Dijamin bikin penasaran, Gaess.
Sukabumi emang dikenal sebagai sorganya wisata alam ya, Gaess. Nah, jika selama ini kamu hanya kenal Pantai Palabuhanratu, Ujunggenteng, atau yang terbaru populer yakni, Geopark Ciletuh.
Nah, sekarang kamu dijamin penasaran setelah tahu ada lima tempat wisata tersembunyi di Kabupaten Sukabumi yang keren abis, Gaess.
Ini dia lima tempat wisata tersembunyi di Sukabumi, Gengs.
[1] Goa Buniayu, Wisata Perut Bumi
Kalau kami masih asing dengan Goa Buniayu, alangkah baiknya jika mengenalinya terlebih dahulu. Goa ini terletak di Cipicung, Kerta Angsana, Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
Uniknya, Goa Buniayu ini adalah sebuah kawasan dengan 40-an goa dengan masing-masing namanya, jadi akan lebih mudah jika disebut dengan Goa Buniayu.
Nah, dari sekian banyak goa, ada dua yang paling dikenal di sini yaitu, Goa Horizontal dan Goa Vertikal. Goa Horizontal atau nama lainya Goa Cipicung, pernah digunakan untuk shooting Si Buta Dari Goa Hantu pada tahun 90an.
Sedangkan untuk Goa Vertikal, sebuah goa di bawah tanah dan jika untuk masuk dibutuhkan webbing. Saat di dalam, pengunjung akan serasa ikut berperan dalam film Si Buta Dari Goa Hantu. Karena di sini masih terdapat meja dan kursi batu yang pernah dihunakan untuk shooting. Di sini pengunjung akan menikmati sensasi seperti ditelan bumi.
Memasuki Goa Vertikal harus menggunakan tali webbing ke dalam sekitar 19 meter di bawah permukaan tanah. Panjang Goa Vertikal ini mencapai 2500 meter, Gaess. Bayangkan saja sepanjang 2,5 Km pengjunjug menyusuri goa, dengan lama perjalanan sekira 4-5 jam, itupun tergantung dari berapa kali istirahat saat berjalan menyusuri goa.
editor’s picks:
Ratusan gay dan ibu rumah tangga Kabupaten Sukabumi menderita HIV/AIDS, ini 5 faktanya
5 fakta diduga disetrika atasan, kasus buruh garmen di Parungkuda Sukabumi berujung mediasi
Keren Gengs, ini 5 fenomena alam yang menjadi tempat wisata di Sukabumi
[2] Pantai Amandaratu
Pantai ini dinamai sesuai nama sebuah villa yang berada lokasi pantai ini berada. Pantai ini terletak di Jalan Raya Ujunggenteng, Desa Purwasedar.
Jika kamu berminat mengunjunginya, disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi karena belum tersedia kendaraan umum memadai. Pantai Amandaratu sedikit mirip Tanah Lot di Bali karena terdapat sebuah pulau kecil di tengah laut.
[3] Pantai Cikembang
Pantai Cikembang berada di lokasi tersembunyi, yaitu di Pasir Biru, Cisolok. Perjalanan menuju pantai ini, dari Pelabuhanratu memerlukan waktu sekira 40 menit dengan kendaraan pribadi. Kamu akan melewati perkampungan nelayan Cikembang, yang merupakan pintu masuk pantai ini.
Banyak peselancar pemula datang ke sini, Gaess, yang umumnya mereka datang untuk berlatih karena ombaknya yang bersahabat. Pantai ini juga cukup teduh karena dikelilingi pepohonan nan rindang.
Nah, Gaess, yang membuat pantai ini terlihat indah adalah gua karang dan air lautnya yang berwarna biru jernih. Jika ingin menikmati hidangan laut dan kelapa segar, kamu bisa mendapatkannya di perkampungan nelayan.
editor’s picks:
5 obyek wisata alam di utara Kabupaten Sukabumi yang memesona
5 single parent cantik Sukabumi berbagi kisah membagi waktu kerja dan urus anak
Keren Sis, 5 gadis Sukabumi tetap aktif dan pede dengan hijab syar’i
[4] Pantai Cipanarikan
Jarak dari Pelabuhan Ratu ke Pantai Cipanarikan sekitar 90 km. Jarak yang cukup jauh ya, Gengs. itulah mungkin yang menyebabkan pantai ini sepi pengunjung meskipun indah dipandang mata. Buat kamu yang bersungguh-sungguh ingin ke sini, hanya bisa dilalui kendaraan roda dua karena kontur jalanan berlumpur dan berlubang.
Pantai ini adalah tempat bertemunya aliran Sungai Cipanarikan dengan air laut. Sungai ini membentuk sebuah alur membelok sebelum aliran airnya masuk ke laut, sehingga membentuk hamparan pasir halus luas. Di sini, kamu bisa berenang di bibir pantai atau sekadar santai menunggu momen matahari terbenam.
[5] Pantai Batu Punggung Naga
Penyebutan pantai ini berasal dari nama Batu Punggung Naga. Pantai ini terdiri dari batuan berbentuk duri hasil sedimentasi batu berusia jutaan tahun di kawasan Geopark Ciletuh. Kawasan wisata ini kerap dikunjungi peneliti atau wisatawan.
Selain bentuk batunya yang unik dan bersejarah, juga warnanya yang menarik perhatian. Selain bermain air dan menikmati pemandangan matahari terbenam, banyak wisatawan melakukan swafoto di sini.
[dari berbagai sumber]