Jembatan gantung Situgunung terpanjang dan tertinggi se-Asia.
Ada banyak cara untuk menguji nyali, gen XYZ Sukabumi. Salah satunya dengan berjalan di jembatan gantung yang super tinggi dan panjang.
Di ketinggian, hembusan angin lebih kencang dan membuat jembatan gantung (jembatan suspensi) bergoyang, menambah ciut nyali. Melihat ke bawah, bermacam pikiran terlintas, “bagaimana kalau jembatannya putus?”
Waduh, berani coba Gaess? Ini dia lima jembatan gantung penguji nyali yang ada di dunia. Salah satunya ada di Kabupaten Sukabumi, Gaess, tepatnya di objek wisata alam Situgunung, Kecamatan Kadudampit.
1. Charles Kuonen Suspension Bridge, jembatan di pegunungan Alpen, Swiss
Charles Kuonen Suspension Bridge ini dia jembatan gantung terpanjang di dunia. Panjangnya mencapai 494 meter dengan ketinggian 91,4 meter di atas tanah dengan lebar pijakan 63 cm. Lokasinya berada di pegunungan tertinggi di Eropa, Alpen di negara Swiss. Jembatan yang mulai dioperasikan pada bulan Juli tahun lalu ini berhasil memangkas perjalanan dari satu lembah ke lembah lainnya menjadi 10 menit, dari sebelumnya 4 jam perjalanan.
Pokoknya jika kalian takut dengan ketinggian, jangan coba sekali-kali melihat ke bawah. Lutut kalian bisa bergetar tiada henti. Namun demikian, jembatan yang diberi nama Charles Kuonen Suspension Bridge ini memberikan kepuasan batin yang setimpal dengan tantangannya. Saat melewati jembatan ini kalian akan terpesona dengan nuansa hijau yang indah pegunungan Alpen.
BACA JUGA: Bandara Sukabumi ditargetkan operasional 2020, ini 5 faktanya Gaess
2. Glass Bridge Zhangjiajie, jembatan gantung berlantai kaca terpanjang di dunia
Karena padat, jembatan ini memang takkan bergoyang jika tertiup angin. Namun tantangannya bukan itu. Tantangannya adalah kalian menginjak kaca. Wihh, “bagaimana kalau kacanya pecah?” Hati pun makin ciut tatkala melihat ke bawah, kaca yang transparan membuat kalian bisa melihat sampai ke bawah. Itulah mengapa tak jarang pengunjung yang datang sampai menangis dan merangkak di tengah jembatan.
Jembatan gantung kaca ini bernama Glass Bridge Zhangjiajie, lokasinya di Pegunungan Buddha Batu di Shiniuzhai Geopark, Hunan, Cina Tengah. Jembatan sepanjang 300 meter dengan ketinggian 180 meter ini berada di jurang yang sangat curam. Jembatan ini adalah jembatan gantung pertama di dunia yang seluruhnya lantainya terbuat dari kaca. Diresmikan pada 1 Oktober 2017 dan langsung diserbu wisatawan dalam dan luar negeri.
3. Q’eswachaka, jembatan gantung dari tumpukan serat
Jembatan gantung yang satu ini tantangannya bukan ketinggian atau berbahan kaca, tapi karena dibuat dari bahan serat tanaman. Namanya jembatan Q’eswachaka yang membentang di atas aliran sungai Apurimac, Provinsi Canas, Peru. Jembatan gantung dengan kepanjangan 28 meter itu telah membantu menyatukan ribuan orang dari 4 komunitas berbeda yang berdomisili di wilayah tersebut.
Setiap tahunnya, warga dari suku Quehue berkumpul dan menghabiskan tiga hari bersama untuk membuat tali dari serat tanaman lokal dengan menggunakan teknik yang sudah diwariskan turun temurun oleh leluhur mereka. Kegiatan mengayam jembatan Q’eswachaka merupakan sebuah ritual yang telah berlangsung selama setidaknya 600 tahun untuk menghormati para leluhur.
Walaupun hanya berbahan serat tanaman, jembatan ini cukup kuat dilewati banyak orang. Tentunya hanya yang bernyali yang berani melewati jembatan ini.
BACA JUGA: 5 alasan munculnya tuntutan Jampang mekar dari Kabupaten Sukabumi
4. Jembatan Langkawi Sky
Nah Gaess, jembatan Langkawi Sky yang ada di Malaysia ini patut kamu coba. Jembatan ini digantung dengan kabel-kabel yang terbuat dari baja pada sebuah tiang besar. Lokasinya berada di puncak Gunung Mat Chinchang dengan ketinggian kurang lebih 2300 kaki.
Jembatan ini menghubungkan dua buah gunung yang berdekatan dan melintangi sebuah jurang di bawahnya. Bentuknya melengkung dengan panjang 125 meter dan lebar 1,5 meter. Karena bentuk dan lokasinya yang tak biasa, Jembatan Langkawi Sky masuk ke dalam daftar jembatan terunik di dunia.
BACA JUGA: Mobil listrik keren Indonesia, nomor 5 karya urang Jampang Sukabumi Gaess
5. Situgunung Suspension Bridge
Nah ini dia jembatan gantung kebanggaan warga Sukabumi. Jembatan gantung di atas tajuk pepohonan (canopy trail) hutan tropis yang digadang-gadang terpanjang tak hanya di Indonesia tapi juga di Asia, berada di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Resort Situgunung, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit.
Jembatan berkontruksi besi dan tapakan kayu itu dibangun sepanjang 240 meter dengan lebar 2 meter. Serta ketinggian dari permukaan tanah paling tinggi sekitar 146 meter. Jembatan yang dibangun sejak Mei 2017, sudah bisa dilalui pengunjung mulai Juni lalu dan menyedot animo wisatawan yang luar biasa.
Nah, tunggu apa lagi Gaess? Berani menerima tantangan? Silakan. (dari berbagai sumber)