Pelet bukan salah teknik ilmiah membuat si dia jatuh cinta padamu ya, Gaess. Hehe.
Bagaimana cara agar si dia bisa jatuh cinta kepada kita? Pertanyaan itu hampir pasti ada di kepala cowok atau cewek yang diam-diam menyukai seseorang. Segala cara dilakukan untuk menarik perhatian si dia, dan syukur-syukur membuatnya jatuh cinta. Sebagian katanya pergi ke dukun dan memesan pelet. Eitsss…hari giniii…gak malu pake cara gitu!
Tenang, Gaess, jangan putus harapan dan mengambil jalan pintas. Ada banyak cara untuk memikat si dia dan membuatnya jatuh cinta kepadamu. Berikut ini lima teknik alias cara membuat si dia jatuh cinta. Tahu gal Gaess, lima teknik ini terbukti secara ilmiah lho, bukan hanya katanya!
1. Lakukan kontak mata
Kita semua pasti sudah pernah mendengar pameo, “mata adalah jendela bagi jiwa.” Makanya, jangan pernah meremehkan kekuatan kontak mata. Menurut sebuah studi tahun 1989, peserta yang saling bertukar kontak mata dan tidak terputus selama dua menit melaporkan meningkatnya perasaan cinta yang saling bergairah satu sama lain, bahkan jika mereka orang asing alias tak saling kenal.
So, cobalah lakukan kontak mata dengan si dia Gaess, tapi hati-hati jangan tatapan mesum. Nanti dibilangnya fiktor lagi..hehe.
2. Pura-pura jual mahal
Dalam dunia mimpi, kalian bisa mendekati si dia yang kalian sukai, menyatakan cinta kepada dia, dan menerima jawaban: ya atau tidak. Namun, di kehidupan nyata, hal-hal seperti itu tidak pernah sesederhana itu. Si dia kadang-kadang berpura-pura sulit untuk didapatkan. Tahu gak Gaess, pura-pura jual mahal rupanya salah satu teknik membuat si dia jatuh cinta.
Menurut “scarcity principle/prinsip kelangkaan” yang diciptakan oleh Robert Cialdini, objek yang langka, unik, atau terbatas pada waktunya akan membuat orang lebih menginginkannya. Dalam satu penelitian terhadap mahasiswa, empat wanita diperlihatkan gambar laki-laki. Lalu, diberitahu kepada para wanita bahwa para laki-laki itu dibagi dalam tiga level: “sangat menyukai si wanita,” “menyukai saja di wanita,” dan satu lagi, “tidak yakin dengan perasaan mereka terhadap si wanita.”
Rupanya, para wanita yang ikut penelitian lebih menyukai laki-laki yang menyatakan “ketidakpastian perasaan mereka.” Terbukti para wanita lebih suka dan tertarik dengan lelaki yang jual mahal, Gaess. Tapi jual mahal nya jangan kebangetan, Gaess, ntar malah gak laku…hehe.
BACA JUGA:
5 fakta ilmiah jatuh cinta bagaikan candu yang bikin gen Y Sukabumi mesem
Gen Y Sukabumi, cowok bukan nyari cewek cantik, ini 5 fakta tersembunyinya
Sis, ini lho 5 mahasiswa ganteng Universitas Nusa Putra Sukabumi
3. Coba teknik “36 pertanyaan”
Gaess, jika kamu sudah dekat dengan si dia yang kamu sukai, mengapa tidak mencoba teknik “36 pertanyaan” yang terkenal dalam sebuah esai berjudul “Modern Love” karya Mandy Len Catron yang dimuat di di New York Times.
Di dalam esai itu, Mandy menggambarkan penelitian cinta Arthur Aron pada tahun 1967 tentang kedekatan interpersonal yang menghasilkan 36 pertanyaan yang dapat membuat siapa pun, bahkan dua orang asing, konon jatuh cinta.
Penasaran? Googling Gaess, kata kuncinya 36 questions!
4. Ciptakan ikatan lewat aktivitas yang memicu adrenalin
Pada tahun 1973, sebuah penelitian mengungkap adanya hubungan antara adrenalin dan ketertarikan seksual. Subyek tes dimasukkan ke dalam situasi yang menakutkan (jembatan yang goyah), dan kemudian harus menilai perasaan mereka terhadap peserta lain. Dibandingkan dengan kelompok kontrol yang berada di jembatan yang aman dan tidak reyot, orang-orang yang mengira hidup mereka berada dalam bahaya jauh lebih tertarik pada subjek tes sesama mereka.
Sekarang, jangan mencari jembatan reyot untuk berdiri bersama orang yang kamu sukai. Tapi coba ajak si dia naik rollercoaster, dan saat si dia berteriak ketakutan, peluklah dia dan beri ketenangan.
Walaupun saat naik rollercoster, sebenarnya kalian juga takut setengah mati ya, Gaess…hehe.
5. Kenali hobi dan kesukaan si dia
Sains mengungkapkan bahwa orang cenderung jatuh cinta dengan mereka yang sangat mirip dengan dirinya. Penelitian telah mengaitkan latar belakang yang serupa dan tingkat daya tarik fisik yang serupa dengan proses jatuh cinta.
Jadi, meskipun mengubah diri sendiri itu ide yang buruk, tapi kamu bisa mencoba untuk ikut menyukai apa yang menjadi hobi dan kesukaan si dia. Misalnya, kalau si dia suka nonton Indonesian Idol, tapi kamu tidak. Cobalah kamu juga menyukai Indonesian Idol dan nonton bareng si dia. Setidaknya, kamu akan tahu apa maksud si dia saat dia bilang, “aku sih iyes!”…hehe. (dari berbagai sumber)