sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
Home FEATURED

Dampak kemarau 7.000 ha sawah kering, 3.160 ha puso, 5 info Gen XYZ Sukabumi mesti tahu

Feryawi Heryadi by Feryawi Heryadi
4 September 2019
in FEATURED, NEWS
0
Ribuan ha sawah Sukabumi terancam, 5 kecamatan di Pajampangan ini paling terdampak kekeringan
213
SHARES
1.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Per Juli 2019, sekira 22.000 ha sawah di Sukabumi sudah dipanen, itulah mengapa stok beras dinyatakan aman oleh Dinas Pertanian.

Musim kemarau rupanya masih kangen menyapa kita di Sukabumi ya, Gaess. Kemarau enggan pergi dan hujan pun enggan datang. Walaupun di beberapa wilayah di Sukabumi sudah mulai turun hujan sedikit, namun secara keseluruhan kemarau menyebabkan bencana kekeringan semakin parah. Dampaknya, luasan sawah yang mengalami kekeringan terus bertambah dan bahkan mengalami gagal panen atau puso.

Berikut lima info yang dirangkum sukabumiXYZ.com dari berbagai sumber.

[1] Sawah kering dan alami puso

Selama musim kemarau, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi, mencatat sedikitnya 7.000 hektare (ha) lahan pertanian mengalami kekeringan. Selain itu, 3.160 hektare di antaranya mengalami puso alias gagal panen.

Kepala Dinas Pertanian, Kabupaten Sukabumi, Ajat Sudrajat mengatakan, data sawah yang mengalami puso merujuk pada laporan sekitar seminggu yang lalu.Artinya, tidak menutup kemungkinan jumlah lahan yang mengalami puso itu bertambah dan masih akan terus bertambah karena musim kemarau belum juga berlalu.

“Ya, sebagian besar pesawahan di Kabupaten Sukabumi mengalami gagal panen (puso),” kata Adjat seperti dikutip dari Pojoksatu.id Group, Senin (02 September).

[2] Untungnya 22 ribu hektare sudah panen

Ajat lalu menambahkan untung saja sebagian besar sawah sudah sukses dipanen pada Juli lalu. Dengan demikian stok beras di Sukabumi aman sampai musim kemarau berlalu. Untuk diketahui, jumlah luas lahan pertanian di Kabupaten Sukabumi saat ini sekitar 66.000 ha. Pada Juli lalu, seluas 22.000 ha dan Agustus 9000 ha berhasil dipanen dengan penghasilan rata-rata sebanyak 5,5 ton.

“Sehingga meskipun dampak kekeringan semakin meluas, tapi stok gabah kering kami pastikan aman, yang penting petani tidak menjualnya ke luar Sukabumi,” ujarnya.

Namun, meski ketersediaan pangan di Kabupaten Sukabumi musim kemarau ini tidak berpengaruh, namun cukup membawa dampak pada ketersediaan pangan skala nasional.

“Suplai ke luar Sukabumi akan berkurang, kalau memang terjadi kekeringan yang tidak terkendali. Namun sejauh ini hasil pengelolaan panen masih ada di kirim ke luar, karena stok untuk Sukabumi aman,” tambah Ajat.

[3] Upaya menyelamatkan lahan sawah yang kekeringan

Pada musim kemarau ini, Distan Kabupaten Sukabumi sudah dan akan terus memberikan bantuan kepada para petani yang mengalami kekeringan dengan cara memberikan mesin pompa air. “Kelompok tani (poktan) tinggal mengajukannya melalui pemerintah desa setempat dan ditujukan langsung ke Dinas Pertanian. Dengan catatan, di lokasi ada sumber air yang dapat disalurkan ke pesawahan,” pungkas Ajat.

editor’s picks:

3 di Sukabumi, BMKG deteksi 4 titik panas di Jabar, ini 5 info Gen XYZ mesti aware

15 hari gempa goyang Sukabumi 72 kali, Gunung Salak dipantau, 5 info gen XYZ mesti tahu

Sukabumi dan 19 Kokab di Jabar alami kekeringan, 5 update warganet mesti tahu

[4] Kemarau panjang sebabkan kebakaran

Pada musim kemarau, kebakaran lahan merupakan ancaman bencana yang cukup potensial pada musim kemarau. Sayangnya, kesadaran masyarakat untuk tidak membakar untuk membuka lahan masih sangat rendah. Sebagai buktinya, banyak kebakaran lahan dan hutan disebabkan oleh hal sepele seperti itu dan itu terus berulang terjadi.

Itulah mengapa otoritas BPBD selalu mengingatkan masyarakat agar terus waspada dan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang memicu kebakaran di musim kemarau seperti saat ini.

[5] Warga lakukan salat Istisqa

Musim kemarau yang panjang tahun ini terasa sangat menyiksa terutama di Surade dan sebagian besar wilayah Pajampangan. Berbagai upaya dilakukan oleh warga, salah satunya dengan melakukan shalat Istisqa untuk meminta hujan. 

Jumat siang (30 Agustus), ratusan warga Surade dengan khusyuk melaksanakan salat Istisqa di Lapang Lodaya Setra, Kelurahan Surade, Kecamatan Surade. Seorang warga mengatakan salat Istisqa diikuti sekitar 200 jemaah dan dilaksanakan setelah salat Jumat. Menurut warga, kemarau panjang membuat warga krisis air bersih karena sumur-sumur warga mengering.

“Hampir lima bulan di wilayah Pajampangan belum turun hujan dan di beberapa desa sudah kesulitan air bersih. Mudah-mudahan dengan adanya pelaksanaan salat sunah Istisqa, secepatnya Allah SWT mengabulkan permohonan kami,” pungkas seorang warga dikutip dari Sukabumiupdate.com.

[dari berbagai sumber]

Tags: #Iklim#KabupatenSukabumi#Kekeringan#KotaSukabumi#MusimKemarau#Sukabumi
Share85Tweet53

Related Posts

Keren! Gen XYZ Sukabumi Wajib Tahu 5 Fakta Artis Sinetron asal Cicurug

Keren! Gen XYZ Sukabumi Wajib Tahu 5 Fakta Artis Sinetron asal Cicurug

by Feryawi Heryadi
19 May 2022
0

sukabumixyz.com l Gak banyak warga Sukabumi yang tahu ya Gengs, jika pemeran Langlang dalam serial religi Amanah Wali 5, Fabyan Nabasya Lesmana...

Ada Nih Gengs, Gadis Blasteran Inggris di Pedalaman Sukabumi, Ini 5 Fotonya

Ada Nih Gengs, Gadis Blasteran Inggris di Pedalaman Sukabumi, Ini 5 Fotonya

by Feryawi Heryadi
12 May 2022
0

sukabumixyz.com l Wah, kok bisa ya Gengs, belum lama ini, peselancar dunia maya dihebohkan dengan gadis desa berparas cantik bernama...

Ngeri Gengs, Ini 5 Foto Jalan Nasional di Cicurug Sukabumi Mirip Punggung Buaya

Ngeri Gengs, Ini 5 Foto Jalan Nasional di Cicurug Sukabumi Mirip Punggung Buaya

by Feryawi Heryadi
11 May 2022
0

sukabumixyz.com l Ngeri Gaess, sudah dua pemotor tewas di Jalan Nasional bergelombang memanjang ini. Kabar tersebut membuat para pengendara was...

Kerja Lagi Sista, 5 Model Rambut Sebahu ala Seleb K-Pop Bikin Wanita Sukabumi Tampil Fresh

Kerja Lagi Sista, 5 Model Rambut Sebahu ala Seleb K-Pop Bikin Wanita Sukabumi Tampil Fresh

by Bagea Awi Dan Heni
11 May 2022
0

sukabumixyz.com l Gimana libur Idul Fitri kemarin, Sista? Berkesan gak nih? Seperti yang kamu tahu, libur Lebaran sering dijadikan momen...

Instagramable, 5 Foto mudik via Jalur Pansela, bisa singgahi objek wisata Sukabumi

Instagramable, 5 Foto mudik via Jalur Pansela, bisa singgahi objek wisata Sukabumi

by Feryawi Heryadi
24 April 2022
0

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baru baru ini mengklaim telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur di Jalur Pantai Selatan Jawa...

Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

13 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

18 April 2021
Dari Sukabumi sampai Cianjur dan buron 22 tahun, 5 fakta penjahat legendaris Eddy Sampak

Dari Sukabumi sampai Cianjur dan buron 22 tahun, 5 fakta penjahat legendaris Eddy Sampak

22 July 2018
Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

17 April 2021
Nih Gaess, 5 perilaku gak ada akhlak di Sukabumi tapi berakhlak di Finlandia

Nih Gaess, 5 perilaku gak ada akhlak di Sukabumi tapi berakhlak di Finlandia

7 January 2021
Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

14
5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

9
Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

7
Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

6
5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

4
Keren! Gen XYZ Sukabumi Wajib Tahu 5 Fakta Artis Sinetron asal Cicurug

Keren! Gen XYZ Sukabumi Wajib Tahu 5 Fakta Artis Sinetron asal Cicurug

19 May 2022
Ada Nih Gengs, Gadis Blasteran Inggris di Pedalaman Sukabumi, Ini 5 Fotonya

Ada Nih Gengs, Gadis Blasteran Inggris di Pedalaman Sukabumi, Ini 5 Fotonya

12 May 2022
Ngeri Gengs, Ini 5 Foto Jalan Nasional di Cicurug Sukabumi Mirip Punggung Buaya

Ngeri Gengs, Ini 5 Foto Jalan Nasional di Cicurug Sukabumi Mirip Punggung Buaya

11 May 2022
Kerja Lagi Sista, 5 Model Rambut Sebahu ala Seleb K-Pop Bikin Wanita Sukabumi Tampil Fresh

Kerja Lagi Sista, 5 Model Rambut Sebahu ala Seleb K-Pop Bikin Wanita Sukabumi Tampil Fresh

11 May 2022
Pasutri di Sukabumi injak AlQuran, ini 5 drama penangkapannya

Pasutri di Sukabumi injak AlQuran, ini 5 drama penangkapannya

7 May 2022
  • Keren! Gen XYZ Sukabumi Wajib Tahu 5 Fakta Artis Sinetron asal Cicurug
  • Ada Nih Gengs, Gadis Blasteran Inggris di Pedalaman Sukabumi, Ini 5 Fotonya
  • Ngeri Gengs, Ini 5 Foto Jalan Nasional di Cicurug Sukabumi Mirip Punggung Buaya
  • Kerja Lagi Sista, 5 Model Rambut Sebahu ala Seleb K-Pop Bikin Wanita Sukabumi Tampil Fresh

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2021 SukabumXYZ

No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY

© 2021 SukabumXYZ