Namun ingat, kemiskinan bukanlah sekadar angka saja.
Pemkab Sukabumi mengklaim angka kemiskinan di Sukabumi turun mengacu pada data angka kemiskinan tahun 2006 dibandingkan dengan data 2017. Itu mengindikasikan adanya perbaikan keadaan masyarakat, tentu saja. Namun ingat, kemiskinan bukanlah sekadar angka saja.
Jika kemiskinan hanya diidentifikasi dalam bentuk angka, tabel, atau grafik statistik, tak akan ada penghayatan atas kemiskinan yang benar-benar dirasakan rakyat.
Terlepas dari itu, ini lima info perihal kemiskinan di Kabupaten Sukabumi, Gaess.
1. Penurunan angka kemiskinan yang signifikan
Berdasarkan perhitungan headcount index oleh Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Kabupaten Sukabumi menunjukan penurunan yang cukup signifikan. Pada 2006 lalu angka kemiskinan mencapai 17,66% dari total penduduk Kabupaten Sukabumi.
Sementara itu, pada 2017 turun menjadi 8,04%. Jumlah keseluruhan penduduk Kabupaten Sukabumi pada tahun 2017 sekitar 2.450.000 jiwa. Artinya, jumlah penduduk yang berada di bawah gars kemiskinan adalah sekitar 196 ribu jiwa. Besaran tersebut dinilai lebih rendah dari angka kemiskinan Provinsi Jawa barat sebesar 8,71 %.
2. Kemiskinan bukan sekedar angka
Persoalan kemiskinan di Kabupaten Sukabumi bukan hanya sekedar berapa jumlah dan persentase penduduk miskin di Kabupaten Sukabumi. Melainkan dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan. Hal itu perlu menjadi perhatian karena kemiskinan akan berdampak berantai pada kurangnya konsumi makanan bergizi, kegagalan mendapatkan pendidikan, kebodohan, bahkan juga kematian yang sia-sia.
BACA JUGA:
Ini 5 masalah besar yang mendesak ditangani Gubernur Jawa Barat yang baru
Cewek Sukabumi wajib baca 5 hal ini biar cowokmu malas selingkuh
Netizen Sukabumi, bukan hoax membangun tapi ini 5 hoax terbaik sepanjang zaman
3. Upaya penanggulangan kemiskinan
Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono, menegaskan pemerintah secara terus menerus harus mampu memperkecil jumlah penduduk miskin. Upaya ini harus didorong oleh kebijakan penanggulangan kemiskinan yang tepat.
Upaya penanggulangan kemiskinan juga tidak semata-mata merupakan tanggung jawab pemerintah pusat. Namun peranan pemerintah daerah juga sangat berpengaruh dalam membantu percepatan penurunan tingkat kemiskinan. Demikian dinyatakan Adjo seperti dikutip dari salah satu media online nasional.
4. Workshop penanggulangan kemiskinan
FYI nih Gaess, dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Sukabumi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sukabumi salah satunya telah menggelar workshop evaluasi program penanggulangan dan penyusunan dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD). Ini dilakukan guna menuju sinergitas penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sukabumi.
Workshop yang melibatkan unsur swasta, komunitas, dan perguruan tinggi ini bergerak demi mengakselerasi penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Sukabumi.
5. Sukabumi selatan jadi kantong kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan di mana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Khusus untuk Kabupaten Sukabumi, wilayah selatan disebut banyak terdapat kantong kemiskinan. Salah satu faktor penyebabnya adalah buruk infrastruktur.
Jalan yang buruk membuat produk-produk berbagai desa di selatan, termasuk hasil nelayan tak mempunyai nilai tambah. Namun demikian, sejak awal akhir 2017, perbaikan infrastruktur di wilayah Sukabumi selatan terus diperbaiki. Diharapkan hal tersebut akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan mengentaskan kemiskinan. (dari berbagai sumber)