Dimanjakan curug sambil menikmati pemandangan Gunug Gede.
Bicara soal lokasi wisata alam di Kabupaten Sukabumi, sepertinya memang tidak akan ada habisnya ya, Gengs. Bahkan kota kita tercinta ini layak mengklaim sebagai tentu salah satu sorganya wisata alam di Indonesia.
Konon menurut para pegiat wisata mandiri, di Kabupaten Sukabumi ini terdapat lebih dari 100 air terjun atau populer disebut curug. Entah lah, apakah curug yang satu ini termasuk hitungan atau tidak, yang jelas namanya memang belum begitu dikenal secara luas.
Nah, biar gen XYZ Sukabumi gak penasaran, simak lima infonya nih.
1. Dikelilingi perkebunan sawit
Mengunjungi lokasi Curug Mawi, kamu akan disuguhi pemandangan hamparan perkebunan kelapa sawit, karena memang lokasinya berada ditengah perkebunan sawit. Soal kesejukan selama menempuh perjalanan, jangan tanya lagi, Gaess.
Kok bisa ada di tengah perkebunan ya? Tentu saj, Gengs, karena area curug itu berada di kawasan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII Sukamaju. So, indah deh pokoknya!
2. Kenapa ya namanya Curug Mawi?
Nama Curug Mawi sendiri diambil dari nama seorang pria, Mawi. Menurut cerita waga setempat, pak Mawi ini dulu memiliki sawah di sekitar area curug tersebut. Ia dikenal warga rajin membersihkan dan merawat tempat yang potensial menjadi tempat kunjungan wisata baru di Cibadak itu.
Namun, sayannya setelah Mawi meninggal dunia, curug tersebut menjadi tidak terurus. Hal ini akhirnya menggugah kesadaran para pemuda setempat tergerak hatinya untuk kembali merawat aset bernilai ekonomis tersebut. Mereka bahu membahu membersihkan tempat tersebut, dari mulai aliran sungai hingga area curug dari pepohonan dan rerumputan yang mengganggu dan membuat kotor air curug.
BACA JUGA:
Coix lacryma jobi Pajampangan Sukabumi, air mata yang menginspirasi nama pulau dan lagu
Gen XYZ Sukabumi, ini 5 alasan jangan terlantarkan pemandian Cipanas Sukabumi
Bersama-sama menunggu kepunahan sauna alami bersejarah di Cidadak Kabupaten Sukabumi
3. Foto-foto keindahan Curug Mawi
4. Lokasi Curug Mawi
Lokasi Curug Mawi ini berada di Kampung Peundeuy, Desa Warnajati Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Untuk mencapai lokasi curug, patokannya dari Jembatan Pamuruyan, kemudian masuk ke jalan arah kiri sebelum jembatan (jika kita datang dari arah Bogor), kemudian memasuki kawasan PTPN VIII Sukamaju.
Teruskan saja menyusuri jalan tersebut hingga sampai di persimpangan, lalu belok ke kanan jalan menuju pemakaman Lebakseah. Jika bingung, silakan bertanya kepada penduduk sekitar. Waktu tempuh dari persimpangan hanya 15 menit perjalanan, atau sekira 25 menit dari Jembatan Pamuruyan.
BACA JUGA:
Wanita Sukabumi (Part 4): Kartiwi kekasih Lettu Bakrie dari Cibadak, kisah pilu masa perjuangan
Menyikapi bijak sumpah berusia ribuan tahun Sri Jayabhupati di Cibadak Sukabumi
Membuka lembaran sejarah kejayaan Cibadak dari Puncak Panenjoan (part 1)
5. Lokasi wisata lain dekat Curug Mawi
Nah, tidak jauh dari persimpangan, jika menuju curug kita harus belok kanan, maka kalau kita belok kiri, adalah akses menuju lokasi wisata yan tidak kalah kerennya, Bukit Panenjoan.
Walaupun akses jalannya sama, tetapi bukit ini berada di Kampung Panenjoan, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak. Dari Bukit Panenjoan ini kita akan disuguhi pemandangan menawan, menyaksikan Kota Cibadak dari ketinggian, dan memandang puncak tiga gunung sekaligus yakni, Gunung Gede, Salak, dan Walat.
Wah, layak masuk list kunjungan liburan nih, Gengs.