Poromuko adalah istilah yang dimaksudkan oleh Bapak Pramuka Indonesia, Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
Terinspirasi dari gerakan scout milik orang Inggris bernama Lord Robert Baden-Powell, akhirnya Pramuka pun menjadi gerakan yang digemari di Indonesia. Saat nama Pramuka disepakati pada tanggal 14 Agustus 1961, maka tanggal tersebut sampai kini diperingati sebagai hari Pramuka.
Lalu apa saja yang kamu ketahui tentang gerakan Pramuka di Indonesia? Ini lima fakta yang sering kita lupakan tentang Pramuka.
1. Padvinder – Kepanduan – Pramuka
Di Indonesia, kegiatan Pramuka pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Belanda pada masa penjajahan. Pada masa ini, kegiatan yang bernama Padvinder tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Organisasi Padvinder terbagi menjadi beberapa gerakan, di antaranya Javasche Padvinderij Organisatie atau JPO, NATIPIJ, dan NIPV.
Pada perkembangan selanjutnya, Padvinder berubah nama menjadi Pandu atau Kepanduan. Lalu, pada sebuah rapat di Ciloto (Puncak-Bogor) pada tahun 1960, Menteri Prijono yang mengusulkan nama kepanduan diubah menjadi “pionir muda.” Selain itu, Ketua Kwartir Nasional ke-1 Sri Sultan Hamengku Buwono IX, mengusulkan kata “poromuko” yang artinya “pasukan terdepan dalam perang”.
Akhirnya, nama Pramuka untuk organisasi kepanduan di Indonesia diresmikan pada tanggal 14 Agustus 1961. Tanggal tersebut menjadi Hari Pramuka.
BACA JUGA:
Gak cuma Indonesia, 5 negara di Asia ini merdeka bulan Agustus lho Gengs Sukabumi
Gak kuat beli, gen Y Sukabumi bisa pilih 5 smartphone mirip iPhone X ini
2. Poromuko
Sebenarnya Pramuka bukanlah berasal dari kepanjangan Praja Muda Karana. Kepanjangan itu justru dibuka setelah nama Pramuka disepakati. Tujuannya agar tidak dianggap saama dengan nama Pionir Muda yang diusulkan Menteri Prijono kala itu.
Jadi, istilah Pramuka mengacu pada istilah “poromuka” yang diusulkan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Adapun istilah praja muda karana memiliki arti warga negara muda yang bekerja. Kepanjangan Praja Muda Karana diusulkan oleh seroang petinggi Pramuka bernama Soemartini.
3. Indonesia memiliki anggota Pramuka terbanyak di dunia
Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk yang besar pula. Maka, wajar jika Indonesia memiliki anggota Pramuka terbanyak di dunia. Anggota Pramuka Indonesia pada tahun 2010 tercatat 17 juta orang. Jumlah itu sekitar 7,2% dari total peserta kegiatan kepanduan di dunia. Negara dengan anggota Pramuka terbanyak kedua adalah USA dengan jumlah peserta 7,5 juta dan India dengan jumlah anggota 4 juta orang.
Sementara itu, jumlah negara di dunia yang memiliki kegiatan Pramuka adalah 216 negara. Di tahun 2010, total jumlah anggota Pramuka terdaftar di dunia mencapai 32 juta. Pada tahun 2006, jumlah Pembina Pramuka terdaftar di dunia mencapai 10 juta orang. Hanya ada 5 negara yang tidak memiliki kegiatan Pramuka, yaitu Korea Utara, Cina, Laos, Kuba, dan Andora.
BACA JUGA:
Ini 5 hal yang selalu ada di dompet karyawati pabrik di Sukabumi
Gen Y Sukabumi, ini 5 info legenda Wangsa Suta dan asal muasal Gunungparang Cikole
4. Pramuka ekstrakulikuler wajib
Salah satu alasan anggota Pramuka di Indonesia terbanyak di Indonesia adalah karena kegiatan ini sejak diterapkannya Kurikulum 2013, menjadi kegiatan ekstrakulikuler wajib mulai jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK.
Dalam konteks kurikulum 2013, pendidikan kepramukaan diharapkan mendukung pembentukan kompetensi sikap sosial peserta didik, terutamanya adalah sikap peduli. Di samping itu juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah konkrit.
Dengan demikian kegiatan ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler. Oleh karena itu, pemerintah mempunyai harapan besar terhadap peran yang dapat dimainkan pendidikan kepramukaan dalam membentuk watak dan kepribadian anak bangsa.
5. Pramuka diangkat jadi film
Di sisi lain, Pramuka menginspirasi berbagai budaya populer, salah satunya film. Di Indonesia sendiri terhitung ada film berjudul “5 Elang” yang menceritakan tentang petualangan anggota Pramuka. Sedangkan di luar negeri, ada film animasi “Up” yang terinspirasi dari gerakan Pramuka.
Selain itu ada sosok Indiana Jones, tokoh fiktif dalam film petualangan terkenal berjudul juga merupakan seorang anggota Pramuka. Gerakan pramuka juga menjadi inspirasi komikus ternama Georges Remi atau Hergé dalam menciptakan tokoh Tintin yang legendaris.
Well, kalian anggota Pramuka harus berbangga diri ya! Dirgahayu Pramuka! (dari berbagai sumber)