sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY
No Result
View All Result
sukabumiXYZ.com
No Result
View All Result
Home FEATURED

Sukabumi dan 19 Kokab di Jabar alami kekeringan, 5 update warganet mesti tahu

Egi GP by Egi GP
8 August 2019
in FEATURED, NEWS
0
Ribuan ha sawah Sukabumi terancam, 5 kecamatan di Pajampangan ini paling terdampak kekeringan
220
SHARES
1.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Musim kemarau yang telah berlangsung empat bulan terakhir mengakibatkan 374 desa yang tersebar di 171 kecamatan di 20 kota dan kabupaten di Jawa Barat mengalami kekeringan, termasuk di Kokab Sukabumi.

Gaess, gen XYZ Sukabumi, perhatian kalian belakangan pasti lebih fokus ke dua kejadian luar biasa, yaitu pertama, gempa bermagnitudo 6,9 skala richter (SR) yang berpusat di Banten yang berdampak ke Sukabumi, Jumat’(02 Agustus). Kedua adalah kejadian luar biasa blackout listrik yang terjadi pada Minggu tanggal 4 Agustus lalu.

Nah, jangan lupa kondisi luar biasa lain sudah semakin parah terjadi terutama di Jawa Barat, termasuk Sukabumi. Apa itu? Bencana kekeringan yang kabarnya bulan lalu (Juli) baru tercatat terjadi di 7 kota dan kabupaten (Kokab), kini sudah mencapai 20 Kokab. Berikut lima update teranyar tentang bencana kekeringan di Jabar, termasuk Sukabumi, yang dirangkum sukabumiXYZ.com dari berbagai sumber.

[1] Kekeringan di Jabar meluas, capai 20 Kokab

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar awalnya pada 9 Juli lalu, mencatat tujuh kota/kabupaten (kokab) di Jabar alami bencana kekeringan. Kini, per 5 Agustus 2019, BPBD memutakhirkan data dan menyatakan terdapat 13 kokab tambahan di Jabar yang alami bencana kekeringan. Sehingga total wilayah yang terdampak kekeringan di Jabar menjadi 20 kokab.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jabar, Budi Budiman Wahyu, dalam keterangan tertulisnya menuturkan ke-20 daerah yang terdampak kekeringan tersebut ialah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Garut.

“Sisanya ada tujuh kota kabupaten yaitu Depok,  Cimahi,  Kota Sukabumi,  Pangandaran,  Banjar,  Kota Bandung,  dan Kota Bekasi belum terdampak kekeringan karena belum ada laporan dari daerah,” ujar Budi, Selasa (6 Agustus), seperti dikutip dari Antara.

Dari 20 kokab di Jabar yang terdampak kekeringan, dua daerah yaitu Indramayu dan Kota Tasikmalaya,  pemerintah daerahnya sudah menetapkan status siaga darurat kekeringan.

[2] Sekitar 374 desa di jabar kekeringan

Secara total jika dilihat berdasarkan jumlah desa, musim kemarau yang telah berlangsung empat bulan terakhir mengakibatkan 374 desa yang tersebar di 171 kecamatan di 20 kota dan kabupaten di Jabar mengalami kekeringan.

“Wilayah yang paling terdampak adalah Kabupaten Cianjur. Di kabupaten ini 30 kecamatan terdampak. Sementara itu, untuk wilayah lahan pertanian yang terdampak paling parah di Kabupaten Indramayu,” kata Budi.

[3] Dampak kekeringan di Jabar

Budi lebih lanjut mengatakan, total luas lahan yang terdampak kekeringan di seluruh provinsi Jabar sementara ini mencapai 20.621,57 hektare (ha). Sementara itu, jumlah kepala keluarga (KK) terdampak kekeringan di Jabar sebanyak 166.957 KK. Sejauh ini, BPBD Jabar menyatakan telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 1.799.100 liter untuk warga yang kekurangan air bersih.

editor’s picks:

Duh, sungai Cicurug hingga Cibadak Sukabumi dikepung limbah, cek kuy 5 faktanya

Suhu udara capai 15o celcius, 5 fakta di Sukabumi dingin sampai menusuk tulang

Gunung Salak dan Gede berstatus waspada, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti aware

[4] Gubernur akan bangun waduk

Di tempat terpisah, Gubernur Ridwan Kamil (RK) mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi kekeringan di setiap daerah sejak dimulainya musim kemarau. Sejumlah langkah disiapkan termasuk langkah jangka menengah yaitu membangun waduk-waduk untuk mengatasi bencana kekeringan.

“Kami sudah kordinasi sama PUPR percepatan proyek skala jangka menengah yaitu pembangunan waduk-waduk. Ada negara yang hari ini tidak ada air karena saat hujan tidak ditampung jadi ada perbanyakan proyek-proyek penampungan air dalam bentuk waduk kita kebut termasuk yang di Citarum sekarang sudah pembebasan lahan,” kata RK seperti dikutip dari Antara.

Sementara untuk jangka pendek, pihak Pemprov mengaku sudah rapat dengan bupati untuk penggiliran pengairan. “Jadi air yang biasanya 100 persen wayahnya sawahnya secukupnya saja dengan komunikasi antar petani, ” ungkap RK.

[5] Bencana kekeringan di Sukabumi terus meluas

Bencana kekeringan yang melanda wilayah Sukabumi (kokab) sendiri memang kian meluas. Dalam satu bulan terakhir ini, dilaporkan sebanyak 17 kecamatan di Kabupaten Sukabumi mengalami krisis krisis air bersih akibat sumber air mengering. Inilah 5 kejadian miris yang harus dialami warga Sukabumi dalam mengatasi krisis air bersih, dirangkum Sukabumixyz.com dari berbagai sumber.

Warga manfaatkan air kubangan:Sebanyak kurang lebih 15 kepala keluarga (KK) yang bermukim di Kampung Gunungbuleud, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, terpaksa harus memanfaatkan sebuah kubangan yang terletak di dalam hutan Cisarakan. Genangan air dalam kubangan tersebut berasal dari resapan pepohonan yang ada di kawasan tersebut. Sayangnya air dari kubangan tersebut tidak layak diminum karena berbau dan tidak jernih.

Membeli air seharga Rp75 ribu per tangki: Warga yang bermukim di empat perkampungan di Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi harus menanggung beban baru untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sejak dilanda musim kemarau ini, mereka harus mengeluarkan uang sebesar Rp75 ribu untuk air bersih sebanyak satu tengki atau sekitar 1.000 liter.

Mengandalkan air resapan pepohonan di hutan: Sebagian besar warga Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi harus mengandalkan air dari daerah resapan yang ada di dalam kawasan hutan di sekitar pemukiman warga. Air yang diperoleh dari dalam hutan tersebut digunakan untuk kebutuhan harian seperti minum, mandi, cuci dan kakus.

Menempuh jarak 2 km sampai mata air: Sekitar 400 KK di Kedusunan Cibungur dan Kedusunan Bojongmalang, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi terpaksa harus mengambilnya langsung mata air yang berjarak hingga 2 km dari pemukiman.

Mengantre di sumur bor hingga lebih dari 5 jam: Di Kampung Panyairan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, warga mulai berkurang setelah pemerintah daerah setempat membuat sumur bor dan pipanisasi. Mereka pun rela mengantre di sumur bor sampai 5 jam.

Tags: #Cuaca#Iklim#KabupatenSukabumi#Kekeringan#KotaSukabumi#MusimKemarau#Sukabumi
Share88Tweet55

Related Posts

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

by admin
7 January 2024
0

sukabumixyz.com l Rita Tila dikenal sebagai penyanyi lagu Sunda yang memiliki suara emas. Gak heran kan kalau doi sudah mengoleksi...

Connie Rahakundini Bakrie

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

by Feryawi
6 January 2024
0

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

Fajri asal Warungkiara Sukabumi dan Aditya Putra asal Blitar, Jawa Timur, tersangka TPPO menjual tubuh istrinya melalui aplikasi Michat. l Istimewa

Kok Mau ya Gaess? 5 Fakta Pria Warungkiara Sukabumi Lacurkan Istri Fee Rp50 Ribu dan Merasa Diuntungkan

by Bagea Awi Dan Heni
29 December 2023
0

sukabumixyzcom l Beneran malu-maluin nama daerah nih ya Gaess. Kok bisa seorang suami asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menjual tubuh...

KA Siliwangi Relasi Sukabumi-Bandung. l Istimewa

Bonus View Indah Cuma Rp5 Ribu, 5 Info Buat Gen XYZ Sukabumi ke Bandung atau Garut Naik Kereta

by Feryawi
26 June 2023
0

sukabumixyz.com l Siapa sih Gen XYZ Sukabumi yang gak suka naik kereta api (KA)? Naik KA memang menyenangkan ya Gengs....

Aulia Suci Nurfadila. l Instagram @auliasuciii21

Aulia Suci Nurfadila Nih Gengs, Intip 5 Foto Bidadari Voli Timnas asal Sukabumi

by Bagea Awi Dan Heni
24 June 2023
0

sukabumixyz.com l Gelaran SEA Games Kamboja 2023 memang telah lama usai ya Gengs. Tentunya kalian juga sudah tahu bahwa banyak...

Load More

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

Gaess, ini 5 cerita tentang teluh Jampang Sukabumi dan cap seram dunia hitam

13 April 2021
Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

Gengs, nih 5 model rambut pendek cowok buat Gen Y Sukabumi

17 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

18 April 2021
Gen Y Sukabumi mesti tahu nih, legenda 5 Embah di Jampang Surade

Ini 5 Petilasan Penyebar Islam di Surade Sukabumi yang Dikeramatkan

10 January 2020
Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

Dulu Secapa sekarang Setukpa, ini 5 periode sejarah sekolah perwira polisi Sukabumi

1 July 2023
Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

Satu hari di PT CDB Cidahu Sukabumi, ini 5 fakta kerja di pabrik garmen itu menyenangkan

14
5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

5 catatan sejarah masa perjuangan dari Tour Sejarah ke Takokak, gen XYZ Sukabumi wajib tahu

9
Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

Ada lowongan kerja di PT L&B Indonesia Sukabumi nih, cek 5 infonya kuy

7
Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

Ada “bulan hantu” mengelilingi Bumi, ini 5 info gen XYZ Sukabumi mesti tahu

6
5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

5 fakta makanan mengejutkan, warga Sukabumi mungkin baru tahu

4
Waspada ya Gengs, ada Palabuhanratu Sukabumi dalam 5 wilayah terdampak gempa megathrust prediksi BMKG

Waspada ya Gengs, ada Palabuhanratu Sukabumi dalam 5 wilayah terdampak gempa megathrust prediksi BMKG

17 August 2024
Ponpes Darul Habib Sukabumi

Tiga di Sukabumi, Gen XYZ Wajib Tahu Ada Al Zaytun di Daftar 5+10 Ponpes Terbaik di Jawa Barat

12 January 2024
5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

5 Fakta Rita Tila, Pedagang Gorengan di Terminal Nagrak Sukabumi, Dosen hingga Sinden 4 Benua

7 January 2024
Connie Rahakundini Bakrie

Gen XYZ Tahu Gak? 5 Fakta Pengamat Militer dan Intelijen Connie Bakrie Punya 3 Anak dari Pria Sukabumi

6 January 2024
Alblen Filindo Fabe. l @alblenfabe

5 Fakta Alblen Filindo Fabe, Aktor dan VJ MTV asal Sukabumi Jadi Bos Cleaning Service di Australia

6 January 2024
  • Biadab Gengs, dua lagi kasus pencabulan anak di Kabupaten Sukabumi, cek 5 infonya
  • Meninggal dunia di Sukabumi, ini 5 fakta Torro Margens
  • Lama, warga keluhkan pembuatan e-KTP di Kabupaten Sukabumi, menurutmu gimana Gaess?
  • Gen Y Sukabumi, Steve Jobs katanya bereinkarnasi jadi ‘sosok ilahi,’ ini 5 quote inspiratifnya

  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2021 SukabumXYZ

No Result
View All Result
  • NEWS
  • SPORTS
  • LIFE & STYLE
  • POLITICS
  • TECHNO & SCIENCE
  • INFOGRAPHIC
  • INTERVIEW
  • XYZPEDIA
  • KIPAHARE
  • FIXZY

© 2021 SukabumXYZ