Kemarau hampir usai, Sukabumi waspada cuaca ekstrem, 5 fakta gen XYZ mesti aware
Hujan pertama di Sukabumi menyebabkan sejumlah pohon tumbang.
Read moreHujan pertama di Sukabumi menyebabkan sejumlah pohon tumbang.
Read moreMasalah-masalah seperti perubahan peruntukan lahan, perambahan kawasan, pertambangan, dan pembalakan liar, bisa berdampak pada hilangnya sumber air di gunung Gede ...
Read morePer Juli 2019, sekira 22.000 ha sawah di Sukabumi sudah dipanen, itulah mengapa stok beras dinyatakan aman oleh Dinas Pertanian.
Read moreMusim kemarau yang telah berlangsung empat bulan terakhir mengakibatkan 374 desa yang tersebar di 171 kecamatan di 20 kota dan ...
Read morePuncak kemarau terjadi pada bulan Agustus-September ditandai suhu udara dingin dan kering, masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan.
Read moreSuhu di Sukabumi dan berbagai daerah di Jawa Barat bisa turun sampai 17-18O celcius, cuaca terasa dingin menusuk kulit.
Read moreBPBD Provinsi Jabar dan BPBD kabupaten dan kota di Jabar merekomendasikan status siaga darurat bencana kekeringan mulai 1 Agustus sampai ...
Read moreCicurug jadi satu-satunya kecamatan di wilayah utara Sukabumi yang mulai mengalami krisis air bersih.
Read moreHanya kurang dari sepekan, lahan kekeringan yang sebelumnya 688 hektare (ha), bertambah hingga mencapai 2.563 ha. Sementara lahan yang terancam ...
Read moreAris Setiawan, seorang tokoh pemuda Gegerbitung menyebut, mustahil Bupati Sukabumi tidak tahu.
Read more