Suhu di Sukabumi dan berbagai daerah di Jawa Barat bisa turun sampai 17-18O celcius, cuaca terasa dingin menusuk kulit.
Gaess, Sukabumi memang sejak Juni lalu memasuki musim kemarau. Cuaca dingin ini pertanda musim kemarau. Sebagaimana dilansir dari media online Bandung, IDN Times, “Suhu dingin hingga mencapai 17 derajat celcius ketika malam.” Kalian juga pasti merasakan cuaca terasa dingin sampai menusuk kulit saat malam dan pagi hari.
Nah, musim kemarau di satu sisi berdampak pada bencana kekeringan. Di sisi lain, kalian juga mesti waspada dengan dampak cuaca dingin terhadap kesehatan. Dalam kasus bahasa Sunda dikenal ada usum pagebug, yaitu musim di mana orang mudah terserang sakit. Orang Jawa mengenalnya dengan musim bediding. Ditengarai musim itu terjadi di sekitar bulan Juni-Agustus.
Lalu, bagaimana cara menjaga kesehatan menghadapi cuaca dingin saat ini? Berikut 5 tips yang dikumpulkan Sukabumixyz.com dari berbagai sumber.
[1] Mandi air hangat
Biasanya orang akan memilih mandi air hangat saat dingin ya, Gaess. Pertanyaannya, benarkah mandi pakai air hangat lebih baik daripada air dingin saat cuaca dingin?
Menurut Dokter Yance Tengker, dokter umum di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) dr Oepomo, Surabaya, seperti dikutip dari Kompas.com, mandi air dingin atau hangat sebetulnya punya keuntungan dan kerugian masing-masing, sehingga tidak ada yang lebih baik atau buruk.
Akan tetapi, pada kondisi suhu dingin seperti saat ini, disarankan untuk mandi dengan air hangat karena dapat meningkatkan suhu tubuh. “Kalau udara dingin ditambah lagi mandi dengan air dingin malah akan memperberat tubuh kita dalam proses menghangatkan tubuh,” ujar dr Yance.
[2] Mengkonsumsi vitamin
Selain mandi dengan air hangat, warga yang khawatir akan suhu dingin juga bisa mengonsumsi vitamin. Sebab, vitamin dapat membantu menjaga daya tahan tubuh, terutama saat cuaca ekstrem. Akan tetapi, patut diingat bahwa vitamin tidak hanya bisa didapatkan melalui suplemen. Cara yang lebih alami dan murah untuk mendapatkan vitamin adalah dari makanan, seperti sayuran dan buah-buahan.
[3] Gunakan pakaian hangat
Tips ketiga dari dr. Yance adalah disarankan untuk menggunakan pakaian hangat agar tidak mengalami hipotermia atau penurunan suhu tubuh drastis hingga berada di bawah suhu normal. Hipotermia bisa membuat jantung, sistem saraf dan organ tubuh lainnya tidak bekerja dengan baik, sehingga bila dibiarkan, bisa berakibat fatal.
Editor’s Picks:
Seminggu ini suhu Sukabumi sangat dingin, ini 5 infonya Gaess
Waspada Gaess! 1 Agustus Sukabumi dan 12 kokab di Jabar bakal siaga darurat kekeringan
[4] Minum air putih secukupnya
Berikutnya, dr Yance berpesan untuk mengonsumsi air putih secukupnya, meskipun kalian tidak merasa haus karena suhu terasa dingin. Setidaknya, minum dua liter per hari karena air putih juga membantu metabolisme tubuh agar tetap sehat.
[5] Olahraga dan iIstirahat cukup
Terakhir, pastikan untuk selalu berolahraga dan istirahat yang cukup. Olahraga akan membuat tubuh senantiasa nyaman dan fit. Begitupun dengan saat kamu memiliki istirahat cukup. Tak perlu lama-lama dalam berolahraga, sehari 30 menit saja sudah cukup. Pun dengan istirahat, istirahat selama 6 sampai 7 jam sudah cukup membuat tubuh senantiasa fit.
Hal lain yang juga perlu kalian lakukan adalah mengurangi kebiasaan ke luar malam. Ke luar atau nongkrong saat malam terutama di tempat terbuka dan langsung diterpa angin akan membuat tubuh rentan sakit.
[dari berbagai sumber]