Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul telak atas Joko Widodo-Jusuf Kalla, tapi Gerindra hanya meraih kursi terakhir ke Senayan.
Soal pilihan politik, warga Kabupaten Sukabumi sedikit unik, Gaess. Setidaknya bisa kamu cek data hasil Pemilihan Umum Legislatif 2014 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi.
Meskipun pada Pemilu Presiden 2014 pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul telak atas pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, namun Kabupaten Sukabumi bukanlah basis atau lumbung suara bagi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di mana Prabowo bernaung.
Jika pada Pemilu Presiden pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Kabupaten Sukabumi menang telak dengan memperoleh 829.802 suara atau 68 persen, sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memperoleh 392.927 suara atau sekira 32 persen.
Sekadar perbandingan, di Kota Sukabumi pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa juga mendominasi raihan suara yakni 120.118 suara dan Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya mendapat 53.070 suara.
BACA JUGA:
5 alasan munculnya tuntutan Jampang mekar dari Kabupaten Sukabumi
Gen Y Sukabumi, Pemilu 2019 ada 5 lembar surat suara yang harus dicoblos, ini dia
Sementara itu, hasil Pemilu Legislatif 2014, Partai Gerindra hanya memperoleh 102.119 suara. Gerindra berhasil merebut kursi keenam (terakhir) dari total enam kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang diperebutkan untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat IV Kota/Kabupaten Sukabumi.
Atau dengan kata lain, perolehan suara Gerindra masih kalah oleh Partai Amanat Nasional (PAN) yang merupakan partai pengusung Hatta Rajasa dengan perolehan suara 152.867 suara, sekaligus berhasil merebut kursi ketiga. Untuk kursi kesatu dan dan kedua masing-masing direbut oleh Partai Golongan Karya (Golkar) dengan 191.455 suara, dan Partai Demokrasi Indonesa Perjuangan (PDIP) yang meraih 164.174 suara.
BACA JUGA:
Hiruk pikuk politik, ini 5 hal yang wajib diperhatikan milenial Sukabumi
Gen Y Sukabumi, biar suaramu gak percuma, kenali 5 partai yang diprediksi lolos PT
Selanjutnya, Partai Bulan Bintang (PBB) meraih 12.141 suara, Partai Keadilan Dan Persatuan Indonesia (PKPI) 6.806 suara, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) 53.390, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meraih 118.037 suara, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 111.851 suara.
Sedangkan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 63.543 suara, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 68.384 suara, dan Partai Demokrat (PD) 83.475. (dari berbagai sumber)