sukabumiXYZ.com
Advertisement
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
HomeFEATURED

5.744 desa di Indonesia rawan tsunami 9 kecamatan di Sukabumi, 5 info gen XYZ mesti tahu

Egi GPbyEgi GP
11 July 2019
inFEATURED, NEWS
0
5.744 desa di Indonesia rawan tsunami 9 kecamatan di Sukabumi, 5 info gen XYZ mesti tahu
226
SHARES
1.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sebanyak 584 desa rawan tsunami terdapat di selatan Jawa dengan jumlah penduduk lebih dari 600 ribu jiwa, termasuk beberapa desa di Selatan Sukabumi.

Gaesssemua sudah tahu bahwa Indonesia, termasuk Sukabumi, termasuk negara yang sangat rawan dengan berbagai bencana, salah satunya tsunami. Khusus untuk Sukabumi, di wilayah selatan yang berbatasan dengan Samudera Hindia, banyak daerah yang rawan terdampak bencana tsunami. Jika persepsinya desa, maka ada banyak desa di wilayah selatan yang rawan terdampak tsunami.

Related articles

Bukit Algoritma Sukabumi, 5 masalah serius mengancam Silicon Valley-nya RI

Bukit Algoritma Sukabumi, 5 masalah serius mengancam Silicon Valley-nya RI

20 April 2021
Millenials, 5 bukit di Utara Sukabumi ini pas buat piknik atawa ngabuburit

Millenials, 5 bukit di Utara Sukabumi ini pas buat piknik atawa ngabuburit

17 April 2021

Nah, salah satu upaya pemerintah untuk mitigasi bencana adalah meluncurkan program “Destana” yang kepanjangan “desa tangguh bencana.” Apa maksud Destana? Dan desa mana saja di Sukabumi yang rawan bencana tsunami? Berikut lima informasi yang dirangkum Sukabumixyz.com dari berbagai sumber.

[1] Ekpedisi ke 584 desa rawan tsunami

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan segelar meluncurkan ekspedisi ke 584 desa rawan gempa dan tsunami di wilayah selatan Pulau Jawa. Ekspedisi ini bertujuan menangguhkan sikap kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.

“Ekspedisi desa tangguh bencana (Destana) ini program kesiapsiagaan atau pencegahan. Kalau selama ini mungkin dianggap bahwa program pencegahan itu dikatakan tidak ada atau sedikit sekali, ini kita sampaikan salah satu program pencegahan adalah ekspedisi ini,” ujar Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB, Lilik Kurniawan seperti dikutip dari Antara, Rabu (10 Juli).

[2] Ada 5.744 desa rawan tsunami di Indonesia

Secara keseluruhan, BNPB mencatat ada 5.744 desa rawan bencana tsunami di Indonesia, 584 desa di antaranya berada di selatan Jawa. “Di Indonesia ada 5.744 desa rawan tsunami, 584 ada di selatan Jawa. Ini menjadi hal yang penting kenapa kita lakukan di Selatan Jawa, karena dari 584 desa tadi ada kurang-lebih 600 ribu masyarakat kita yang tinggal di desa itu rawan tsunami,” ujar Lilik.

“Menjadi penting bagi kami kalau kemudian kita menyampaikan kalau misalnya hari ini ada tsunami terjadi di selatan Jawa kami khawatir korban akan sangat banyak, sebelum tsunami terjadi kita harus tangguhkan masyarakat di sana,” tambah Lilik.

[3] Ekspedisi digelar 12 Juli – 17 Agustus 2019

Ekspedisi BNPB sendiri akan digelar mulai tanggal 12 Juli sampai 17 Agustus 2019. Ekspedisi juga akan melibatkan beberapa instansi  dari kementerian, pemerintah daerah, lembaga masyarakat, para pakar, hingga relawan. Pada praktiknya, tim ekspedisi akan mendatangi masyarakat secara langsung dan memberikan edukasi serta simulasi ketika menghadapi bencana.

“Ekspedisi ini akan berlangsung selama 34 hari terbagi menjadi 4 segmen, Jawa Timur 11 hari, kemudian Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, dan Banten. Masing-masing segmen akan diikuti oleh 200 orang peserta yang tadi kami sampaikan dari beberapa unsur ada pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha, para pakar,” jelas Lilik.

Editor’s Picks:

Pakar ITB: Sukabumi berpotensi gempa-tsunami besar, ini 5 penjelasan agar kita waspada

Infografis: Gen Y Sukabumi, ini 5 fakta mengerikan tsunami Selat Sunda

Sesar Palu Koro picu tsunami, Sukabumi waspadai Sesar Cimandiri, ini 5 faktanya

[4] Desa tangguh bencana (Destana) tsunami

Ekspedisi ini sekaligus juga akan memberikan penilaian terkait ketangguhan ke 584 desa itu. Penilaian itu yang nantinya akan menjadi evaluasi BNPB untuk mitigasi terjadinya gempa dan tsunami. “Kita akan bahu-membahu di sana kita akan berpindah titik untuk mengedukasi masyarakat, untuk menangguhkan mereka, dan tidak kalah penting lagi kita akan menilai 584 desa itu akan kita nilai ketangguhannya. Kita akan sediakan formulir atau buku untuk penilaian ketangguhan desa,” tutur Lilik.

“Misalnya kita akan datang ke desa itu untuk mengecek apakah semua desa sudah punya sirene untuk peringatan tsunami, apakah di setiap desa ada tempat evakuasi, sudah adakah jalur evakuasi, sudah adakah rambu-rambu evakuasi yang ada di sana,” imbuhnya.

[5] Desa di 9 kecamatan di Sukabumi rawan tsunami

Ekspedisi Destana yang dilakukan BNPB akan berada di wilayah Jawa Barat, termasuk Sukabumi, selama 11 hari dari tanggal 2 hingga 12 Agustus dan menyasar 7 poin. Menurut catatan BNPB sendiri desa-desa yang rawan tsunami di Kabupaten Sukabumi terdapat di sembilan kecamatan, yaitu Kecamatan Cisolok, Cikakak, Pelabuhan Ratu, Simpenan, Ciemas, Ciracap, Surade, Cibitung, dan Tegal Buleud. Baca selengkapnya di 9 rawan tsunami, semua kecamatan di Sukabumi rawan bencana, ini 5 infonya

Pantai-pantai selatan Sukabumi sejak lama diprediksi rawan tsunami. Salah satunya adalah keberadaan batu koral di berbagai pantai di Sukabumi selatan. Hal itu pernah diungkapkan oleh peneliti dari Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) saat menunjukan potensi tsunami di Sukabumi kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo, Januari lalu.

Doni diperlihatkan adanya batu koral yang terangkat sampai ke daratan. Kepala Pusat Penelitian Geoteknoligi LIPI, Eko Yulianto menyatakan koral di pantai Sukabumi terangkat ke laut oleh tsunami sekitar 3.000 tahun lalu.

“Ini aslinya ada di laut tapi terangkat ke daratan oleh tsunami. Ini sekitar 3.000 tahun lalu. Ada juga 1.600 tahun lalu. Kemudian di danau dekat penginapan itu ada yang dari 300 tahun lalu,” jelas Eko. “Berarti di sini tsunaminya besar,” tambahnya.

So, be very careful ya warganet Sukabumi!

[dari berbagai sumber]

Tags:#Bencana#BencanaAlam#GempaBumi#Jampang#KabupatenSukabumi#Palabuhanratu#Pantai#PantaiSelatan#Sukabumi#Tsunami#Ujunggenteng
Share90Tweet57

Related Posts

Bukit Algoritma Sukabumi, 5 masalah serius mengancam Silicon Valley-nya RI

Bukit Algoritma Sukabumi, 5 masalah serius mengancam Silicon Valley-nya RI

byFeryawi Heryadi
20 April 2021
0

Pembangunan Bukit Algoritma, Silicon Valley ala RI di Sukabumi, dinilai pengamat menghadapi lima masalah, dari mulai anggaran penelitian yang rendah,...

Millenials, 5 bukit di Utara Sukabumi ini pas buat piknik atawa ngabuburit

Millenials, 5 bukit di Utara Sukabumi ini pas buat piknik atawa ngabuburit

byBagea Awi Dan Heni
17 April 2021
0

Bicara wisata alam, Kabupaten Sukabumi tentu salah satu sorganya di Indonesia, ya Gaess. Baydewey, kalau kamu nyari wisata alam perbukitan...

Pembunuhan di Cibadak Sukabumi terungkap, ini 5 info kronologisnya

Miris Gengs, 5 fakta kronologis pelajar SMK tewas dibacok di Cibadak Sukabumi

byFeryawi Heryadi
16 April 2021
0

Sabtu pagi, seorang pelajar SMK ditemukan tewas berlumur darah dan tubuh penuh luka bacok di Desa Pamuruyan, Cibadak, Sukabumi. Kadang suka...

Gen XYZ wajib tahu 5 fakta Bukit Algoritma, Silicon Valley Indonesia di Sukabumi senilai Rp18 T

Gen XYZ wajib tahu 5 fakta Bukit Algoritma, Silicon Valley Indonesia di Sukabumi senilai Rp18 T

byFeryawi Heryadi
16 April 2021
0

Proyek seluas 888 hektare tersebut digadang-gadang menyerupai kawasan perusahaan teknologi Silicon Valley dengan nama Bukit Algoritma.

Populer era 90an, 5 fakta artis dangdut asal Sukabumi bingung bayar listrik

Populer era 90an, 5 fakta artis dangdut asal Sukabumi bingung bayar listrik

byBagea Awi Dan Heni
16 April 2021
0

Miris Gaess, salah satu media nasional merilis sejumlah musisi yang jatuh miskin di masa tua, salah satuya adalah Mansyur S....

Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

13 April 2021
Gaess, ini lho 5 fakta dan mitos Gunung Salak Sukabumi yang wajib kamu tahu

Gunung Salak dan Gede berstatus waspada, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti aware

13 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

18 April 2021
Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

18 April 2021
Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

12
5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

9
Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

6
Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

6
Bukit Algoritma Sukabumi, 5 masalah serius mengancam Silicon Valley-nya RI

Bukit Algoritma Sukabumi, 5 masalah serius mengancam Silicon Valley-nya RI

20 April 2021
Millenials, 5 bukit di Utara Sukabumi ini pas buat piknik atawa ngabuburit

Millenials, 5 bukit di Utara Sukabumi ini pas buat piknik atawa ngabuburit

17 April 2021
Pembunuhan di Cibadak Sukabumi terungkap, ini 5 info kronologisnya

Miris Gengs, 5 fakta kronologis pelajar SMK tewas dibacok di Cibadak Sukabumi

16 April 2021
Gen XYZ wajib tahu 5 fakta Bukit Algoritma, Silicon Valley Indonesia di Sukabumi senilai Rp18 T

Gen XYZ wajib tahu 5 fakta Bukit Algoritma, Silicon Valley Indonesia di Sukabumi senilai Rp18 T

16 April 2021
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2021 SukabumXYZ

No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY

© 2021 SukabumXYZ