sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
Home FEATURED

Hati-hati, Gelatik Jawa endemik TNGHS Sukabumi tak boleh dipelihara

Egi GP by Egi GP
4 August 2018
in FEATURED, NEWS
0
Hati-hati, Gelatik Jawa endemik TNGHS Sukabumi tak boleh dipelihara
831
SHARES
6.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Gelatik jawa dan beberapa spesies burung dilarang untuk dipelihara dan diperjualbelikan.

Di kalangan penggemar burung, Gelatik jawa atau Padda oryzivora menjadi salah satu favorit. Burung yang mempunyai bulu berkarakter unik ini banyak ditangkap, dibudidayakan dan dipelihara oleh penggemar burung di Indonesia. Padahal, Gelatik jawa salah satu burung endemik (daerah penyebaran terbatas) Indonesia yang hidup bebas di antaranya di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak (TNGHS).

Nah, kini penggemar burung harus hati-hati karena Gelatik jawa dan beberapa jenis burung kicau lainnya, masuk daftar dilindungi oleh negara. Di antara larangannya adalah tidak boleh memeliharanya. Ini lima fakta revisi aturan perlindungan burung di Indonesia.

1. Revisi Peraturan Menteri LHK

Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) telah memperbarui daftar hewan (burung) yang dilindungi. Hal itu dilakukan pemerintah dengan cara merevisi Peraturan Menteri (Permen) LHK nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018. Regulasi ini menggantikan PP No. 7 Tahun 1999. Revisi di antaranya menambahkan beberapa spesies burung yang dlindungi.

Berbagai alasan dari dilindunginya spesies burung burung tertentu adalah karena mempunyai populasi yang kecil, adanya penurunan yang tajam pada jumlah individu di alam, dan spesies dengan daerah penyebaran yang terbatas (endemik).

Namun demikian, penggemar burung jangan dulu berkecil hati, regulasi yang sama mengindikasikan bahwa burung Gelatik jawa akan dicabut perlindungannya jika populasinya dinilai telah mencapai tingkat pertumbuhan yang baik.

2. Jenis burung kicau yang dilindungi

Ada sejumlah spesies burung yang baru masuk kategori dilindungi lewat aturan ini. Beberapa di antaranya adalah jenis burung kicau yangs angat disukai penggemar burung seperti Kenari melayu (Chrysocorythus estherae), Kacamata jawa alias pleci (Zosterops flavus), Opior jawa (Heleia javanica), dan Gelatik jawa (Lonchura oryzivora).

BACA JUGA:

Keren Gengs, ini 5 fenomena alam yang menjadi tempat wisata di Sukabumi

Habibi, Dini, dan 5 tanjakan maut di Sukabumi

Film ini dibuat zaman Belanda, nomor 5 produsernya wartawan asal Sukabumi

3. Ancaman penjara 5 tahun dan denda Rp.100 juta

Regulasi terbaru ini tentunya harus menjadi perhatian bagi para penggemar burung, terutama di Sukabumi. Pasalnya, bunyi regulasi di antaranya melarang orang untuk menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup.

Pelanggarnya bisa dijatuhi sanksi berupa penjara maksimal 5 tahun dan denda paling banyak Rp.100 juta bagi yang dengan sengaja melanggarnya sesuai Pasal 40 UU No 7/1999. Kemudian bagi yang dianggap lalai melanggarnya maka bisa disanksi pidana maksimal 1 tahun dan denda paling banyak Rp.50 juta.

4. Populasi burung di Gunung Salak makin menurun

Burung endemik merupakan salah satu jenis satwa langka di kawasan tertentu di Indonesia. Jumlahnya diperkirakan mencapai 397 spesies. Ada beberapa lokasi yang melindungi jenis unggas tersebut, salah satunya Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang berlokasi di tiga kabupaten (Sukabumi, Bogor dan Lebak-Banten).

TNGHS merupakan taman nasional terbesar di Pulau Jawa, dengan luas 113.357 hektare. Jumlah spesis burung yang bisa ditemui di ekosistem TNGHS ini mencapai 244 jenis spesies burung termasuk burung langka, dilindungi dan yang banyak tersebar di seluruh indonesia (burung migrasi).

Untuk jenis burung berkicau yang menetap dan berkembang biak di habitat TNGHS ini adalah Srigunting kelabu (Dicrurus leocophaeus), Pelanduk semak (Malacocincla sepiarium), Pijantung kecil (Arachnothera longirostra), Tepus  pipi perak (Stachyris melanothoraz), Ciung mungkal jawa (Cochoa azurea), Cica matahari (Crocias albonotatus) dan Poksai kuda (Garrulax rufifrons), dan Gelatik jawa.

Maraknya kontes burung di sejumlah kota besar telah membuat banyaknya perburuan burung secara liar di sejumlah area THGHS. Akibat selanjutnya, populasi burung di TNGHS semakin menurun, termasuk juga Gelatik jawa.

5. Keunikan Gelatik jawa

Meskipun berukuran kecil, Gelatik jawa mempunyai bulu berkarakter unik. Jika dipandang dari jauh, terlihat seperti kulit beraneka warna. Padahal, bentuknya berupa bulu dengan tekstur halus dan sangat rapat. Seluruh permukaan tubuhnya didominasi warna abu-abu, putih, atau perak.

Bagian kepala gelatik jawa berwarna hitam. Sementara pipinya dibalut putih dengan paruh merah muda. Bentuk paruh yang lancip dan besar merupakan wujud penyesuaian diri terhadap jenis makanan berupa biji-bijian, buah, dan serangga.

Spesies ini merupakan salah satu burung yang paling diminati oleh para pemelihara burung. Penangkapan liar, hilangnya habitat hutan, serta terbatasnya ruang hidup burung ini menyebabkan populasi gelatik Jawa menyusut pesat dan terancam punah di habitat aslinya dalam waktu singkat. Sekarang telah sulit untuk menemukan gelatik di persawahan atau ladang.

Nah, hati-hati netizen Sukabumi penggemar burung, pelajari regulasinya agar tidak terjerat hukum, ya. (dari berbagai sumber)

Tags: #Burung#KabupatenSukabumi#Sukabumi#SukabumiKeren
Share332Tweet208

Related Posts

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

by admin
7 January 2024
0

sukabumixyz.com l Rita Tila dikenal sebagai penyanyi lagu Sunda yang memiliki suara emas. Gak heran kan kalau doi sudah mengoleksi...

Connie Rahakundini Bakrie

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

by Feryawi
6 January 2024
0

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

Fajri asal Warungkiara Sukabumi dan Aditya Putra asal Blitar, Jawa Timur, tersangka TPPO menjual tubuh istrinya melalui aplikasi Michat. l Istimewa

Kok Mau ya Gaess? 5 Fakta Pria Warungkiara Sukabumi Lacurkan Istri Fee Rp50 Ribu dan Merasa Diuntungkan

by Bagea Awi Dan Heni
29 December 2023
0

sukabumixyzcom l Beneran malu-maluin nama daerah nih ya Gaess. Kok bisa seorang suami asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjual tubuh...

KA Siliwangi Relasi Sukabumi-Bandung. l Istimewa

Bonus View Indah Cuma Rp5 Ribu, 5 Info Buat Gen XYZ Sukabumi ke Bandung atau Garut Naik Kereta

by Feryawi
26 June 2023
0

sukabumixyz.com l Siapa sih Gen XYZ Sukabumi yang gak suka naik kereta api (KA)? Naik KA memang menyenangkan ya Gengs....

Aulia Suci Nurfadila. l Instagram @auliasuciii21

Aulia Suci Nurfadila Nih Gengs, Intip 5 Foto Bidadari Voli Timnas asal Sukabumi

by Bagea Awi Dan Heni
24 June 2023
0

sukabumixyz.com l Gelaran SEA Games Kamboja 2023 memang telah lama usai ya Gengs. Tentunya kalian juga sudah tahu bahwa banyak...

Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

13 April 2021
Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

17 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

18 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Ini 5 Petilasan Penyebar Islam di Surade Sukabumi yang Dikeramatkan

10 January 2020
Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

1 July 2023
Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

14
5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

9
Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

7
Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

6
5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

4
Waspada ya Gengs, ada Palabuhanratu Sukabumi dalam 5 wilayah terdampak gempa megathrust prediksi BMKG

Waspada ya Gengs, ada Palabuhanratu Sukabumi dalam 5 wilayah terdampak gempa megathrust prediksi BMKG

17 August 2024
Ponpes Darul Habib Sukabumi

Tiga di Sukabumi, Gen XYZ Wajib Tahu Ada Al Zaytun di Daftar 5+10 Ponpes Terbaik di Jawa Barat

12 January 2024
5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

7 January 2024
Connie Rahakundini Bakrie

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

6 January 2024
Alblen Filindo Fabe. l @alblenfabe

5 Fakta Alblen Filindo Fabe, Aktor dan VJ MTV asal Sukabumi Jadi Bos Cleaning Service di Australia

6 January 2024
  • Gaess, Sukabumi bakal punya bioskop lagi, ini 5 bioskop jadul yang terlupakan
  • Gak cuma Indonesia, 5 negara di Asia ini merdeka bulan Agustus lho Gengs Sukabumi
  • Gengs, ini lho 5 info serunya Festival Milenial Sukabumi
  • Sarminem, tulang rusuk tangguh dari Sukabumi

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2021 SukabumXYZ

No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY

© 2021 SukabumXYZ