sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
Home FEATURED

Sempat ingin bunuh diri, HAMKA, ayah dan adiknya pernah ditahan di Sukabumi, ini 5 fakta sejarahnya

Egi GP by Egi GP
5 February 2021
in FEATURED, KIPAHARE
0
Sempat ingin bunuh diri, HAMKA, ayah dan adiknya pernah ditahan di Sukabumi, ini 5 fakta sejarahnya
259
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

HAMKA disiksa selama ditahan di Sukabumi sampai terpikir hendak bunuh diri.

Seiring perjalanan waktu dari dulu sampai sekarang, banyak tokoh nasional singgah dan menetap di Sukabumi dengan berbagai alasan dan kondisi. Dari tokoh-tokoh nasional itu, salah satu di antaranya adalah ulama besar HAMKA yang pernah ditahan selama 15 hari di Sukabumi pada era Orde Lama. Selain HAMKA, ayahnya Haji Rasul dan adiknya AWKA juga ternyata pernah diasingkan di Sukabumi pada zaman kolonial Belanda.

Berikut lima fakta sejarah kedekatan HAMKA, ayah dan adiknya dengan Sukabumi.

[1] HAMKA dan Sukabumi

Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau HAMKA adalah salah satu ulama terbesar yang pernah hidup di Indonesia pasca kemerdekaan. Citra keulamaan mantan ketua MUI ini sedikit saja yang bisa menandingi. Tak hanya itu, HAMKA juga nama besar di dunia kesusasteraan ditandai dengan berbagai judul novelnya yang melegenda.

Sementara itu, sikap HAMKA yang tegas dan saklek dalam kebenaran membuatnya kerap bersebrangan dengan penguasa. Walhasil, pada 27 Januari 1961, bertepatan dengan awal bulan Ramadhan 1383, kira-kira pukul 11 siang, HAMKA dijemput di rumahnya, ditangkap dan dibawa ke Sukabumi.

HAMKA dituduh terlibat dalam perencanaan pembunuhan terhadap Presiden Soekarno. Selama 15 hari ditahan, HAMKA diintrogasi dalam pemeriksaan yang digambarkannya, “tidak berhenti-henti, siang-malam, petang pagi. Istirahat hanya ketika makan dan sembahyang saja.” Melewati pemeriksaan yang kejam, Hamka bahkan sempat berpikir untuk bunuh diri. Karena jatuh sakit, HAMKA dipindahkan dari tahanan ke RS Persahabatan, Jakarta Timur.

Sayang sekali, persentuhan HAMKA dengan Sukabumi tak indah sama sekali.

[2] Haji Rasul diasingkan oleh Belanda ke Sukabumi

HAMKA adalah keturunan ulama besar suku Minang bernama Dr. Haji Abdul Karim Amrullah. Terlahir dengan nama Muhammad Rasul membuatnya lebih dikenal dengan nama Haji Rasul atau Inyiak Rasul. Ia lahir di Nagari Sungai Batang, Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada 10 Februari 1879 dan meninggal di Jakarta, 2 Juni 1945 pada umur 66 tahun.

Haji Rasul adalah ulama terkemuka sekaligus reformis Islam di Indonesia. Ia juga merupakan pendiri Sumatera Thawalib, sekolah Islam modern pertama di Indonesia. Bersama Abdullah Ahmad, Haji Rasul menjadi orang Indonesia terawal yang memperoleh gelar doktor kehormatan dari Universitas Al-Azhar, di Kairo, Mesir.

Aktivitas Haji Rasul sebagai pendiri tokoh Muhammadiyah di Sumatera Barat membuat pemerintah kolonial Belanda gerah. Walhasil dengan tuduhan subversif, Belanda akhirnya memutuskan untuk mengasingkannya Haji Rasul ke Sukabumi pada 8 Agustus 1941. Haji Rasul pergi ke Sukabumi bersama dengan istrinya Dariyah dan anaknya Abdul Wadud Karim Amrullah alias AWKA.

BACA JUGA:

FYI nih gen XYZ Sukabumi, 5 fakta sejarah kemerdekaan RI yang terlupakan

Film ini dibuat zaman Belanda, nomor 5 produsernya wartawan asal Sukabumi

5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

[3] AWKA menemani sang ayah selama pengasingan di Sukabumi

Kisah hidup Haji Rasul dalam pengasingan di Sukabumi banyak diungkap dalam buku biografi Abdul Wadud Karim Amrullah berjudul “Sumatran Warrior, Mighty Man of Love and Courage: Abdul Wadud Karim Amrullah.”

Abdul Wadud Karim Amrullah atau yang juga dikenal dengan panggilan AWKA adalah adik dari HAMKA. Saat masih berusia belia, AWKA menemani ayahnya Haji Rasul dalam pengasingan di Sukabumi. Menurut kesaksian AWKA dalam buku biografinya, ia dan ayahnya Haji Rasul sempat ditahan di Tjikirai Straat no. 8 (Jalan Cikirai). Sebelumnya mereka juga sempat tinggal di sebuah hotel dekat stasiun kereta api Sukabumi.

Lalu, masih menurut AWKA, kabar menyebar bahwa Haji Rasul ditahan di Sukabumi, warga Minang yang merantau di Sukabumi langsung memberikan pertolongan. Di antaranya Engku Iskandar yang berasal dari Padang Pariaman, menyediakan rumah untuk ditempati Haji Rasul dan AWKA. Ia ingat, di belakang rumah yang ditempati ayahnya, Haji Rasul, ada sebuah masjid dan di seberang jalan ada Sekolah Katholik.

[4] Dukungan moril Aoh K. Hadimaja

Dalam buku biografi AWKA pada bagian bercerita tentang masa pengasingan di Sukabumi, ada banyak fakta sejarah menarik lainnya yang terungkap. Salah satunya adalah dukungan moril sastrawan Sunda, Aoh Kartahadimadja atau di dunia sastra dikenal dengan nama pena Aoh K. Hadimaja.

Pada sekitar tahun 1937, Aoh yang kelahiran Bandung pernah beristirahat di sanatorium Cisarua. Selama itu, ia juga sempat bekerja di perkebunan Parakansalak, Sukabumi. Aoh sangat menyukai membaca buku HAMKA dan menganggapnya sebagai guru. Oleh karena itulah, saat ia tahu ayah HAMKA, Haji Rasul ditahan di Sukabumi, maka ia memberi dukungan moril kepadanya.

Menurut AWKA, Aoh selalu menyempatkan mengunjungi Haji Rasul dan membawakan roti, mentega, keju, dan selai untuk sarapan pagi.

[5] “Hanya Allah” ditulis di Sukabumi

Selama masa pengasingan di Sukabumi, Haji Rasul tetap menjalankan dakwah Islam dan menjadi guru. Selama di Sukabumi, tepatnya sekitar tahun 1943, ia juga menyelesaikan sebuah buku berjudul “Hanya Allah” namun belum sempat diterbitkan.

Buku itu ditulis Haji Rasul sebagai jawaban atas permintaan pemerintahan pendudukan Jepang kala itu, yang meminta komentar beliau tentang konsepsi ketuhanan versi Jepang yang dirangkum dalam sebuah buku berjudul “Wajah Semangat.”

Di kemudian hari, HAMKA lalu membuat buku biografi untuk ayahnya berjudul, “Ayahku: Riwayat Hidup Dr. H. Abdul Karim Amrullah dan Perjuangan Kaum Agama di Sumatera.” Berisi 19 bab, bab terakhir merupakan salinan buku “Hanya Allah.”

Nah, apa sih pentingnya fakta sejarah seperti ini untuk generasi XYZ Sukabumi dalam konteks kekinian? Well, setidaknya sedikit menambah pengetahuan tentang kesejarahan Sukabumi, dan secara perlahan memupuk kecintaan terhadap Sukabumi. “Kalau sudah cinta, kotoran ayam pun rasa coklat, bukan?“ kata orang…hehe. (dari berbagai sumber)

Tags: #KabupatenSukabumi#Kemerdekaan#KotaSukabumi#Pejuang#Sejarah#SejarahSukabumi#Sukabumi
Share104Tweet65

Related Posts

Foto puncak Gunung Gemuruh terbaru dilihat dari puncak Gunung Gede. l Istimewa

5+1 Misteri Pendakian Gunung Gemuruh oleh Raffles dan De Wilde, Gen XYZ Sukabumi Tahu?

by Feryawi Heryadi
27 January 2023
0

sukabumixyz.com l Sering kita alami ya Gaess, seiring waktu berjalan selama puluhan hingga ratusan tahun, banyak tempat yang berganti nama...

Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

by Feryawi Heryadi
13 November 2022
0

sukabumixyz.com l Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November selalu diperingati khidmat setiap tahun. Hari ini, seluruh bangsa Indonesia mengenang...

5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

by Feryawi Heryadi
13 November 2022
0

sukabumixyz.com l Nasib orang siapa yang tahu ya Gengs. Untung mustahil dibendung dan malang tak bisa diadang. Terkadang, ketika sedang...

Keturunan Nabi SAW, Gen XYZ wajib tahu 5 fakta KH Ahmad Sanusi Pahlawan Nasional asal Sukabumi

Keturunan Nabi SAW, Gen XYZ wajib tahu 5 fakta KH Ahmad Sanusi Pahlawan Nasional asal Sukabumi

by Feryawi Heryadi
10 November 2022
0

sukabumiXYZ.com l Bikin bangga nih Gaess, Sukabumi kini memiliki Pahlawan Nasional, setelah KH Ahmad Sanusi menjadi satu di antara lima...

Kenali Kuy Gengs, 5 Fakta Jipeng, Seni Tari Kolaboratif dari Sukabumi

Kenali Kuy Gengs, 5 Fakta Jipeng, Seni Tari Kolaboratif dari Sukabumi

by Feryawi Heryadi
24 October 2022
0

sukabumiXYZ.com l Kalian pasti tahu kan Gengs, masyarakat Sunda yang mayoritas tinggal di Jawa Barat memiliki banyak seni tradisional, terutama...

Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

13 April 2021
Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

17 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

18 April 2021
Dari Sukabumi sampai Cianjur dan buron 22 tahun, 5 fakta penjahat legendaris Eddy Sampak

Dari Sukabumi sampai Cianjur dan buron 22 tahun, 5 fakta penjahat legendaris Eddy Sampak

22 July 2018
Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

18 April 2021
Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

14
5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

9
Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

7
Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

6
5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

4
Foto puncak Gunung Gemuruh terbaru dilihat dari puncak Gunung Gede. l Istimewa

5+1 Misteri Pendakian Gunung Gemuruh oleh Raffles dan De Wilde, Gen XYZ Sukabumi Tahu?

27 January 2023
Gempa Bumi Sukabumi

5 Sesar Berdampak Langsung ke Wilayah Sukabumi, Gen XYZ Wajib Waspada

30 December 2022
Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer

13 November 2022
5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

13 November 2022
Keturunan Nabi SAW, Gen XYZ wajib tahu 5 fakta KH Ahmad Sanusi Pahlawan Nasional asal Sukabumi

Keturunan Nabi SAW, Gen XYZ wajib tahu 5 fakta KH Ahmad Sanusi Pahlawan Nasional asal Sukabumi

10 November 2022
  • 5+1 Misteri Pendakian Gunung Gemuruh oleh Raffles dan De Wilde, Gen XYZ Sukabumi Tahu?
  • 5 Sesar Berdampak Langsung ke Wilayah Sukabumi, Gen XYZ Wajib Waspada
  • Gen XYZ Sukabumi, kenali kuy 5 Fakta Jl. Pahlawan di Nagrak dan aksi heroik R Bantamer
  • 5 Fakta nasib tragis nenek di Surade Sukabumi dibunuh dan cucu diperkosa

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2021 SukabumXYZ

No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY

© 2021 SukabumXYZ

 

Loading Comments...