Target Zidane memboyong Eden Hazard di bursa transfer musim panas nanti.
Usai serangkaian hasil buruk yang membuat Real Madrid terpuruk, Santiago Solari resmi dipecat dari posisi pelatih. Dan yang mengejutkan, Presiden Florentino Perez memutuskan untuk memilih sang “mantan terindah” Zinedine Zidane kembali mengarsiteki Los Blancos. Zidane diikat kontrak sampai 2022 untuk kembali membawa El Real ke masa kejayaan.
Nah, penugasan agar Zidane membawa kembali Real Madrid ke puncak kejayaan inilah yang kabarnya membuat klub Inggris, Chelsea gundah gulana. Kok bisa? Berikut lima fakta di balik kembalinya Zidane ke Real Madrid.
1. Atas nama cinta
Kembalinya Zidane ke Real Madrid diklaim “atas nama cinta” oleh sang legendaris asal Prancis. Pria 46 tahun yang sempat digadang-gadang bakal membesut mantan timnya Juventus, menyebut ada dua alasan yang membuat dirinya bersedia comeback.
“Saya kembali karena presiden [Florentino Perez] menghubungi saya dan karena saya mencintai presiden dan klub, saya di sini,” ujar Zidane.
“Setelah enam bulan, saya ingin kembali melatih, saya mengambil keputusan ini demi kebaikan semua orang, kita harus melakukan perubahan,” tandasnya.
2. Zidane tolak tawaran Juventus
Seperti dikabarkan sebelumnya, beberapa klub raksasa Eropa sempat gencar dihubungkan dengan Zidane. Salah satunya adalah klub yang pernah ia perkuat sebagai pemain, Juventus.
“Saya mendapat beberapa tawaran, tapi saya tak ingin pergi ke klub lain. Kami harus mengakhiri musim ini dengan baik dan kemudian mempersiapkan musim depan,” ungkap Zidane dalam acara presentasi seperti dikutip Marca.
Lebih lanjut, Zidane menyatakan siap kembali mengerahkan segenap tenaganya untuk membantu Madrid bangkit. “Saya ingin bersama mereka. Saya telah melihat musim ini, para pemain merupakan yang pertama tahu bahwa ini adalah musim yang sulit. Namun Anda tak bisa selalu bermain bagus dan selalu menang,” tandasnya.
BACA JUGA:
The Gunners libas Setan Merah pakai gol diving, 5 drama bikin Mancunian Sukabumi pedih!
Keren Coeg, siswa SMP dari Kalapanunggal Sukabumi ikuti turnamen sepakbola di Malaysia
Kemana pendulum karir eks Timnas U19 asal Nagrak Sukabumi bergerak? Cek 5 infonya
3. Mengapa Zidane, bukan Mourinho?
Selain nama Zidane, nama Mourinho juga disebut-sebut berpotensi kembali melatih Real Madrid. Namun akhirnya diputuskan nama Zidane. Lalu, mengapa bukan Mourinho?
Menurut mantan presiden El Real Ramon Calderon, ide menunjuk Mourinho mendapat penolakan dari para pemain. Seperti diketahui, semasa menjadi pelatih El Real, Mourinho tidak akur dengan Iker Casillas dan Sergio Ramos.
“…pilihan lainnya adalah Jose Mourinho, tapi para pemimpin ruang ganti menolak kemungkinan (Mou melatih kembali) itu,” ujar Calderon seperti dikutip dari Sky Sports.
4. Rekrut Zidane demi dapatkan Hazard
Skenario Zidane menjadi pelatih Real Madrid salah satunya diduga demi mensukseskan upaya memboyong bintang Belgia, Eden Hazard. Bukan rahasia umum jika Hazard sangat mengidamkan untuk bergabung dengan Real Madrid dan sangat mengidolakan Zidane. Itu diungkapkan Hazard beberapa kali.
Bagi Madrid, kebintangan Hazard diyakini bakal mengembalikan pamor klub pasca ditinggal oleh Cristiano Ronaldo. Selain soal permainan yang diperkirakan akan meningkat dengan bergabungnya Hazard, juga secara ekonomi sangat menguntungkan.
Rumor ini tentu saja membuat Chelsea di sisi lain ketar-ketir. Jika Hazard pergi, maka dipastiakn Chelsea akan kesulitan musim depan. Pasalnya, Chelsea baru saja kena ban FIFA dan dilarang untuk melakukan membeli pemains elama satu tahun. Tanpa Hazard musim depan, maka Chelsea akan sangat kesulitan.
Yang sabar ya fans True Blues! Hikss… Namanya juga CLBK alias cinta lama bersemi kembali.
5. Rencana borong Neymar dan Mbappe
Merekrut Zidane dan mengembalikan kejayaan El Real untuk kembali menjadi Los Galacticos bukanlah sekadar isapan jempol Presiden Florentino Perez. Selain Hazard, ketika ditanya siapa di antara Neymar atau Kylian Mbappe yang akan direkrut Madrid, Perez menjawab, “keduanya!”
Jawaban itu terkesan asal-asalan, namun dengan adanya Zidane yang orang Prancis, akan memberikan kemudahan untuk setidaknya mendapatkan Mbappe. Bayangkan saja jika Hazard dan Mbappe bergabung dengan El Real, maka lini serang mereka akan sangat tajam dan atraktif. (dari berbagai sumber)