Ilmu pengetahuan dan Teknologi untuk peningkatan SDM di Kabupaten Sukabumi.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Indonesia menilai hingga saat ini setidaknya ada lima ketimpangan di Kabupaten Sukabumi.
Kondisi tersebut akan menjadi fokus LIPPI dalam membantu Pemerintah Kabupaten Sukabumi menanggulanginya. Demikian dikemukakan Kepala LIPI Laksana Tri Handoko saat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi di Convention Exhibition (ICE) BSD City, Gedung Garuda 5. Serpong-Tangerang Provinsi Banten, Sabtu (3/11/2018).
Berikut lima lima infonya, Gaess.
1. Kaya SDA
Kabupaten Sukabumi kaya dengan sumber daya alam (SDA), tetapi belum terkelola dengan optimal.
2. Kualitas SDM
Kualitas sumber daya manusia (SDM) diakui masih kurang, sehingga untuk mewujudkan Visi Kabupaten Sukabumi Religius dan Mandiri, dan melaksanakan misi kesatu yaitu meningkatkan ekonomi masyarakat berbasis ekonomi lokal meliputi agribisnis, pariwisata dan industri berwawasan lingkungan, diperlukan kerjasama dengan para pihak termasuk LIPI dalam pemanfaatan Iptek untuk melakukan penelitian dan pelatihan.
BACA JUGA:
Jumlah warga miskin Kabupaten Sukabumi mengkhawatirkan, ini 5 infonya
Dana desa bermasalah di 17 desa Kabupaten Sukabumi, ini 5 infonya
5 alasan munculnya tuntutan Jampang mekar dari Kabupaten Sukabumi
3. Akibat pembangunan yang sentralistis
Berbagai problem ketimpangan ada selama ini, terjadi akibat pendekatan pembangunan yang bersifat sentralistis dan kurang memperhatikan kondisi daerah. Akibatnya banyak potensi lokal yang sejatinya bisa menjadi sumber pembangunan tidak tergali secara optimal.
4. Fokus peningkatan produktivitas pertanian
Kerjasama yang dilakukan tersebut fokus pada peningkatan produktivitas pertanian, peternakan dan perikanan, serta pengembangan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, dan mitigasi bencana alam.
MoU berisikan tentang penelitian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan Teknologi untuk peningkatan sumber daya manusia di Kabupaten Sukabumi.
5. Peranan iptek melalui hasil-hasil riset
Peranan iptek melalui hasil-hasil riset bisa dimanfaatkan secara optimal dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta memberikan nilai tambah. Hal itu untuk mendorong percepatan pembangunan di daerah dan mengikis kesenjangan. Sehingga kerja sama multipihak perlu diperkuat. Salah satu strateginya dengan pemberdayaan masyarakat melalui pemasyarakatan iptek.
Melalui kerja sama diseminasi, kolaborasi penelitian, dan pemanfaatan bersama, diharapkan akan mendorong penguatan inovasi daerah yang berujung pada penguatan daya saing ekonomi. (dari berbagai sumber)