Roblox jadi game online yang paling disukai mulai anak-anak sampai remaja.
Tren game online berbanding lurus dengan derasnya upgrade gadget yang seperti bahan makanan pokok yang dibutuhkan setiap hari. Belakangan nama game online Roblox mencuat ke permukaan, menjadi game yang paling digandrungi di seluruh penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia.
Berikut lima info perihal game online Roblox yang dirangkum redaksi sukabumiXYZ.com dari berbagai sumber.
[1] Game Android dan iOS dengan user 90 juta
Game online anak-anak Roblox semakin digemari di Android dan iOS. Kini, pengguna aktif bulanan (MAU) Roblox tercatat 90 juta pengguna atau user. Angka itu melonjak dari September 2018 lalu yang sebesar 70 juta pengguna.
Nah Gaess, banyaknya jumlah pengguna juga diikuti peningkatan valuasi. Valuasi Roblox saat ini mencapai 2,5 miliar dollar AS (Rp 35,3 triliun). Selain itu, ekspansi Roblox ke internasional menjadi salah satu penyebab meningkatnya jumlah pengguna. Salah satunya adalah ketersediaan bahasa Jerman dan Prancis dalam game tersebut.
[2] Game online gratis
Bagi yang belum tahu atau gak familiar sama Roblox, ini adalah game online gratis yang memungkinkan penggunanya mendesain permainan mereka sendiri. Selain itu, pemain juga bisa memainkan kreasi dari pemain lain. Yang menarik, visual avatarnya mirip dengan permainan Lego yang banyak disukai oleh anak-anak.
BACA JUGA:
Game Dilan sudah didownload 200 ribu kali, 5 fakta ini gen XYZ Sukabumi sudah tahu?
Ada mode malam hari, ini 5 fitur WhatsApp terbaru 2019, gen XYZ dah tahu belum?
5G segera diluncurkan, apa manfaatnya dan smartphone gen XYZ Sukabumi udah sesuai?
[3] Populer di kalangan milenial dan i-generation
Game Roblox populer di kalangan gamer di bawah usia 18 tahun (milenial dan i-generation). Popularitas game ini semakin meningkat diawali promosi dari mulut ke mulut. Di sisi lain, anak-anak juga banyak yang melihat game ini di YouTube sebelum menjajalnya.
[4] Game buatan komunitas gamer
Uniknya lagi, Roblox ini adalah game yang dibuat/dibangun oleh komunitas. Itulah mengapa Roblox Corporation sebagai pengembang menerapkan sistem bagi hasil. Pada tahun 2017, Roblox membayar komunitas kreator sebesar 30 juta dollar AS. Jumlah itu kabarnya berlipat ganda pada tahun 2018. Baik para kreator dan pemain saat ini menghabiskan miliaran jam per bulan di platform tersebut.
Namun demikian, kesuksesan Roblox tak datang dengan mudah. Ada banyak tantangan menghadang. Tahun lalu misalnya, Roblox sempat disisipi peretas yang menyerang avatar anak-anak. Tim Roblox segera membenahi peretasan dan meminta maaf ke para orangtua.
[5] Ekspansi dengan mengadaptasi berbagai bahasa
CEO Roblox, David Baszucki menyadari peningkatan pendanaan membuka peluang untuk akukisisi dan memiliki neraca yang kuat saat tumbuh secara internasional. Oleh karena itu, strategi yang Baszucki lakukan adalah dengan ekspansi internasional.
Selain bahasa Inggis, Jerman, dan Perancis, Roblox kini tersedia dalam bahasa Portugis dan Spanyol. Ke depan, tim Roblox berencana menambah daftar bahasa lebih banyak lagi dalam beberapa bulan mendatang.
Nah, buat kalian yang ingin menjajal game Roblox, bisa diunduh di Google Play, Gaess! Selamat mencoba, tapi jangan sampai lupa waktu gara-gara maen game ya!
[dari berbagai sumber]