Dua negara Jiran, Malaysia dan Singapura, juga merdeka di bulan Agustus.
Gengs Sukabumi, bulan ini (Agustus) selalu istimewa buat kita warga negara Indonesia. Di bulan inilah, tepatnya tanggal 17, Indonesia merdeka dari penjajahan bangsa asing. Tepat 73 tahun lalu, Sukarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan setiap tahun kita selalu memperingatinya sebagai HUT RI (Hari Ulang Tahun Republik Indonesia).
Ada berbagai jenis perayaan yang dilakukan, dari mulai panjat pinang, balap karung, lomba makan kerupuk, balap kelereng, dan lain lain. Intinya, HUT RI diperingati secara meriah, selain tentunya dilakukan upacara bendera di sekolah-sekolah dan institusi pemerintahan.
Btw, tahukah kalian Gengs Sukabumi, ternyata bukan hanya Indonesia yang merayakan HUT di bulan Agustus. Berikut lima negara yang merayakan hari kemerdekaan di bulan Agustus.
1. Malaysia
Ini sih tetangga satu rumpun. FYI Gengs, negara Malaysia merdeka pada 31 Agustus 1957. Namun jika ditilik sejarahnya, tanggal itu barulah de facto (pada kenyataannya) saja Malaysia merdeka. Malaysia baru sepenuhnya terlepas dari jajahan Inggris secara de jure (secara hukum) pada tanggal 9 Juli 1963 setelah Malaysia menandatangani perjanjian yang membuatnya harus rela berada di bawah kekuasaan Inggris.
Ternyata nih ya Gengs, salah satu isi kesepakatannya adalah mengizinkan pemerintah Inggris untuk menggunakan pangkalan militer Malaysia jika sewaktu-waktu diperlukan. Perjanjian tersebut juga diketahui berlaku hingga 999 tahun setelah masa persetujuan. Waduh. Itulah mengapa kemudian Malaysia seringkali disebut negara persemakmuran Inggris.
BACA JUGA:
Di balik penaklukan tentara Inggris di Sukabumi, 5 fakta Letkol Eddie Soekardi
Film ini dibuat zaman Belanda, nomor 5 produsernya wartawan asal Sukabumi
2. Singapura
Negara berikutnya adalah juga negara satu rumpun kita, Singapura. Salah satu negara terkecil di dunia ini ternyata memperingati kemerdekaan pada tanggal 9 Agustus. FYI nih ya Gengs, sebelum memerdekakan dirinya, Singapura dulunya adalah bagian dari negara Malaysia. Jauh ke belakangan sebelum bernama Singapura oleh sang pendiri Sir Stamford Raflles (Gubernur Jenderal Inggris), pulau itu bernama pulau Tumasik. Tumasik berada di bawah kekuasaan Kerajaan Samudera Pasai, Aceh.
3. India
Negara berikutnya ternyata juga memperingati kemerdekaan setelah lepas dari penjajahan Inggris, yaitu India. Negara di kawasan Asia Selatan merdeka selang dua tahun setelah Indonesia, yaitu tanggal 15 Agustus 1947.
Kemerdekaan India ditandai dengan Jawaharlal Nehru, Perdana Menteri pertama India mengibarkan bendera nasional India di atas Jembatan Lahori di Red Fort, Delhi sebagai lambang telah merdekanya India dari Inggris. Meskipun begitu, konstitusi India baru disahkan 3 tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 26 Januari 1950.
BACA JUGA:
5 obyek wisata alam di utara Kabupaten Sukabumi yang memesona
Gaess, ini lho 5 alasan jalur utara Sukabumi terlihat kumuh
4. Korea Selatan
Rupanya peringatan kemerdekaan di bulan Agustus didominasi negara-negara di Asia. Salah satunya Korea Selatan. Uniknya, Korea hari kemerdekaannya sama dengan India, yaitu 15 Agustus. Bedanya tahunnya berbeda, yaitu 1945, artinya dua hari sebelum Indonesia. Ini Korea yang mana nih? Korea Utara apa Selatan?
Ini hari kemerdekaan Korea sebelum terpisah menjadi Korea Utara dan Korea Selatan. Korea memerdekakan diri dari penjajahan Jepang. Sayangnya, dampak dari berakhirnya Perang Dunia II kemudian dilanjut dengan persaingan Amerika Serikat (blok kapitalis) dengan Uni Soviet (blok komunis), membuat Korea dipecah dua menjadi Utara dan Selatan.
5. Pakistan
Hari Kemerdekaan Pakistan diadakan setiap tahun pada 14 Agustus, setelah peringatan pertamanya pada tanggal tersebut tahun 1947. Seperti halnya di Indonesia, hari kemerdekaan di Pakistan juga merupakan hari libur nasional.
Hari tersebut memperingati peristiwa pembentukan Pakistan dan pendeklarasiannya sebagai sebuah negara berdaulat setelah pemisahan India pada 15 Agustus 1947. Pakistan berdiri sebagai hasil dari Gerakan Pakistan yang bertujuan untuk membentuk sebuah negara Muslim terpisah dengan memisahkan wilayah barat laut dan timur laut dari India yang belum terbagi.
Gerakan tersebut dipimpin oleh Liga Muslim Seluruh India di bawah kepemimpinan Muhammad Ali Jinnah. Hal ini didukung dengan pengecahan Undang-Undang Kemerdekaan India 1947 yang disahkan parlemen Inggris, sehingga memberikan pengakuan terhadap Dominion Pakistan yang baru didirikan (kemudian Republik Islam Pakistan) yang terdiri dari Pakistan Barat (sekarang Pakistan) dan Pakistan Timur (sekarang Bangladesh).
Dirgahayu Indonesia yang ke-73! Merdeka! (dari berbagai sumber)