketua. Kang Sandy menjadi Sekretaris, didukung beberapa aktivis budaya lainnya sebagai pengawas dan pembina.

Ruang lingkup kegiatan yayasan juga dicantumkan, di antaranya lembaga pendidikan, museum, kampung budaya, penelitian di bidang kepurbakalaan, sejarah dan nilai tradisional, serta penerbitan buku, publikasi, dan promosi budaya serta kepariwisataan.

Kami juga memasukkan pembinaan seni dan tradisi (karawitan, tari, teater rakyat, upacara adat dan kegiatan lainnya yang berkaitan seperti kemanusiaan dan keagamaan ke dalam ligkup kegiatan yayasan.

BACA JUGA: Tionghoa Sukabumi penerjemah Bung Karno, 5 hal mengenal Szetu Mei Sen

Bagaimana terkait pelaksanaan lingkup kegiatan dan kolaborasi dengan generasi muda?

Dalam usia terbaiknya, anak muda cenderung punya kekuatan puncak terutama dalam kegiatan lapangan maupun penyerapan pengetahuan dan mampu megeksplor kegiatan secara maksimal. Karenanya, untuk mencapai masa depan yang baik tentunya harus melihat ke belakang, ibarat lompatan jauh ke depan tentu akan diawali dengan ancang-ancang maksimal. Dalam pepatah Sunda disebutkan di nu kiwari ngancik nu bihari, seja ayeuna sampeuruen jaga.

Secara lokal Kipahare ingin membangun generasi Sukabumi baru, generasi yang mengenal sejarahnya dengan baik, mengenal seni dan budayanya secara baik, bahkan menjadi generasi unggul yang mampu membangun Sukabumi menjadi wilayah teratas di Indonesia.

Kami telah mengirimkan beberapa anak muda yang menjadi relawan untuk mempelajari kesenian seperti Tarawangsa kepada senimannya langsung di Cikalong. Selain anak muda, Yayasan Kipahare juga memiliki anggota yang secara umur lebih senior dan secara akademis mumpuni dalam bidang keilmuannya. Mereka menjadi relawan-relawan pengajar yang kapabel baik keilmuan maupun kompetensinya.

Kolaborasi relawan tua muda di Kipahare bahu membahu mengadakan berbagai kegiatan yang menarik minat masyarakat misalnya Kemah Budaya, Pawai Budaya, Pentas Seni, Pameran Arkeologi, dan Bimbingan Teknis. Selain itu, Kipahare juga merangkul beberapa komunitas lokal untuk bekerja sama seperti Sukabumi Facebook, Soekaboemi Heritages, Jelajah Sejarah Sukabumi, FPII, serta Komunitas Literasi dan Sastra. Rata-rata anggota yayasan adalah juga anggota di komunitas lokal sehingga dengan mudah bisa bersinergi.

Kegiatan kekinian yang dilakukan di Yayasan Dapuran Kipahare di antaranya adalah Tour Sejarah ke-Sukabumi-an yang akan diikuti 100 orang pecinta sejarah dari berbagai komunitas, upacara adat, pentas kesenian, serta diklat relawan.

Jadi, Yayasan Kipahare ini menargetkan anak muda sebagai generasi penerus untuk melestarikan warisan budaya daerahnya. Namun, untuk mencapai masa depan yang baik tentunya harus melihat ke belakang, ibarat lompatan jauh ke depan tentu akan diawali dengan ancang-ancang maksimal. Dalam pepatah Sunda disebutkan di nu kiwari ngancik nu bihari, seja ayeuna sampeuruen jaga.

Secara lokal Kipahare ingin membangun generasi Sukabumi baru, generasi yang mengenal sejarahnya dengan baik, mengenal seni dan budayanya secara baik, bahkan menjadi generasi unggul yang mampu membangun Sukabumi menjadi wilayah teratas di Indonesia.

BACA JUGA: Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

Masih soal lingkup kegiatan, apa saja prestasi yang sudah dicapai pengurus selain mengelola museum?

Kami sudah menerbitkan lima buku hasil penelitian yang difasilitasi Yayasan Dapuran Kipahare sebagai penerbit. Semua buku ber-ISBN resmi di Perpusnas, di antaranya dua buku Soekaboemi The Untold Story dalam versi awal dan revisi. Kemudian Kota Sukabumi Menelusuri Jejak Masa Lalu, Toponimi Kota Sukabumi Kajian Penamaan Wilayah dari Perspektif Sejarah, Pembuangan Bung Hatta dan Syahrir di Sukabumi dan yang akan terbit adalah Perjalanan Masyarakat Tionghoa di Sukabumi.

Buku-buku tersebut bisa menjadi kajian muatan lokal di sekolah-sekolah, semuanya murni biaya penulis sendiri dan yayasan. Selain itu, misalnya dalam pemeliharaan museum dan perpustakaan juga diperlukan pegawai tetap yang kompeten mengelolanya, hingga saat ini pihak yayasan mengandalkan beberapa staf yang rela diberi upah alakadarnya dibantu beberapa donatur.

Kipahare juga bisa membantu menggali potensi seni, budaya dan sejarah di Sukabumi. Kemudian, meningkatkan potensi tersebut menjadi peluang untuk mengangkat nama Sukabumi dikancah nasional dan internasional. Secara nasional tentunya  bisa menjadi bagian dari generasi yang turut terlibat dalam membangun bangsa.

Beberapa target ke depan selain kesinambungan kegiatan adalah pembangunan museum yang saat ini masih menumpang di gedung kecamatan. Museum ini sangat penting karena hingga saat ini saja pengunjung lokal maupun internasional telah banyak yang mengunjungi, bahkan sebagian melakukan penelitian di antaranya dari Jepang, Italia, serta akademisi nasional maupun mahasiswa/siswa lokal.

Jadi keberadaan museum ini bisa menjadi pusat kajian dan penelitian, selain juga sebagai sarana edukasi dan hiburan bagi masyarakat.

Selain itu, kami berharap ke depannya bisa benar-benar mandiri secara finansial dalam setiap kegiatan. Karenanya kami sedang berupaya membuat unit kegiatan yang bisa menunjang kegiatan rutin kami, seperti penjualan buku dan publikasi, pendirian lembaga pendidikan formal dan informal, membuat unit usaha cafe, menjual aksesoris Kipahare, serta membuat media online dan lain-lain.

Akan tetapi semua itu hanya upaya kecil yang semuanya memerlukan waktu dan proses, dan itu semua tak mungkin terwujud tanpa bantuan pemerintah, masyarakat, donatur, dan para anggota serta pengurus.

BACA JUGA: 5 film lokal tayang Juli Gaess, ada yang dibintangi artis Sukabumi lho

Bagaimana dengan support dari Pemkot Sukabumi?

Hingga saat ini respon pemerintah setempat terhadap kegiatan Yayasan Kipahare cukup membantu. Beberapa kegiatan seperti upacara adat, pentas seni, maupun penelusuran kesejarahan, didukung Pemkot.

Namun memang beberapa kegiatan lainnya terpaksa mencari sponsor swasta. Bahkan dalam keperluan yang sifatnya rutin tidak jarang pengurus dan anggota mengeluarkan dana pribadi terutama dalam kegiatan penelusuran dan penelitian. Karenanya kami masih berharap dukungan penuh Pemkot dalam setiap kegiatan.

Seperti konsep Sunda Buhun, yaitu tritangtu di mana kegiatan kami akan berlandaskan resi, ratu, dan rama. Ratu, yaitu para gegeden di pemerintahan merupakan bagian yang sangat penting dalam membangun wilayah Sukabumi. Kami siap untuk mensosialisasikan setiap kegiatan kami ke masyarakat, sekolah maupun instansi baik dalam diskusi, pengajaran maupun seminar jika diperlukan.

Tags: #GenerasiMillenial#GenY#KotaSukabumi#Museum#MuseumKipahare#Sukabumi#SukabumiKeren
Share124Tweet77

Related Posts

Foto puncak Gunung Gemuruh terbaru dilihat dari puncak Gunung Gede. l Istimewa

5+1 Misteri Pendakian Gunung Gemuruh oleh Raffles dan De Wilde, Gen XYZ Sukabumi Tahu?

by Feryawi Heryadi
27 January 2023
0

sukabumixyz.com l Sering kita alami ya Gaess, seiring waktu berjalan selama puluhan hingga ratusan tahun, banyak tempat yang berganti nama...

Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

by Feryawi Heryadi
13 November 2022
0

sukabumixyz.com l Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November selalu diperingati khidmat setiap tahun. Hari ini, seluruh bangsa Indonesia mengenang...

5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

by Feryawi Heryadi
13 November 2022
0

sukabumixyz.com l Nasib orang siapa yang tahu ya Gengs. Untung mustahil dibendung dan malang tak bisa diadang. Terkadang, ketika sedang...

Kenali Kuy Gengs, 5 Fakta Jipeng, Seni Tari Kolaboratif dari Sukabumi

Kenali Kuy Gengs, 5 Fakta Jipeng, Seni Tari Kolaboratif dari Sukabumi

by Feryawi Heryadi
24 October 2022
0

sukabumiXYZ.com l Kalian pasti tahu kan Gengs, masyarakat Sunda yang mayoritas tinggal di Jawa Barat memiliki banyak seni tradisional, terutama...

5 Fakta Sukitman, Polisi asal Palabuhanratu Sukabumi Saksi Mata Kekejaman PKI di Lubang Buaya

5 Fakta Sukitman, Polisi asal Palabuhanratu Sukabumi Saksi Mata Kekejaman PKI di Lubang Buaya

by Feryawi Heryadi
1 October 2022
0

sukabumiXYZ.com l Gen YZ Sukabumi wajib ngeh catatan sejarah menurut pengakuan seorang polisi yang menjadi saksi mata kekejaman pemberontakan Partai...

Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

13 April 2021
Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

17 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

18 April 2021
Dari Sukabumi sampai Cianjur dan buron 22 tahun, 5 fakta penjahat legendaris Eddy Sampak

Dari Sukabumi sampai Cianjur dan buron 22 tahun, 5 fakta penjahat legendaris Eddy Sampak

22 July 2018
Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

18 April 2021
Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

14
5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

9
Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

7
Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

6
5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

4
Foto puncak Gunung Gemuruh terbaru dilihat dari puncak Gunung Gede. l Istimewa

5+1 Misteri Pendakian Gunung Gemuruh oleh Raffles dan De Wilde, Gen XYZ Sukabumi Tahu?

27 January 2023
Gempa Bumi Sukabumi

5 Sesar Berdampak Langsung ke Wilayah Sukabumi, Gen XYZ Wajib Waspada

30 December 2022
Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

13 November 2022
5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

13 November 2022
Keturunan Nabi SAW, Gen XYZ wajib tahu 5 fakta KH Ahmad Sanusi Pahlawan Nasional asal Sukabumi

Keturunan Nabi SAW, Gen XYZ wajib tahu 5 fakta KH Ahmad Sanusi Pahlawan Nasional asal Sukabumi

10 November 2022
  • 5+1 Misteri Pendakian Gunung Gemuruh oleh Raffles dan De Wilde, Gen XYZ Sukabumi Tahu?
  • 5 Sesar Berdampak Langsung ke Wilayah Sukabumi, Gen XYZ Wajib Waspada
  • Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer
  • 5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2021 SukabumXYZ

No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY

© 2021 SukabumXYZ

 

Loading Comments...