Nikmati hijaunya air danau yang eksotis.
Danau Batu Bacan, mendengar namanya kamu pasti langsung mengira di sinilah lokasi untuk menemukan batu akik bacan kan, Gaess? Kamu salah, ini adalah nama danau dengan airnya yang berwarna hijau.
Lantas kenapa air di Danau Batu Bacan berwarna hijau? Warna hijau danau ini terjadi karena bebatuan yang berwarna hijau dan terkena pantulan sinar matahari. Tempat wisata ini terbilang unik, Gaess, karena tak hanya warnanya saja yang unik, namun danau ini juga kabarnya tak memiliki air resapan yang keluar dari celah bebatuan di sekelilingnya.
1. Danau Hijau
Air yang berada di danau ini konon berasal dari air hujan yang tertampung selama bertahun-tahun. Danau Batu Bacan ini juga dikenal dengan nama Danau Hijau. Danau yang terkenal berkat media sosial ini memang bukan tempat wisata melainkan lahan galian tambang zeolit.
BACA JUGA:
Bikin penasaran Gaess, ini 5 tempat wisata tersembunyi di Sukabumi
5 obyek wisata alam di utara Kabupaten Sukabumi yang memesona
Keren Sis, 5 gadis Sukabumi tetap aktif dan pede dengan hijab syar’i
2. Lokasi
Danau ini terletak di daerah Sukabumi tepatnya di Desa Bojongharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
3. Rute menuju ke Danau Bacan
https://www.instagram.com/p/BWOpMkIFJvX/?tagged=danaubacan
Jika kamu Jakarta, kamu bisa melewati tol JORR, kemudian keluar di Ciawi. Dari Ciawi, lurus saja hingga sampai ke Cibadak.
Setelah kamu melewati Pasar Cibadak, kamu bisa belok kanan dan mengambil jalan ke arah Pelabuhan Ratu.
Kamu bisa lurus terus hingga menemukan Jembatan Desa Bojong. Ikuti jalan ini, hingga menemukan spanduk Danau Bacan atau Danau Hijau.
4. HTM Danau Batu Bacan
https://www.instagram.com/p/73BUxrn6_f/?tagged=danaubacan
Enggak ada tiket masuk kok, kamu hanya cukup membayar parkir. Untuk kendaraan roda dua: Rp2.000, sedangkan untuk kendaraan roda empat Rp5.000.
5. Tips
https://www.instagram.com/p/7mGWiqxS_J/?tagged=danaubacan
Saat datang ke Danau Bacan dianjurkan untuk berhati-hati, karena lokasi ini sebenarnya adalah lokasi galian tambang zeolit dan bukan tempat wisata. Beberapa lokasi ada yang rawan longsor, jadi sebaiknya kamu berhati-hati dan tak berada di lokasi yang dipasangi garis polisi. (dari berbagai sumber)