sukabumiXYZ.com
Advertisement
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
HomeFEATURED

Wanita Sukabumi (part 1): Dari Nyi Pudak Arum hingga feodalisme yang mereduksi marwah wanita

Irman Sufi FirmansyahbyIrman Sufi Firmansyah
6 March 2019
inFEATURED, KIPAHARE
2
Wanita Sukabumi (part 1): Dari Nyi Pudak Arum hingga feodalisme yang mereduksi marwah wanita
Ilustrasi wanita Sukabumi. l sukabumiXYZ.com
366
SHARES
2.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Wanita Sukabumi sebagai simbol keteguhan dan keberanian.

Wanita merupakan makhluk istimewa, dan terbukti sejarah telah banyak mencatatnya. Tidak terkecuali di Sukabumi. Meskipun secara fisik dan emosi memiliki perbedaan dengan pria, namun wanita Sukabumi memegang peran penting dalam banyak catatan sejarah.

Related articles

Bukit Algoritma Sukabumi, 5 masalah serius mengancam Silicon Valley-nya RI
Ilustrasi wanita Sukabumi. l sukabumiXYZ.com

Bukit Algoritma Sukabumi, 5 masalah serius mengancam Silicon Valley-nya RI

20 April 2021
Millenials, 5 bukit di Utara Sukabumi ini pas buat piknik atawa ngabuburit
Ilustrasi wanita Sukabumi. l sukabumiXYZ.com

Millenials, 5 bukit di Utara Sukabumi ini pas buat piknik atawa ngabuburit

17 April 2021

Persepsi alam dan budaya secara universal menempatkan wanita dalam konotasi alam, tanah, dan ladang. Sedangkan pria dikonotasikan sebagai pacul atau benih. Pola pelabelan ini menempatkan wanita sebagai objek budaya, jika wanita adalah alam, maka laki-laki adalah budaya yang mengolahnya.

Cerminan di atas secara umum muncul dalam persepsi masyarakat di Sukabumi, dan menguatkan persepsi masyarakat yang selalu menempatkan wanita sebagai subordinasi kaum Adam. Mirisnya, Gengs, hal tersebut seperti sengaja dipelihara oleh kaum pria.

Namun, jika kita tarik jauh ke belakang, pada dasarnya wanita Sukabumi memiliki peran besar dalam menentukan masa depan Sukabumi pada masa-masa setelahnya. Tulisan ini dibagi menjadi dua bagian, pertama menjelaskan sebelum masa penjajahan, dan kedua, pada masa penjajahan.

Berikut lima faktanya, Gaess.

1. Simbol keberanian dalam legenda Paku jajar di Gunung Parang

Pada masa Kerajaan Sunda misalnya, wanita sangat dihormati dan sejajar dengan pria. Filsafah yang hingga kini diwariskan misalnya, indung tunggu rahayu, bapa tunggul darajat, atau indung nu ngandung bapa nu ngayuga, jelas menempatkan perempuan sebagai ibu dari dan kehidupan itu sendiri.

Dalam rumpaka atau lirik lagu Paku Jajar Di Gunung Parang, karya salah seorang sastrawan sekaligus budayawan Kota Sukabumi, almarhum Ki Anis Djatisunda (Ki Rakean Puraga Sastra) dijelaskan, peran seorang ibu yang sedang mengandung yaitu Nyi Puntang Mayang menyelamatkan anaknya saat Kadatuan Pamingkis (Gunung Walat Cibadak) diporak-porandakan oleh pasukan Banten.

Proses penyelamatan itu dibantu wanita lain, yaitu Nini Rumpay Tanggeuy Ringsang yang dengan segala daya dan upaya bersama suaminya menghindari gempuran pasukan Banten sehingga sang anak kemudian lahir dengan selamat.

Keberanian tersebut tercermin pula dalam legenda Ciwangi yang pernah diangkat kolumnis Kang Warsa. Sang raksasa, Danawa, yang menculik Tjai-Wangi karena jatuh cinta, kemudian dengan berani digulung oleh Tjai Wangi menggunakan anyaman daun suji sehingga warna kulit sang raksasa berubah menjadi hijau.

Sang Danawa kemudian menceburkan diri ke kubangan air panas (Cikudul). Namun, hal tersebut justru menyebabkan kulit Sang Danawa melepuh hingga kemudian tewas mengenaskan.

BACA JUGA:

Profil dan koronologi lengkap kasus pembunuhan wanita cantik asal Sukabumi di Jakarta

Cinta terlarang wanita Ciemas Sukabumi berujung maut, ini 5 kronologi pengungkapan kasusnya

Catatan dari Paris: Menyingkap alasan pria Eropa jatuh cinta kepada penari Sari Oneng Sukabumi

2. Keteguhan hati Nyi Pudak Arum

Nyi Pudak Arum, putri dari Nyai Raden Puntang Mayang, meskipun hanya sebagai pendamping Wangsa Suta, tetapi perannya sangat penting dalam cerita tradisi lisan yang menggambarkan kisah kehidupan legenda dan mitologi.

Ia digambarkan sebagai perempuan cantik dan pantang menyerah menolak pinangan para pejabat, jawara, dan gegeden yang tajir melintir, demi cinta sejatinya kepada pemuda idaman bernama Wangsa Suta.

Penangkapan dirinya oleh kaki tangan demangpun tak menyurutkan hatinya, tetap teguh meski akhirnya dibuang dan ditelan zaman. Hingga kemudian wanita cantik pemberani ini menjadi semacam penanda nubuat atau ramalan masa depan yang disampaikan oleh Resi Saradea, guru dari Wangsa Suta.

Bahwa Nyai Raden Pudak Arum sedang diutus oleh waktu dan diperintah zaman. Meskipun waktu dan zamannya sudah berbeda dan berganti, yakni apabila Gunung Parang sudah dipenuhi oleh rumah, dan Tegal Kole sudah berubah menjadi Kota, akan ada salah seorang perempuan cantik yang suka membimbing masyarakat, khususnya yang sedang menderita lahir maupun batin.

Ia hadir sebagai penyemangat dan senantiasa selalu memberi motivasi dan membesarkan hati perempuan, terutama yang disakiti oleh suaminya. Dan perempuan itu menurut Resi Raradea, adalah titisan Nyai Raden Pudak Arum.

3. Nyi Mas Purnamasari sosok pemimpin yang berani

Kisah ketangguhan lainnya, juga diperlihatkan dalam cerita Nyi Mas Purnamasari yang lari dari Pakuan pasca- Pajajaran Runtag ke daerah Babakan Cidadap, tidak jauh dari Cimandiri. Nyi Ratu Purnamasari diangkat sebagai Puun (kepala desa), ketangguhan Nyi Mas Purnamasari teruji saat dia menaklukkan Bajo (bajak laut) dari Nusa Barung (Jawa Timur).

Kapuunanpun dipindahkan ke tepi Pantai Pelabuhanratu, dan mengangkat anaknya Nyi Mayang Sagara dengan gelar Ratu Kidul, kisah rakyat ini mencerminkan bahwa kepala daerah wanita sudah ada sejak zaman dahulu di Sukabumi.

4. Feodalisme mereduksi marwah wanita

Munculnya feodalisme tidak lepas dari pengaruh Mataram pasca Prayangan Sumedang Larang yang merembet ke hampir seluruh wilayah tatar Sunda. Setting kisah Paku Jajar di Gunung Parang yang menunjukan bagaimana para lelaki memperebutkan Nyai Pudak Arum merupakan feodalisme masa pengaruh Mataram karena Demang Kartala memimpin Kademangan Mangkalaya yang berada di bawah pengaruh Mataram.

Pengaruh mataram sangat kental di kalangan elit sehingga mengubah beberapa budaya seperti undak usuk bahasa, peggunaan bahasa Jawa, tata cara ritual, prosesi pernikahan, hingga bagaimana wanita seharusnya ditempatkan.

Dalam konteks ini peran wanita kurang terlihat dan hanya sebagai pelengkap karena dalam budaya elit, di mana para pejabat mayoritas adalah laki-laki sementara istri hanya mendampingi.

5. Feodalisme menuntun peran wanita Sukabumi masa depan

Hal ini berbeda dengan cerita rakyat yang berkembang di masyarakat (cacah), menunjukan pola sangat egaliter seperti kisah Kabayan dan Iteung yang berkembang di beberapa daerah, termasuk Sukabumi.

Masuknya Islam pertamakali melalui tahapan inklusif para wali tidak mengubah pola itu mengingat dalam Islam peran wanita sangat dijunjung tinggi. Hal ini tercermin misalnya dalam surat Annisa atau hadits tentang keutamaan seorang ibu dibanding ayah.

Namun kuatnya feodalisme menunjukan arah bagaimana pada akhirnya peran wanita ditentukan oleh “budaya” yang tidak diubah secara drastis dalam proses Islamisasi inklusif. Pengaruh ini tetap berkembang meskipun Kolonialisme sudah masuk mengingat para kolonialis tetap menggunakan pembesar lokal untuk menjadi kepanjangan tangannya. Hingga kemudian kolonialis menyerap budaya feodalime dalam budaya indies, meskipun pada awalnya masih kikuk.

Kisah tragis Apun Geuncay dari Cikembar yang hendak dijadikan selir oleh Bupati Cianjur Wiratanudatar III menegaskan kuatnya feodalisme di tatar Sukabumi. Baca kisahnya Apun Gencay, widadari ti Cikembar Sukabumi pemicu tewasnya Bupati Cianjur.

Jadi, jangan heran ya, Gengs, jika kemudian kalian menemukan kisah-kisah serupa wanita Sukabumi masa kini. Dari mulai keberaniannya, hingga nasib tragisnya akibat persepsi masyarakat yang selalu menempatkannya sebagai subordinasi kaum Adam.

LANJUTKAN MEMBACA: Wanita Sukabumi (part 2): Dari objek seksisme hingga kisah hebat yang disembunyikan

Tags:#KabupatenSukabumi#KotaSukabumi#Sejarah#SejarahSukabumi#Sukabumi#SukabumiKeren#Wanita#Wanoja
Share146Tweet92

Related Posts

Bukit Algoritma Sukabumi, 5 masalah serius mengancam Silicon Valley-nya RI
Ilustrasi wanita Sukabumi. l sukabumiXYZ.com

Bukit Algoritma Sukabumi, 5 masalah serius mengancam Silicon Valley-nya RI

byFeryawi Heryadi
20 April 2021
0

Pembangunan Bukit Algoritma, Silicon Valley ala RI di Sukabumi, dinilai pengamat menghadapi lima masalah, dari mulai anggaran penelitian yang rendah,...

Millenials, 5 bukit di Utara Sukabumi ini pas buat piknik atawa ngabuburit
Ilustrasi wanita Sukabumi. l sukabumiXYZ.com

Millenials, 5 bukit di Utara Sukabumi ini pas buat piknik atawa ngabuburit

byBagea Awi Dan Heni
17 April 2021
0

Bicara wisata alam, Kabupaten Sukabumi tentu salah satu sorganya di Indonesia, ya Gaess. Baydewey, kalau kamu nyari wisata alam perbukitan...

Pembunuhan di Cibadak Sukabumi terungkap, ini 5 info kronologisnya
Ilustrasi wanita Sukabumi. l sukabumiXYZ.com

Miris Gengs, 5 fakta kronologis pelajar SMK tewas dibacok di Cibadak Sukabumi

byFeryawi Heryadi
16 April 2021
0

Sabtu pagi, seorang pelajar SMK ditemukan tewas berlumur darah dan tubuh penuh luka bacok di Desa Pamuruyan, Cibadak, Sukabumi. Kadang suka...

Gen XYZ wajib tahu 5 fakta Bukit Algoritma, Silicon Valley Indonesia di Sukabumi senilai Rp18 T
Ilustrasi wanita Sukabumi. l sukabumiXYZ.com

Gen XYZ wajib tahu 5 fakta Bukit Algoritma, Silicon Valley Indonesia di Sukabumi senilai Rp18 T

byFeryawi Heryadi
16 April 2021
0

Proyek seluas 888 hektare tersebut digadang-gadang menyerupai kawasan perusahaan teknologi Silicon Valley dengan nama Bukit Algoritma.

Populer era 90an, 5 fakta artis dangdut asal Sukabumi bingung bayar listrik
Ilustrasi wanita Sukabumi. l sukabumiXYZ.com

Populer era 90an, 5 fakta artis dangdut asal Sukabumi bingung bayar listrik

byBagea Awi Dan Heni
16 April 2021
0

Miris Gaess, salah satu media nasional merilis sejumlah musisi yang jatuh miskin di masa tua, salah satuya adalah Mansyur S....

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam
Ilustrasi wanita Sukabumi. l sukabumiXYZ.com

Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

13 April 2021
Gaess, ini lho 5 fakta dan mitos Gunung Salak Sukabumi yang wajib kamu tahu
Ilustrasi wanita Sukabumi. l sukabumiXYZ.com

Gunung Salak dan Gede berstatus waspada, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti aware

13 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade
Ilustrasi wanita Sukabumi. l sukabumiXYZ.com

Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

18 April 2021
Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi
Ilustrasi wanita Sukabumi. l sukabumiXYZ.com

Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

18 April 2021
Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan
Ilustrasi wanita Sukabumi. l sukabumiXYZ.com

Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

12
5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu
Ilustrasi wanita Sukabumi. l sukabumiXYZ.com

5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

9
Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy
Ilustrasi wanita Sukabumi. l sukabumiXYZ.com

Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

6
Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu
Ilustrasi wanita Sukabumi. l sukabumiXYZ.com

Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

6
Bukit Algoritma Sukabumi, 5 masalah serius mengancam Silicon Valley-nya RI
Ilustrasi wanita Sukabumi. l sukabumiXYZ.com

Bukit Algoritma Sukabumi, 5 masalah serius mengancam Silicon Valley-nya RI

20 April 2021
Millenials, 5 bukit di Utara Sukabumi ini pas buat piknik atawa ngabuburit
Ilustrasi wanita Sukabumi. l sukabumiXYZ.com

Millenials, 5 bukit di Utara Sukabumi ini pas buat piknik atawa ngabuburit

17 April 2021
Pembunuhan di Cibadak Sukabumi terungkap, ini 5 info kronologisnya
Ilustrasi wanita Sukabumi. l sukabumiXYZ.com

Miris Gengs, 5 fakta kronologis pelajar SMK tewas dibacok di Cibadak Sukabumi

16 April 2021
Gen XYZ wajib tahu 5 fakta Bukit Algoritma, Silicon Valley Indonesia di Sukabumi senilai Rp18 T
Ilustrasi wanita Sukabumi. l sukabumiXYZ.com

Gen XYZ wajib tahu 5 fakta Bukit Algoritma, Silicon Valley Indonesia di Sukabumi senilai Rp18 T

16 April 2021
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2021 SukabumXYZ

No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY

© 2021 SukabumXYZ